Meski Nggak Di-tag, tapi Kamu Bakal Tahu Kalau Ada yang Ngupload Mukamu di FB. Bikin Makin Aman?

Udah nggak mengherankan lagi kalau banyak orang berlomba-lomba menciptakan inovasi di berbagai bidang, termasuk teknologi. Media sosial, sebagai salah satu produk di bidang tersebut tak pernah lelah untuk terus berinovasi. Apalagi sekarang nggak cuma ada satu-dua platform aja yang beroperasi dan bisa dipakai pengguna dari seluruh dunia. Jelas saja mereka akan tertinggal kalau nggak rajin membuat terobosan baru.

Pun halnya dengan Facebook. Ya meskipun jumlah penggunanya termasuk yang tertinggi di dunia, tapi itu nggak bikin si Mark Zuckerberg tinggi hati lho. Demi terus menjaga penggunanya supaya nggak beralih ke medsos lain, ia dan timnya terus menciptakan fitur-fitur menarik di Facebook. Kayak yang baru-baru ini dikabarkan The Washington Post . Facebook resmi meluncurkan fitur yang bisa membantumu menemukan foto-foto yang di dalamnya ada wajahmu, sekalipun namamu nggak di-tag!

ADVERTISEMENTS

Penyalahgunaan foto yang kerap terjadi menjadi alasan Facebook menciptakan fitur ini. Kini penggunanya bisa mengetahui kapan dan bagaimana wajah mereka muncul di akun orang lain

Meski Nggak Di-tag, tapi Kamu Bakal Tahu Kalau Ada yang Ngupload Mukamu di FB. Bikin Makin Aman?

Fitur baru Facebook via www.wired.com

Beberapa kasus yang mengganggu privasi pengguna Facebook kayak pemakaian foto tanpa izin ternyata jadi alasan Facebook membuat fitur baru ini. Sebelumnya, kita nggak bisa tahu kapan foto wajah kita dipakai orang lain tanpa izin, kecuali orang itu menandai atau tagging nama kita. Kalau gitu sih kita bisa tahu karena otomatis bakal ada notifikasinya. Tapi kalau nggak di-tag, kita nggak bakal tahu, bisa aja ternyata ada orang lain pakai foto wajah kita buat bikin akun palsu, akun penipuan, dan lain-lain, yang tentunya merugikan.

Nah fitur baru Facebook ini menjawab keresahan tersebut. Sebenarnya ini bisa diatur kok, kamu bisa nyalakan fitur ini atau nggak. Kalau kamu nyalakan berarti kamu setuju wajahmu dipindai atau di-scan sama Facebook. Dengan begitu, Facebook akan ‘membaca’ wajahmu dalam foto orang lain. Kalau memang ada yang mengunggah fotomu, kamu bakal dapat notifikasi. Kamu juga bisa memilih, mau tag dirimu sendiri atau melaporkan ke Facebook kalau itu bukan kamu atau bentuk penyalahgunaan.

ADVERTISEMENTS

Sebenarnya teknologi pemindai wajah Facebook ini udah dibikin sejak 2010, tapi waktu itu fungsinya berbeda

Meski Nggak Di-tag, tapi Kamu Bakal Tahu Kalau Ada yang Ngupload Mukamu di FB. Bikin Makin Aman?

Teknologi pemindai wajah sudah digunakan Facebook sejak 7 tahun lalu via www.vice.com

Teknologi pemindai wajah ini sebenarnya sudah dibuat Facebook sejak 2010. Tapi kala itu fungsinya untuk memberi suggestion setiap kamu mengunggah foto dan akan menandai (tag) orang. Waktu itu Facebook cuma ‘membaca’ data wajah dari file-file foto yang pernah diunggah orang tersebut. Semacam mix and match gitu. Belum lama ini Facebook juga memanfaatkan pemindai wajah itu buat bikin fitur lain yang memungkinkan pengguna masuk ke Facebook cuma dengan scanning wajahnya. Bukan lagi memasukkan username dan password kayak yang biasa kita lakukan.

ADVERTISEMENTS

Tapi di Kanada dan Eropa, fitur ini malah nggak boleh digunakan lho, soalnya pemerintahnya takut data wajah penduduknya malah disalahgunakan sama oknum-oknum tertentu

Meski Nggak Di-tag, tapi Kamu Bakal Tahu Kalau Ada yang Ngupload Mukamu di FB. Bikin Makin Aman?

Bisa disalahgunakan via www.wired.com

Tapi nyatanya fitur pemindai wajah ini nggak mendapat sambutan baik di beberapa negara, seperti Kanada di negara-negara European Union (EU). Hal ini mengingat segala data digital apapun bentuknya akan rawan dimanipulasi atau disalahgunakan. Para regulator di negara-negara tersebut nggak mau data wajah penduduknya justru dipakai oknum tertentu untuk hal-hal yang nggak diinginkan. Soalnya cuma dengan data wajahmu, orang lain bisa aja lho merekam data-data personalmu, termasuk data finansialmu.

Fitur-fitur baru boleh saja menarik dan semakin memudahkan. Tapi lebih baik sih sebelumnya kamu pelajari dulu apa saja plus minusnya. Termasuk dampak-dampak jangka panjangnya. ‘Kan berabe kalau udah bangga pakai fitur baru, tapi malah merugi di kemudian hari.

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

An amateur writer.

CLOSE