Kepercayaan tentang burung hantu di berbagai belahan dunia | Ilustrasi: Hipwee
Bagi para pengoleksi hewan, burung hantu mungkin menjadi peliharaan yang menarik. Meski namanya menyeramkan, jenis burung satu ini terdiri dari berbagai macam jenis dan memiliki banyak keunikan tersendiri. Menurut Owls Research Institute, setidaknya terdapat 250 spesies burung hantu di dunia. Keunikan burung ini selain aktif di malam hari (nokturnal), juga bisa memutar lehernya sampai ke belakang dan bisa terbang tanpa mengeluarkan suara.
Namun, di tengah berbagai keunikan yang dimilikinya, burung hantu sering dikaitkan dengan hal mistis. Hewan ini menjadi simbol keberadaan makhluk halus menurut kepercayaan yang hidup di masyarakat Indonesia. Di belahan dunia yang lain, burung hantu juga banyak dikaitkan dengan kebijaksanaan, kematian, hingga ilmu sihir. Kepercayaan itu berkembang di masyarakat lewat mulut ke mulut dan dari generasi ke generasi sampai saat ini. Seperti apa misteri burung hantu di Indonesia dan di berbagai belahan dunia lainnya? Mari kita simak ceritanya!
ADVERTISEMENTS
1. Burung hantu di Indonesia dipercaya sebagai pengirim berita duka dan pencuri keberkahan
Mitos burung hantu di Indonesia| Photo by Afif Kusuma from Pexels
Seperti penyebutan ‘hantu’ dalam namanya, burung ini banyak dikaitkan dengan berbagai hal mistis di Indonesia. Mitos-mitos yang berkembang tentang burung hantu di berbagai daerah di antaranya sebagai lambang kematian, pertanda adanya makhluk halus, pengirim berita duka, hingga pencuri keberkahan. Di Jawa, masyarakat meyakini bahwa burung hantu yang hinggap di atap rumah menandakan akan ada orang yang meninggal di rumah tersebut dalam waktu dekat.
Selain menjadi tanda kematian, ada pula yang mempercayai bahwa burung ini bisa menjadi pengirim berita duka. Tidak selalu untuk penghuni rumah, tetapi kabar itu bisa juga datang dari sanak saudara yang jauh. Keyakinan lain mengatakan bahwa hewan ini merupakan pemanggil roh, sehingga banyak paranormal yang memeliharanya di hunian mereka.
Mitos lain mengatakan jika burung hantu sampai hinggap ke dalam hunian, maka diyakini ia akan mencuri keberkahan dari dalam rumah saat keluar rumah. Oleh karena itu, banyak dari mereka yang mempercayai harus membunuh burung hantu jika sampai masuk ke dalam rumah. Meskipun tidak bisa dibuktikan dengan jelas, kepercayaan ini masih hidup di tengah-tengah masyarakat.
ADVERTISEMENTS
2. Dalam mitologi Yunani, burung hantu justru dijadikan sebagai simbol kebijaksanaan dan tanda kemenangan
Burung hantu makhluk kebijaksanaan di Yunani | Photo by Erik Karits from Pexels
Tak hanya di Indonesia saja, kepercayaan tentang burung hantu sudah hidup sejak zaman Yunani Kuno. Dalam mitologi Yunani Kuno, Athena sebagai Dewi Kebijaksanaan sangat terkesan dengan mata besar dan bentuk burung hantu yang serius hingga bisa mengusir burung gagak yang nakal. Dia kemudian menghormati burung nokturnal itu dan menjadikannya hewan berbulu favoritnya.
Diyakini memiliki ‘cahaya batin’ dengan penglihatan malamnya, burung hantu sebagai simbol pelindung di Athena. Hewan ini menemani tentara Athena berperang dan memberikan inspirasi untuk ornamen-ornamen sehari-hari mereka. Jika seekor burung hantu terbang di atas prajurit Yunani sebelum pertempuran, mereka menganggapnya sebagai tanda kemenangan. Tak hanya itu, burung hantu juga mengawasi perdagangan di Athena dengan motif burung hantu di koin mereka.
ADVERTISEMENTS
3. Di Inggris, burung hantu dianggap menjadi makhluk kegelapan dan penanda perubahan cuaca
Burung hantu di Inggris sebagai makhluk kegelapan  | Photo by Somya Dinkar from Pexels
Dalam cerita rakyat Inggris, burung hantu dipercaya sebagai burung kegelapan. Seperti di Indonesia, kegelapan itu berkaitan dengan kematian. Mereka percaya jika burung hantu terbang melewati jendela orang sakit berarti kematian akan segera datang. Selain itu, hewan nokturnal ini juga digunakan untuk memprediksi cuaca untuk orang-orang di Inggris.
Suara burung hantu bagi mereka menandakan bahwa cuaca dingin atau badai akan datang. Sebaliknya, jika suara burung hantu terdengar saat cuaca buruk, maka perubahan cuaca sudah semakin dekat. Pada abad ke-19 di Inggris, ada pula kepercayaan meletakkan burung hantu ke pintu gudang untuk menangkal kejahatan dan petir. Ada pula kepercayaan tradisional di sana yang menggunakan telur burung hantu sebagai bahan pengobatan.
ADVERTISEMENTS
4. Masyarakat suku Indian ada yang mempercayai burung hantu sebagai simbol kematian, ada pula yang mempercayai sebagai hewan pelindung
Burung hantu hewan pelindung | Photo by Amol Mande from Pexels
Dalam budaya suku Indian, ada banyak kepercayaan seputar burung hantu. Sama seperti di beberapa negara lainnya, sebagian suku asli Amerika ini mempercayai bahwa burung hantu adalah simbol kematian. Bagi mereka, mendengar suara burung hantu dianggap sebagai pertanda sial.
Di beberapa suku lainnya, burung hantu dikatakan bisa membawa pesan dari alam kubur atau menyampaikan pesan supranatural kepada orang yang melanggar adat yang tabu. Namun, ada juga yang meyakini burung hantu sebagai dewa pelindung dari setan air. Maka dari itu mereka memasang totem dengan ukiran hewan yang satu ini.
ADVERTISEMENTS
5. Di Afrika, burung hantu dikaitkan dengan kemalangan dan hal-hal seputar sihir
Burung hantu di Afrika dikaitkan dengan kemalangan dan sihir | Ilustrasi: Hipwee
Di banyak negara bagian Afrika, burung hantu juga dipercayai menjadi pertanda kemalangan. Di Afrika Selatan misalnya, masyarakat percaya jika burung hantu yang mendarat di atap berarti orang tua dalam keluarga yang tinggal di situ akan mati. Sebagian masyarakat lainnya percaya bahwa burung hantu merupakan alat untuk sihir. Sihir itu menurut mereka berasal dari kemampuan burung hantu menggerakkan kepalanya hingga 360 derajat yang membuatnya menjadi mangsa para penyihir.
Demikianlah berbagai kepercayaan tentang burung hantu yang hidup di tengah-tengah masyarakat. Selain beberapa wilayah di atas, masih banyak kepercayaan tentang burung hantu di wilayah lainnya yang masih menjadi misteri hingga saat ini. Kalau di wilayahmu, kepercayaan apa yang beredar tentang burung hantu?