Buat pecinta kuliner, pasti belakangan udah nggak asing dengan yang makanan atau snack bersaus mentai. Dari nasi salmon mentai yang viral dan laris manis di mana-mana, sampai penggunaan saus mentai di beragam jajanan dari kentang goreng sampai dimsum. Saus creamy berwarna oranye pucat ini, sekarang jadi saus favorit banyak orang. Menariknya, ternyata banyak juga lo yang belum tahu saus mentai tuh terbuat dari apa.
Mentai sebenarnya adalah bahasa Jepang untuk telur ikan pollock atau kod. Bagi yang familiar atau suka makanan Jepang, mentai biasanya ditemui dalam bentuk ‘mentaiko’ atau mentai yang sudah diasinkan. Nah, kalau saus mentai yang populer itu perpaduan antara mayonaise dan mentaiko. Tapi mentai itu beda lagi lo dengan telur ikan yang dipakai untuk topping sushi. Meski kadang bentuknya mirip-mirip, beragam telur ikan yang belakangan populer tuh punya kandungan, rasa, dan kegunaan yang berbeda-beda. Melansir Medical News Today, berikut Hipwee Feature rangkum 4 di antaranya.
ADVERTISEMENTS
1. Tobiko, telur ikan terbang yang mudah ditemui dalam hidangan sushi
Seperti telah disinggung, tobiko sangat mudah ditemui di restoran sushi manapun. Telur ikan terbang ini biasanya digunakan sebagai toping sushi atau hidangan sashimi, karena warna kemerahan cerah yang dimilikinya menambah keindahan hidangan, serta rasa dan tekstur saat digigit mampu menambah cita rasa makanan. Meski begitu, nggak jarang juga tobiko diberi pewarna alami seperti hijau dari wasabi, hitam dari tinta cumi-cumi, dan kuning dari buah yuzu.
Bentuk tobiko seperti umumnya telur, yakni bulat dengan diameter kecil di bawah 1 milimeter. Telur ini punya manfaat melindungi jantung dan hati, mengurangi peradangan, hingga meningkatkan kapasitas belajar. Meski begitu, tobiko sangat tinggi kolesterol. Makanya hidangan yang menggunakan tobiko, atau telur ikan pada umumnya disajikan dalam porsi kecil.
Nah, belakangan tobiko ini sering disalahpahami sebagai mentai loh. Padahal dua jenis ini berbeda. Mentai merupakan telur ikan pollock atau kod yang sekilas mirip potongan hati ayam, karena ribuan butir telur kecilnya diselimuti membran tipis. Umumnya mentai akan diolah manjadi saus. Di Indonesia menu salmon mentai rice atau nasi salmon saus mentai yang cukup populer. Meski begitu, ada juga beberapa hidangan yang menyajikan mentai secara utuh.
ADVERTISEMENTS
2. Masago, telur ikan capelin yang mirip dengan tobiko namun dengan harga yang lebih murah
Serupa tapi tak sama. Masago yang merupakan telur ikan capelin ini sekilas mirip dengan tobiko baik dari segi rasa dan bentuk. Hanya saja masago berukuran lebih kecil dengan warna yang kurang semarak, dan tekstur yang dimilikinya juga kurang renyah karena ikan penghasil telur ini juga kecil. Oleh karena itu masago biasanya dimanfaatkan sebagai garnish atau hiasan ketimbang urusan menambah cita rasa sebuah makanan.
Meski begitu, masago tetap menyehatkan karena rendah kalori, kaya protein dan asam lemak, serta nutrisi penting lainnya. Nah, karena punya bentuk yang mirip dengan harga yang relatif lebih murah, orang-orang biasanya menggunakan masago sebagai pengganti tobiko untuk hidangan makanan. Bisa jadi pilihan untuk bikin sushi di rumah, nih~
ADVERTISEMENTS
3. Ikura, telur ikan salmon yang punya pigmen spesifik untuk lawan radikal bebas
Selain dagingnya yang lezat, ikan salmon ternyata juga punya telur yang nikmat. Yup, ikura adalah telur ikan salmon yang secara ukuran lebih besar dari kebanyakan jenis telur ikan. Warnanya pun sekilas mirip tobiko namun lebih pekat karena punya senyawa pigmen spesifik. Sebelum dikonsumsi, ikura biasanya diolah dengan garam atau direndam dalam bumbu kecap untuk memperkuat aroma dan rasa. Sebagai bahan utama makanan, ikura sangat baik bagi kesehatan karena punya protein, vitamin A yang tinggi, dan antioksidan. Senyawa pigmen yang bikin warna ikura lebih pekat juga bermanfaat loh dalam membantu melawan tanda-tanda kerusakan dalam tubuh akibat radikal bebas serta penuaan.
ADVERTISEMENTS
4. Kaviar, telur ikan sturgeon yang mewah dan biasa digunakan sebagai hiasan sebuah hidangan
Meski identik dengan kemewahan, nyatanya kaviar yang merupakan telur ikan sturgeon liar ini digunakan hanya untuk garnish di makanan sebagaimana penggunaan masago. Salah satu yang membuat kaviar berharga tinggi adalah ikan sturgeon sudah langka. Tapi sebagaimana telur ikan, kaviar tetap punya kandungan yang baik untuk tubuh dengan asam lemak sehat dan asam amino. Umumnya kaviar dari ikan sturgeon ini berukuran kecil serupa kacang polong dengan kisaran warna mengkilap dari kuning, hijau, dan hitam pekat. Untuk urusan rasa, kaviar cenderung asin dengan tekstur yang renyah. Rasa manis kaviar baru akan kentara saat dikunyah.
Itu dia 4 jenis telur ikan yang populer dikonsumsi. Secara umum, semuanya punya manfaat baik bagi tubuh. Namun semua jenis telur itu juga tinggi kolesterol, jadi harus bijak membatasi konsumsinya, ya. Yang membedakan jenis telur ikan di atas hanyalah kebutuhan penyajiannya. Seperti masago dan kaviar yang cenderung digunakan untuk garnish, dan tobiko dan ikura yang bisa dijadikan bahan utama makanan. Nah, kamu sudah pernah coba yang mana saja, nih?