Lagi-lagi, media sosial ramai soal peristiwa tentang ibu-ibu yang berulah di jalan raya. Tagar #thepowerofemakemak dan #emakemakmatic juga saat ini makin populer. Sepertinya sudah official banget ya, kalau emak-emak memang punya tiada tara di jalanan. Banyak juga yang mengamini pernyataan ini karena sering bertemu dengan ibu-ibu pengendara motor yang bersikap seenaknya di jalanan. Sampai akhirnya gelar ‘raja jalanan’ pun seakan-akan disematkan pada semua emak-emak.
Sebenarnya dari mana sih kemasyhuran tentang kesaktian emak-emak ini berawal? Media sosial jelas punya peranan sentral mengekspos dan mem-viral-kan segala perilaku dan tingkah emak-emak yang memang sering bikin geleng-geleng kepala. Tapi apakah reputasi tersebut benar adanya? Pastinya nggak semua emak-emak atau ibu-ibu juga yang menyetirnya sembarangan atau nggak taat peraturan. Nah terus kenapa ya fenomena #thepowerofemakemak jadi populer banget?! Yuk kulik bareng sama Hipwee News & Feature!
ADVERTISEMENTS
Berawal dari video viral yang diunggah ke akun-akun komedi. Lama-lama kekuatan emak-emak ini sering jadi meme
Semua berawal dari seringnya netizen mengunggah ‘bukti nyata’ bahwa perilaku emak-emak memang suka nggak bisa ditebak. Apalagi ketika di jalanan. Seringnya warganet menemui emak-emak yang meyalakan lampu sein ke kanan namun justru belok kiri, bahkan sebaliknya. Video tentang kesalahpahaman lampu sein saat naik motor ini banyak diunggah warganet dan diunggah kembali oleh akun-akun komedi populer di Instagram. Ketika disalahkan pun, kebanyakan emak-emak ini merasa dirinya benar. Akhirnya apalah mau dikata, daripada ribut sama orang tua, maka banyak yang ‘memaklumi’ kalau emak-emak memang selalu benar.
ADVERTISEMENTS
Ditambah baru-baru ini heboh soal emak-emak yang menerobos area beton yang masih basah dan emak-emak yang saling bentak di jalanan
Baru-baru ini warganet kembali dibuat geleng-geleng kepala dengan perilaku ibu-ibu yang mengendarai motor dan sengaja menerobos jalanan yang sedang dalam perbaikan. Alhasil si ibu selip dan sulit membebaskan motornya dari cor-coran semen basah. Hal tersebut diketahui melalui foto viral yang beredar di internet. Tagar #thepowerofemakemak pun kembali ramai dan jadi topik viral.
Satu lagi yang lagi viral adalah video pertengkaran ibu-ibu di jalanan. Melalui video tersebut diketahui sang ibu yang merekam adalah pengendara mobil dan berseteru dengan ibu-ibu pengendara motor. Ibu pengendara mobil marah-marah dan ngotot lantaran kedua pengendara motor tidak mengenakan helm dan tidak menyalakan lampu sein. Namun ibu-ibu pengendara motor justru tidak terima. Aksi saling bentak yang viral ini pun bikin warganet makin yakin emak-emak memang penguasa raja jalanan.
ADVERTISEMENTS
Ngomongin soal konstruksi sosialnya. Jangan-jangan ini adalah bukti dari istilah seksis; women is always right atau wanita itu selalu benar
Ada istilah-istilah yang berkembang di masyarakat soal “wanita selalu benar”. Bahkan dalam hubungan romantis pun sering ada yang mengaitkan istilah ini. Pertengkaran yang terjadi antara cewek dan cowok kadang dianggap memunculkan anggapan, “cowok ngalah aja, cewek mah selalu benar.” Istilah ini kemudian makin sering dipakai karena dianggap sesuai dan bisa mendefinisikan keadaan yang sebenarnya. Tapi, jangan-jangan istilah ini juga lah yang bikin cewek dan emak-emak makin ‘bebas’ karena apapun yang dilakukan selalu dianggap benar. Bisa jadi bentuk memanjakan cewek dan ibu-ibu di lingkungan kita membuat juga memicu tindakan ‘bebas’ ini.
ADVERTISEMENTS
Tapi jangan sama ratakan dulu guys. Nggak semua emak-emak itu ‘raja jalanan’ dan nggak semua kecerobohan di jalan itu dilakukan sama emak-emak kok
Soal kecerobohan pengendara di jalan raya, nggak semuanya di lakukan oleh emak-emak dong. Meskipun pada akhirnya banyak yang tertangkap kamera dilakukan oleh ibu-ibu, hal tersebut dilakukan karena menurut si perekam, kejadian tersebut unik dan seringkali jadi bahan bercanda di media sosial. Dalam beberapa foto dan video amatir lainnya, ada juga kok mas-mas yang terjebak di beton yang masih basah. Dalam kehidupan sehari-hari juga mungkin kita banyak mengalami sendiri ada bapak-bapak yang nggak menyalakan lampu sein.
Yang salah kaprah adalah mengecap semua emak-emak nggak disiplin di jalan, dan semua yang nggak disiplin di jalan adalah emak-emak. Sebagai calon emak-emak dan anak yang terlahir dari rahim emak-emak, sepertinya kita jangan judgemental sama emak-emak deh. 😀 Nah gimana menurut pendapat kalian? Coba diskusi yuk di kolom komentar!