Beberapa hari lalu, media sosial dihebohkan dengan sebuah unggahan tulisan yang menyebutkan bahwa Mars Partai Gerindra mirip dengan lagu Venceremos yang diketahui merupakan lagu kebangsaan gabungan partai sayap kiri yang ada di Chile bernama Unidad Popular. Partai-partai yang tergabung di dalamnya antara lain Partai Komunis, Partai Sosialis, Partai Radikal sampai Aksi Kerakyatan Independen. Karena dibilang mirip lagu partai kiri–yang berarti berbau komunis-komunisan–dikhawatirkan akan banyak orang langsung punya impresi yang negatif tentang partai satu ini.
ADVERTISEMENTS
Apalagi salah satu anggota partai PDI Perjuangan, Budi Sudjatmiko, mengekspos isu ini lewat akun Twitter-nya. Ia menanyakan apakah Gerindra sudah minta izin sebelum “meminjam” lagu “Venceremos” itu
Rupanya nada Mars @Gerindra sama dgn nada Mars Komunis Chile. Gak apa2 juga sih pinjam lagu orang..cuma sdh minta izin belum ya? Salam utk @camila_vallejo ya, min https://t.co/ODtQ6m1XUO
— Budiman Sudjatmiko (IG: budimaninovator) (@budimandjatmiko) February 10, 2019
Dengan melampirkan tulisan terkait, Budi Sudjatmiko membuat cuitan bernada sindiran. Lumrah jika di situasi politik seperti sekarang, kita berasumsi bahwa ia menggunakan isu ini sebagai peluang untuk melancarkan serangan politik. Terlebih, ia juga turut mention ke Camilla Vallejo selaku politisi partai komunis di Chile.
Pertanyaan pertama, sebenarnya seberapa mirip “Mars Gerindra” dengan “Venceremos” itu? Mari kita coba dengarkan dulu versi aslinya
Lalu mari bandingkan dengan lagu yang awalnya dimaksud sebagai “Mars Gerindra” berikut
ADVERTISEMENTS
Yah, sependengaran kita memang keduanya mirip. Tapi tak terlalu mengejutkan bahwa Fadli Zon kemudian adalah yang pertama menyeruak dari kubu Gerindra untuk memberikan pembelaan
Dilansir dari Tirto, Wakil Ketua Partai Gerindra ini mengatakan bahwa memang benar birama kedua lagu tersebut mirip. Namun, ia menegaskan kalau lagu yang dibicarakan mirip “Venceromos” itu bukan “Mars Gerindra“, melainkan “Mars Pandu Bangsa“. Loh beda?
ADVERTISEMENTS
Setelah ditelusuri ternyata memang benar ada lagu lain yang digunakan Gerindra sebagai mars partai, yakni berikut ini
Hmm, sepertinya benar kata Fadli Zon kali ini. Ada dua mars berbeda. Cuma sempat dipertanyakan juga ketika “Mars Pandu Bangsa” ini malah kedapatan lebih sering diputar dibanding “Mars Gerindra” di atas. Seperti diketahui, “Mars Pandu Bangsa” sebelumnya pernah diputar pada saat perayaan HUT Partai Gerindra yang ke-11 tahun ini dan beberapa kegiatan partai lainnya. Prabowo bahkan pernah tampak memimpin kader-kadernya menyanyikan mars itu.
Di luar itu, sebenarnya menurut Hipwee sih tak perlu terlalu dipermasalahkan juga persoalan kesamaan mars ini. Ya nggak?
“Kalau pun yang mirip itu lagu sosialis, ada yang bikin liriknya diganti itu lagu internasional kok, karena lagunya enak aja, memberi semangat. Tapi itu bukan Mars Gerindra,” terang Fadli Zon di acara diskusi di Seknas Prabowo-Sandi pada Selasa (12/2) kemarin.
Yah, sebenarnya nggak apa-apa sih semisal memang ada mars yang meniru lagu mars partai kiri. Sudah kelumrahan yang namanya sebuah mars–yang kita tahu, birama dan melodinya hampir pasti begitu-begitu saja–saling comot lagu sana-sini. Apalagi jika konteks kericuhan ini hanya berdasarkan perebutan wacana tuduhan pengaruh komunis dari masing-masing kubu yang konyol tapi tak segera berkesudahan 🙁