Dunia emang makin gila aja! Dari ancaman iklim yang tiap hari semakin terasa nyata, hingga serangan hacker dan hoax yang bisa menyebabkan kerugian global. Ini lagi ada satu berita dari sebuah negara Afrika yang saking gilanya sampai sulit dipercaya. Baru-baru ini pihak kepolisian Mozambik mengeluarkan pernyataan resmi berupa peringatan bagi semua warganya yang gundul alias tidak memiliki rambut untuk berhati-hati. Terutama pria.
Meski sekilas terdengar aneh, ini peringatan serius lho. Minggu lalu, polisi Mozambik menemukan dua orang pria berkepala plontos dibunuh dengan sangat kejam. Sebagaimana dilansir BBC, kedua pria ini ditemukan dalam kondisi yang sangat mengenaskan yakni kepala terpenggal dan organ-organnya diambil. Jika dihitung sejak bulan Mei, sudah ada lima pria gundul yang dibunuh dengan cara seperti ini. Ada apa gerangan ya di balik kasus-kasus misterius yang mengerikan ini? Kenapa pula hanya pria gundul yang jadi target? Yuk simak kisah selengkapnya bareng Hipwee News & Feature!
1. Dari pengakuan pelaku-pelaku yang sudah tertangkap, ternyata kasus ini erat dengan kepercayaan mistis bahwa di dalam kepala pria gundul terdapat tumpukan emas
Tidak ada yang bisa menyangka motif di balik pembunuhan-pembunuhan keji yang menghebohkan dunia ini. Dari dua pelaku yang masih berusia muda sekitar 20 tahunan, didapat pengakuan yang mengejutkan. Mereka mengaku membunuh pria-pria berkepala plontos karena ingin menjadi lebih kaya. Bukan dengan mengambil atau merampok harta korban, tapi untuk ritual gaib. Konon ada juga kabar takhayul kepala pria gundul terdapat emas di dalamnya.
2. Ternyata kepala dan organ-organ tubuh para korban digunakan sebagai syarat-syarat menghimpun kekayaan lewat ritual perdukunan
Komandan Polisi setempat, Alfonso Dias, mengungkapkan bahwa, dua pria gundul yang tewas mengenaskan tersebut merupakan tumbal atau korban sebuah ritual pesugihan. Masih melekat hal-hal takhayul di masyarakat Mozambik, seperti ilmu hitam dan sejenisnya. Kaitannya dengan masalah ini, diduga dukun-dukun yang terlibat menghasut para kliennya dengan mengatakan bahwa kepala pria gundul ada emas di dalamnya. Hasutan tersebut membawa para kliennya melakukan pembunuhan sadis ini.
3. Kejahatan karena kepercayaan mistis di Afrika ini tidak terbatas dengan kasus orang gundul ini saja. Orang albino juga jadi target pembunuhan
Sungguh memilukan memang, peristiwa semacam ini bukan sekali terjadi di beberapa negara di Afrika. Di Malawi, sebuah negara yang berbatasan dengan Mozambik, ritual mistis dengan dalih mencari kekayaan harus menyertakan tumbal. Warga dengan kulit albino harus menanggung sialnya, mereka diburu dan dibunuh dijadikan sebuah syarat semacam ramuan untuk ritual pesugihan.
Kemungkinan pembunuhan yang sifatnya seperti ini didasari minimnya pengetahuan dan kemampuan ekonomi para tersangka, sehingga muncul gejolak serat cara berpikir yang tak masuk akal. Akumulasi dari ketidakpuasan dan minimnya ilmu pengetahuan, jadi alasan seseorang mudah dikendalikan bahkan percaya pada hal berbau takhayul semacam itu.
Pemerataan pendidikan dan memangkas kesenjangan mungkin bisa jadi solusi supaya orang terlepas dari tipu daya takhayul yang sangat nggak manusiawi ini. Hal ini juga bukan cuma masalah Afrika saja lho. Lihat saja korban-korban dukun seperti Dimas Kanjeng di Indonesia. Miris saja sih di zaman yang sudah semodern sekarang, kejadian ‘terbelakang’ seperti ini masih saja sering terulang.