Jeans memang jadi kesayangan siapa saja. Nyaman dipakai, bikin penampilan makin keren, dan gampang dipadu-padankan. Nggak heran kalau jeans selalu di hati dan jadi penyelamat kita saat bingung mau pakai baju apa untuk bepergian. Tapi model dan warna jeans yang kini makin beragam, kenapa didominasi warna biru, ya?
Pemilihan warna biru ini tanpa disadari menjadi identitas jeans hingga kini. Namun, semua itu nggak asal-asalan lo karena ada cerita unik di balik warna biru yang jadi ciri khasnya jeans. Simak informasinya berikut ini.
ADVERTISEMENTS
Kita mungkin berpikir kalau Levi Strauss adalah penemu jeans, padahal tidak lo
Bicara soal jeans belum sah kalau nggak menyebut Levi Strauss. Ya, selama ini kita mengenal Levi Strauss sebagai penemu jeans, padahal tidak demikian lo. Lantaran penggunaan bahan jeans untuk pakaian sudah lama populer, sedangkan Levi Strauss cuma menambahkan ide paku kelingnya saja. Nah, penggunaan paku keling ini disematkan pada kantung dan lapisan luar depan, sehingga jeans-nya kuat dan nggak gampang robek. Jadi mau beraktivitas seberat apapun, pakaian jeans tetap awet dan nyaman dipakai. Levi Strauss pun akhirnya mematenkan ide jeans pada paku keling itu.
ADVERTISEMENTS
Jeans sendiri sudah sejak dulu populer dikenakan para pekerja. Nah, Levi hanya tambahkan sentuhan baru biar makin trendi
Sudah sejak lama sebenarnya bahan jeans terkenal di kalangan pekerja. Nggak heran kalau jeans jadi pakaian idola buat digunakan saat pergi kerja. Seperti dikatakan sebelumnya kalau Levi Strauss hanya menambahkan beberapa sentuhan berupa paku keling bahan jeans yang populer ini makin trendi dan awet dipakai. Model yang digunakan pun nggak jauh beda dengan celana bahan katun warna coklat.
ADVERTISEMENTS
Pemilihan warna biru pada jeans ini dikarenakan sifat kimia yang ada pada pewarna biru. Seperti apa ya?
Meski model dan warna jeans yang sekarang makin beragam, tetap saja warna biru paling ada di hati. Dan hal ini ada cerita uniknya, yaitu warna biru dipilih berdasarkan sifat kimia pada pewarna biru itu. Dilansir dari Kompas, pewarna nila alami yang digunakan pada jeans ini sebelumnya hanya menempel pada bagian luar benang saja. Kalau jeans gunakan pewarna indigo, lalu dicuci, zat warna tersebut akan hilang secara perlahan dengan benang. Dan kalau makin sering dicuci, maka celana itu dipastikan malah makin lembut. Inilah kenapa makin jadul jeans yang kita punya, kita makin betah dan nyaman memakainya. Kasarnya, kalau nggak belel ya nggak keren!
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Kelembutan yang dihasilkan zat pewarna indigo itulah membuat warna biru jadi favorit para pekerja. Makanya, jeans identik dengan warna biru
Makin sering dipakai dan terus dicuci, lama-lama membuat jeans jadi makin lembut. Kelembutannya ini dihasilkan pewarna indigo, sehingga warna biru jadi warna favorit para pekerja sejak dulu. Nggak heran deh jeans dipakai siapa saja dan di mana saja. Bahkan, awet juga untuk dijadikan jeans warisan ke anak-cucu lo ~