Seperti yang kita semua mungkin sadari, belakangan ini publik begitu menyorot keputusan DPR mengesahkan UU KPK yang dinilai malah akan makin melemahkan KPK sebagai lembaga independen. Ruang gerak KPK dalam memberantas korupsi seolah semakin dibatasi. Massa pun berbondong-bondong melancarkan aksi protes di beberapa lokasi.
Satu aksi yang menarik perhatian justru dari kalangan yang pro sama UU KPK. Mereka ini selain mendukung pengesahan UU KPK oleh DPR juga mendukung pimpinan KPK terpilih –Firli Bahuri– serta mendorong supaya pelantikannya dipercepat. Hari Rabu (18/9) kemarin, kelompok ini memadati halaman depan gedung KPK lengkap dengan spanduk-spanduk sebagai bentuk dukungannya terhadap UU KPK. Namun, ada yang aneh dari kelompok ini…
ADVERTISEMENTS
Sekelompok massa tampak memadati halaman depan gedung KPK untuk menyuarakan dukungannya terhadap UU KPK. Massa yang mengaku dari kalangan mahasiswa ini memakai almamater warna-warni, tapi tanpa logo universitas
Gelaran aksi demo ternyata nggak dilakukan oleh mereka yang kontra sama UU KPK aja, tapi juga dari kalangan yang pro. Sekelompok massa pro UU KPK yang mengaku dari kalangan mahasiswa ini memadati halaman depan gedung KPK pada Rabu (18/9) kemarin. Sekilas mungkin nggak ada yang aneh, namun setelah diperhatikan lagi ternyata almamater warna-warni yang mereka pakai nggak ada logo universitasnya. Selain itu almamater tampak bersih seperti baru semua.
Saat ditanya wartawan, mereka mengaku dari berbagai universitas, ada yang menyebut Universitas Bung Karno, hingga Universitas Indonesia (UI). Padahal dikutip dari Suara.com kelompok massa ini terdiri dari ibu-ibu, bapak-bapak, sampai remaja belasan tahun.
ADVERTISEMENTS
Sebuah akun Twitter @BNGPY mengunggah foto yang seolah membuktikan kalau kelompok massa itu cuma suruhan, bukan benar-benar mahasiswa
Bukti nyata bahwa pendidikan tinggi itu mudah diakses oleh masyarakat. pic.twitter.com/tw7DNrC2XQ
— Pay (@BNGPY) September 19, 2019
Akun Twitter @BNGPY mengunggah sebuah foto yang seolah jadi jawaban atas kejanggalan yang mungkin banyak publik pertanyakan. Dalam foto itu tampak gerombolan orang mengerubungi setumpuk almamater warna-warni. Beberapa terlihat mencoba ke badannya, sedangkan sebagian lagi masih sibuk memilih. Foto itu seperti membuktikan kalau aksi massa pro UU KPK kemarin cuma setting-an.
ADVERTISEMENTS
Peristiwa di atas mengingatkan kita pada aksi serupa yang digelar di depan gedung DPR sehari sebelumnya. Aksi itu dilakukan untuk mengapresiasi kinerja DPR yang telah mengesahkan revisi UU KPK
Pada Selasa (17/9) kemarin, sekelompok massa yang mengaku sebagai Aliansi Mahasiswa dan Pemuda Peduli KPK menggelar demo sebagai bentuk apresiasi DPR yang sudah mengesahkan revisi UU KPK, dilansir dari CNN. Namun saat ditanya isu apa yang mereka bawa dalam demonstrasi itu, mereka mengaku tidak tahu. Ada yang bilang diajak, ada juga yang blak-blakan kalau itu dibayar.
Hmm… apa sih maksud dari semua ini? Sebenarnya siapa dalang di balik aksi pura-pura di atas? Apakah ini semua dilakukan hanya supaya terlihat kalau DPR juga banyak yang mendukung? Entahlah. Yang jelas keputusan mengesahkan revisi UU KPK kemarin sungguh melukai hati banyak orang…