Aktor senior Tio Pakusadewo dikabarkan mengalami pecah pembuluh darah dan dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional Jakarta, Senin 8 Juli 2019. Penyakit apa yang sebenarnya diderita Tio belum bisa dipastikan, karena sebelumnya kondisi aktor peraih Piala Citra ini selalu baik. Bahkan pada hari Senin sebelum dilarikan ke rumah sakit, beliau sempat mengunggah video sedang bermain piano di laman Instagramnya. Lalu seperti apa gangguan pembuluh darah ini?
Pembuluh darah sendiri ibarat selang yang di dalamnya mengalir darah dari jantung ke seluruh tubuh dan sebaliknya. Dan tugas pembuluh darah ini terhitung berat, sebab selama kita hidup maka ia akan terus-terusan mengalirkan darah. Makanya, jika terjadi masalah pada pembuluh darah, sudah bisa dipastikan bahwa akan terjadi gangguan pada kesehatan. Lalu apa yang akan terjadi pada tubuh jika pembuluh darah pecah? Jika yang pecah adalah pembuluh darah bagian otak, maka hal ini akan menimbulkan pendarahan fatal di otak yang mengakibatkan matinya sel-sel otak, sebagai penyebab penyakit stroke.
ADVERTISEMENTS
Beberapa kondisi pembuluh darah pecah yang umum terjadi bukan hanya di otak tapi juga di dalam kulit
Sederhananya, kondisi saat pembuluh darah pecah, darah akan keluar dari pembuluh dan masuk ke tubuh. Biasanya kamu akan bisa lihat darah di lapisan bawah kulit. Kondisi ini bisa kamu ketahui dengan menekan area kulit tersebut yang akan berwarna merah. Padahal normalnya ketika kamu menekan area kulit, maka akan berbekas warna putih dan berangsur merah.
Pecah pembuluh darah biasa disebabkan oleh reaksi alergi, infeksi darah, cedera, melahirkan, efek samping obat atau proses penuaan normal. Atau bisa juga disebabkan oleh infeksi dan penyakit yang lebih serius seperti leukemia atau kanker darah, dan peradangan seluruh tubuh akibat infeksi bakteri.
Bahkan pecah pembuluh darah juga bisa terjadi di mata karena kebiasaan menggosok-gosok mata
Ketika mengalami pecah pembuluh darah di mata, biasanya kamu nggak akan menyadarinya sebelum bercermin karena nggak akan terasa sakit. Umumya ini hanya terasa seperti tergores dan nggak akan mengganggu ke penglihatan.
Yang terjadi ketika pecah pembuluh darah ini adalah bagian putih mata akan berwarna merah terang, dan lapisan transparan mata nggak bisa menyerap darah dengan cepat. Kondisi ini biasa terjadi karena bersin atau batuk terlalu keras, mengangkat barang berat, muntah, atau cedera mata akibat infeksi bahkan hal sesepele menggosok mata terlalu kasar.
Kondisi ini umumnya tidak berbahaya dan dapat pulih dalam waktu 1-2 minggu. Kamu bisa menggunakan obat tetes mata untuk menyejukkan mata yang memerah. Namun jika hal ini berlangsung lama, nggak ada salahnya untuk melakukan pemeriksaan medis.
Pecah pembuluh darah di otak adalah salah satu penyebab utama penyakit stroke
Pendarahan di otak merupakan salah satu penyebab utama penyakit stroke, yang disebabkan oleh pembuluh pada otak yang pecah, dan menyebabkan terjadinya perdarahan lokal di jaringan sekitar otak sehingga menyebabkan kematian sel-sel otak. Ketika darah yang keluar dari pembuluh yang pecah ini mencapai jaringan otak, otak akan membengkak karena dipenuhi darah. Kondisi ini akan meningkatkan tekanan di sekitar jaringan otak dan mengurangi aliran darah ke otak, sehingga sel otak perlahan akan mati.
Pemulihan dari kondisi ini tergantung kepada seberapa luas pendarahan yang terjadi dan ukuran pembengkakan di otak. Penyebab kondisi ini antara lain tekanan darah tinggi, trauma kepala, ketidaknormalan pembuluh darah, aneurisma, tumor otak, amyloid angiopathy, serta penyakit hati.
Selain kondisi pembuluh darah pecah, gangguan pembuluh darah umum lainnya dikenal dengan nama aterosklerosis. Yaitu kondisi di mana terjadi pengerasan dan penyempitan pembuluh yang dapat mengganggu aliran darah. Gangguan pembuluh darah ini dapat memicu serangan jantung, stroke, dan penyakit pembuluh darah perifer. Secara umum hal ini disebabkan oleh tekanan darah tinggi, merokok, dan kolesterol tinggi.
Wah, berarti bisa dibilang, siapapun berisiko mengalami pecah pembuluh darah ya? Kalau udah tahu penyebabnya gini, mestinya sih kita bisa lebih hati-hati~