Ada banyak hal yang bisa memengaruhi tingkat konsentrasi dan kinerja fisik maupun mental seseorang. Mulai dari rajin berlatih hingga mengonsumsi asupan tertentu yang bisa meningkatkan performa tersebut. Nah, baru-baru ini, seperti yang telah dikutip dari laman Bussiness Insider, sebuah startup rintisan di Amerika Serikat merilis produk berupa minuman yang diklaim berfungsi sebagai bahan bakar super yang mengubah manusia layaknya superhero.
Adalah perusahaan HVMN (dibaca: human) yang telah meluncurkan minuman berupa 2,2 liter ester keton yang dijual seharga 33 dolar atau sekitar 446 ribu rupiah. Keton sendiri menjanjikan peningkatan kemampuan atletik, daya konsentrasi, dan energi yang luar biasa hingga hingga disebut-sebut efeknya mirip manusia super. Perusahaan ini memanfaatkan lebih dari satu dekade untuk melakukan riset melalui kemitraan ekslusif dengan universitas kenamaan dunia, Oxford University. Yuk simak info selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!
ADVERTISEMENTS
Menurut hasil penelitian Oxford University dan National Institute of Health, keton merupakan nutrisi makro keempat yang mampu memberikan energi ekstra
Asupan makanan yang masuk ke dalam tubuh akan dipisahkan menjadi tiga jenis nutrisi makro, yakni karbohidrat, protein dan lemak. Namun, saat ini ilmuwan mengaku telah menemukan nutrisi keempat yang melengkapi ketiga nutrisi makro itu. Salah satu pendiri juga CEO HVMN, Geoffrey Woo, menyebut keton sebagai nutrisi makso keempat tersebut. Keton sendiri bukan merupakan karbohidrat, lemak atau protein, tetapi tubuh bisa mendapatkan energi darinya.
Dilansir melalui IFL Science, keton dihasilkan dari hati manusia sebagai bagian dari proses biologis untuk membantu manusia bertahan dengan kelaparan. Jadi, jika kita nggak memiliki banyak energi yang dihasilkan dari makanan, tubuh akan menggali ke dalam suplai lemak dalam tubuh, lalu mengubahnya menjadi keton. Sederhananya, keton bisa diproduksi jika kita mengalami kelaparan yang sangat. Pola ini jugalah yang biasa terjadi pada diet ketogenik (diet keto) yang mengharuskan orang yang melakukannya mengonsumsi makanan rendah karbohidrat dan memperbanyak lemak.
ADVERTISEMENTS
Usai diuji coba pada para pesepeda profesional, minuman HVMN ini terbukti meningkatkan performa mereka dengan hasil jarak tempuh yang lebih jauh daripada sebelumnya
Dalam sebuah studi kecil yang diterbitkan dalam jurnal Cell Metabolism, versi awal minuman keton HVMN diberikan kepada sekelompok pengendara sepeda elit, kemudian dibandingkan dengan mereka dua kelompok lain yang diberi minuman kaya karbohidrat dan minuman kaya lemak. Setelah dilakukan sesi latihan selama 30 menit, didapat hasil bahwa pesepeda yang mengonsumsi minuman keton HVMN menempuh jarak rata-rata 400 meter lebih jauh daripada dua kelompok lainnya. Pun seperti yang disampaikan oleh seorang profesor biokimia fisiologis di Oxford University, Kieran Clarke, bahwa para pesepeda nggak merasakan adanya perbedaan dan merasa baik-baik saja, semua dorongan kinerja yang dihasilkan terjadi dalam tubuh tanpa mereka sadari.
Sebotol HVMN menghasilkan 25 gram beta-hydroxybutyrate (BHB), salah satu zat yang dihasilkan tubuh secara alami pada waktu singkat, sama halnya dengan yang terjadi saat seseorang sedang dalam periode kelaparan. Dalam waktu satu jam setelah mengonsumsinya, kadar keton dalam tubuh akan meningkat setara dengan keton yang terbentuk selama tujuh hari berpuasa lho!
ADVERTISEMENTS
Pun begitu yang dirasakan oleh orang awam (bukan atlet), mereka merasa ‘hebat’ usai mengonsumsi HVMN, namun dengan beberapa testimoni baru
Seorang reporter dan koresponden sains berkesempatan untuk menjajal HVMN Ketone dan mengungkapkan testimoninya. Soal rasa, HVMN mirip dengan kombinasi antara minuman keras dan cairan penghilang cat kuku, namun nggak berbau. Salah satu responden mengaku sampai menitikkan air mata dan hampir tersedak saat meminumnya. Clarke sendiri nggak menyangkal bahwa rasa dari HVMN ini sangat mengerikan, tapi efeknya luar biasa. Benar saja, salah seorang responden merasa bahwa selera makannya turun drastis, sedangkan responden lainnya merasa gelisah lantaran energinya yang meningkat drastis. Kabar baiknya, mereka mengaku lebih mudah fokus untuk bekerja.
Di saat yang sama, kedua responden juga telah dites kadar glukosa maupun ketonnya, yakni pertama kali sebelum meminum HVMN, 30 menit kemudian, dan satu jam setelah minum. Hasilnya, kadar keton mengalami peningkatan yang setara dengan pada saat seseorang sedang berpuasa. Kali kedua mencoba minuman tersebut, mereka menyadari bahwa efeknya berkurang setelah 4-6 jam, dan akan berkurang lebih cepat pada saat melakukan aktivitas fisik. Terlepas dari semua itu, keton terbukti memberikan hasil fisik yang terukur.
Geoffrey Woo mengatakan bahwa perusahaannya akan terus melakukan investasi besar untuk melakuakan penelitian, pengembangan, serta uji klinis. HVMN ingin membuka jalan bagi produk biohacking yang didasarkan pada sains. Hmm, kira-kira laku nggak ya kalau dipasarkan di Indonesia??