Di awal tahun 2023 ini, kehidupan kita memang sudah mulai berangsur normal dan tak lagi terkekang pandemi seperti sebelumnya. Namun, itu bukan berarti virus corona sama sekali hilang dan tidak lagi jadi ancaman Sobat Hipwee. Menurut perkembangan terbaru, virus yang pertama kali terdeteksi di akhir 2019 silam terus bermutasi menjadi berbagai varian dan masih menyebabkan penularan serta kematian di banyak tempat.
Menteri Kesehatan Budi Ganadi Sadikin kemarin (26/1) mengkonfirmasi bahwa subvarian virus corona Omircron XBB 1.5 atau yang disebut ‘Virus Kraken’ sudah masuk ke Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Menkes mengatakan Virus Kraken terdeteksi setelah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS)
Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Ganadi Sadikin telah mengonfirmasi bahwa Virus Kraken telah masuk ke Indonesia melalui WNA asal Polandia yang dinyatakan terinfeksi setelah dilakukan pemeriksaan whole genome sequencing (WGS).
“Dilaporkan bahwa varian ini sudah ditemukan dari orang Polandia, dan itu dia kenanya di Balikpapan,” ujar Budi, dikutip dari laman Kompas.
Budi pun mengatakan bahwa warga Polandia tersebut telah tiba di Jakarta pada tanggal 6 Januari 2023 dan berencana akan berangkat ke Balikpapan pada tanggal 7 Januari 2023, lalu di tanggal 11 Januari warga Polandia tersebut terdeteksi terkena virus saat melakukan tes PCR.
“Kemudian dia ke Balikpapan tanggal 7 Januari, kemudian di rapid antigen negatif, tanggal 11 Januari dia mau naik kapal jadi di PCR sebagai syarat masuk, dan hasilnya positif,” lanjutnya.
Saat ini sejumlah pihak dari Menkes masih terus mendeteksi siapa saja yang telah melakukan kontak fisik dengan WNA asal Polandia tersebut.
ADVERTISEMENTS
Menkes menjelaskan Virus Kraken ini sangat menular tapi tidak menyebabkan gejala berat. Menkes juga imbau pentingnya pemakaian masker dan booster
Menkes Budi Ganadi Sadikin pun meminta kepada masyarakat Indonesia agar tidak panik dikarenakan Virus Kraken ini tidak menyebabkan gejala yang berat namun penyebarannya cukup cepat. Ia pun menyarankan agar segera berobat ketika sudah mulai merasa beberapa keluhan.
“Jadi kalau sudah merasa tidak enak badan, periksa. Di tempat umum yang padat pakai masker,” ucap Menkes.
Subvarian dari Virus Corona ini telah lebih masuk ke beberapa negara seperti Singapura, Perancis, Inggris, Jerman, dan India. Meski gejala dari Virus Kraken ini tergolong ringan, namun Budi menghimbau kepada masyarakat untuk melakukan vaksin booster untuk menjaga kekebalan tubuh.
“Masyarakat juga harus tahu bahwa varian ini ringan, jadi pastikan booster-nya dilaksanakan,” lanjut Menkes.
SoHip, meski kondisi memang sudah lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, kita patut terus waspada dan tetap rajin melakukan protokol kesehatan. Rajin-rajinlah mencuci tangan, tetap makai masker saat berada di luar ruangan atau di keramaian, mengganti pakaian setibanya di rumah, dan menjaga daya tahan tubuh.
Sebab menurut penelitian dari WHO, Virus Kraken ini memiliki kemampuan untuk menyebar lebih cepat dari Virus Corona. Virus Kraken ini juga mengkhawatirkan dapat mengikat erat sel yang terinfeksi meskipun belum terbukti bahwa Virus Kraken ini lebih berbahaya, namun lebih baik kita berwaspada dan menjaga diri ya SoHip.