Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Negara longgarkan lockdown

Di masa-masa saat semua serba terbatas seperti ini, satu hal yang mungkin pengin banget kita lakukan adalah bertemu orang-orang terkasih. Rindu yang tersimpan sejak dua bulanan ini mulai terasa menyesakkan. Ternyata, menghadapi wabah sendiri di tanah rantau, tidaklah semudah yang dibayangkan. Aturan pembatasan sosial berskala besar dan karantina sejumlah wilayah, membuat kita tak bisa lagi leluasa pulang ke kampung halaman, atau berkunjung ke kota pasangan demi melepas kerinduan.

Di Indonesia sendiri, kasus Covid-19 masih terus menunjukkan peningkatan. Kondisi ini membuat pemerintah masih belum bisa melonggarkan aturan PSBB. Pergerakan kita masih dibatasi. Perbatasan juga masih dijaga ketat. Mudik tahun ini pun terpaksa mesti ditunda dulu. Nggak ada yang bisa kita lakukan selain menaati imbauan pemerintah. Nah, di beberapa negara, ternyata aturan lockdown sudah mulai dilonggarkan. Sejumlah tempat umum mulai dibuka. Orang-orang juga bisa kembali bertemu secara fisik dengan sanak keluarga, sahabat, atau pasangannya. Inilah rangkuman potret haru saat orang saling melepas rindu pasca lockdownYuk, simak bersama!

ADVERTISEMENTS

1. Dua bulan memendam kerinduan, seorang kakek di Roma, Italia akhirnya bisa berpelukan lagi dengan cucunya yang selama ini hanya ia lihat dari layar gadget

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Kakek bertemu cucu di Italia via www.reuters.com

ADVERTISEMENTS

2. Pasangan kakek nenek di Catania, Italia, bermesraan di tempat umum, merayakan longgarnya kebijakan lockdown di sana

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Pasangan lansia di Italia via www.reuters.com

ADVERTISEMENTS

3. Austria juga termasuk negara yang mulai melonggarkan lockdown. Sejumlah toko mulai dibuka. Penduduk mulai banyak yang berkumpul di ruang publik

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Pasangan muda-mudi sedang bersantai di sebuah taman di Austria via kumparan.com

ADVERTISEMENTS

4. Ada juga yang berjalan-jalan bersama keluarganya demi menghilangkan rasa bosan di rumah aja

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Jalan-jalan biar nggak stres via kumparan.com

ADVERTISEMENTS

5. Seorang wanita di pantai di Brighton, Inggris Selatan, mengajak jalan-jalan anjingnya yang selama lockdown nggak bisa leluasa bepergian

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Seorang wanita mengajak jalan-jalan anjingnya via kumparan.com

ADVERTISEMENTS

6. Sebagian ada yang “merayakan”nya dengan berolahraga di tempat terbuka. Soalnya selama ini mungkin cuma bisa olahraga indoor

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Olahraga di tempat terbuka via www.reuters.com

7. Negara bagian California di AS juga mulai melonggarkan aturan lockdown. Pada Juli besok tahun ajaran baru di sekolah mulai dibuka lagi. Orang-orang juga mulai memenuhi pantai yang kembali dibuka untuk umum

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Pantai-pantai penuh orang via kumparan.com

8. Di hari pertama pelonggaran lockdown di Swiss, orang-orang terlihat memenuhi pusat perbelanjaan, tapi dengan tetap memberlakukan jaga jarak. Jumlah pengunjung per hari pun juga dibatasi

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Pengunjung di pusat perbelanjaan Swiss via kumparan.com

9. Nggak hanya tempat-tempat belanja, rumah ibadah kayak masjid di Iran ini juga mulai dibuka lo. Tapi tiap orang katanya dibatasi cuma boleh ibadah selama 30 menit

Inilah Potret Haru Orang Saling Melepas Rindu, di Negara-Negara yang Mulai Longgarkan Lockdown

Masjid di Iran via www.aljazeera.com

Banyak dari kita yang mungkin bertanya-tanya, kapan kehidupan kita bisa kembali normal, kapan kita bisa menemui keluarga di kampung halaman, dan kapan kita bisa kumpul-kumpul lagi sama temen-temen. Walau hingga kini jawabannya belum pasti, tapi please, jangan sampai kita putus asa atau putus harapan. Tetaplah rajin menjalin komunikasi dengan orangtua dan sanak keluarga. Yakinkan mereka bahwa kalian baik-baik saja. Semangat ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

Editor

An amateur writer.

CLOSE