Buat manusia, kayaknya memang musik nggak akan pernah bisa lepas dari hidup kita. Sejak kecil, musik dan lagu jadi salah satu sarana belajar yang menyenangkan. Musik juga punya banyak genre dari pop, rock, jazz, blues, dan lain sebagainya. Nah, selera orang terhadap musik juga berbeda-beda. Ada banyak faktor sih yang mempengaruhi selera musik dan salah satunya adalah lingkungan. Hal tersebut disadari oleh Spotify, salah satu penyedia layanan musik streaming digital, podcast, dan video yang punya akses ke jutaan lagu di seluruh dunia. Maka dari itu, Spotify punya ide brilian dengan bekerja sama dengan AncestryDNA untuk membuat playlist berdasarkan DNA penggunanya.
Keren sih, tapi kok agak seram ya? Memang sih, inovasi Spotify ini menuai pro dan kontra apalagi DNA selama ini jadi informasi pribadi yang harusnya nggak disebarluaskan. Nah, bukannya DNA itu biasanya diambil dari tes di laboratorium ya? Lalu bagaimana cara kerjanya? Kulik yuk bersama Hipwee News & Feature~
ADVERTISEMENTS
Inovasi Spotify ini muncul seiring dengan semakin populernya tren pengecekan DNA untuk tahu asal usul nenek moyang di luar negeri. Salah satu jasa genealogi yang populer adalah AncestryDNA
Kalau kita penasaran dengan asal usul nenek moyang kita, coba deh pakai jasa AncestryDNA. Dengan jasa genealogi atau jasa mengetahui garis keturunan dalam hubungan sedarah ini, kita bisa tahu lho apakah kita murni orang Indonesia atau ada garis keturunan dari bangsa lain. Nanti pihak AncestryDNA akan mengirimkan paket berisi panduan dan kita tinggal memberikan sampel berupa air ludah di tempat yang disediakan. Setelah itu, paket dikirim kembali ke AncestryDNA dan hasil akan muncul dalam kurun waktu tertentu.
ADVERTISEMENTS
AncestryDNA nggak mau hasil pengetesan DNA cuma dibaca, tapi juga harus bisa dirasakan. Salah satu caranya adalah melalui musik
Hasil pemeriksaan AncestryDNA menunjukkan garis keturunan berdasarkan negara dan suku bangsa dalam persen. Kita bisa tahu berapa persen kita orang Indonesia, China, atau ternyata punya keturunan Arab. Nah, selama ini, hasil pemeriksaan cuma bisa dibaca aja. Menurut Executive Vice President dari Ancestry, Vineet Mehra, AncestryDNA ingin orang bisa merasakan pengalaman mengenai garis keturunannya melalui musik. Maka dari itulah, mereka sepakat untuk kerja sama dengan Spotify sebagai penyedia layanan musik.
ADVERTISEMENTS
Spotify bekerja sama dengan AncestryDNA untuk membuat playlist berdasarkan informasi DNA. Musik akan disesuaikan dengan kondisi geografi nenek moyangnya
Selera musik salah satunya dipengaruhi lingkungan termasuk lingkungan keluarga. Inilah kenapa DNA bisa jadi salah satu referensi mendengarkan musik. Danielle Lee, global head of partner solutions Spotify, mengatakan bahwa ini adalah langkah untuk membuat pengguna Ancestry bisa mendengarkan musik berdasarkan budaya asalnya. Misalnya saja, orang yang punya keturunan China akan mendapat musik klasik dari Wu Fei sedangkan orang dengan latar belakang Spanyol mendapat musik rock dari band Los Sirex.
ADVERTISEMENTS
Informasi mengenai DNA dimasukkan secara manual oleh pengguna dan diklaim nggak akan disimpan di server manapun untuk menjamin keamanannya
Informasi tentang DNA dan garis keturunan sebenarnya sifatnya personal dan nggak selayaknya dibagikan ke dunia maya termasuk ke layanan online lainnya. Nah, Spotify nggak langsung mengambil data personal pengguna melalui AncestryDNA, tapi penggunanya yang akan menginput sendiri data tersebut. AncestryDNA mengklaim bahwa data tersebut nggak disimpan di server manapun. Memang sih seharusnya keamanan data jadi prioritas utama.
ADVERTISEMENTS
Kalau belum pernah pakai jasa AncestryDNA, sebenarnya Spotify sendiri sudah bisa memetakan musik berdasarkan kebiasaan kita mendengarkan lagu lho
Nah, belum semua orang pernah pakai jasa Ancestry DNA untuk mengetahui sejarah nenek moyangnya. Maka dari itu, sebenarnya ada lho jasa Musical DNA yang bisa membagi genre musik sesuai dengan kebiasaan mendengarkan musik. Nanti akan keluar data berupa berapa persen musik pop, musik jazz, musik rock, dan sebagainya yang paling sering didengarkan. Menarik ‘kan~