Hidup di zaman serba modern membuat kita sangat terbiasa dengan berbagai media sosial yang dapat dengan mudah diakses melalui handphone. Namun apa jadinya ya jika media-media sosial besar yang hampir digunakan setiap orang tiba-tiba tak bisa digunakan?
Kejadian ini langsung terjawab pada hari Senin (4/10) malam hingga pagi keesokan harinya. Tiga platform besar yakni Facebook, WhatsApp, dan Instagram tiba-tiba tak bisa digunakan alias down. Mark Zuckerberg selaku pemilik perusahaan Facebook, yang menaungi ketiga aplikasi itu, langsung kalang kabut untuk menyelesaikan masalah. Dari permasalahan ini Mark bahkan harus menanggung kerugian besar.
ADVERTISEMENTS
Sempat down selama lebih dari 6 jam, Mark Zuckerberg harus merugi hingga Rp 99 triliun
Hal menghebohkan sempat terjadi pada Senin (4/10) malam hingga pagi. Facebook, WhatsApp, dan Instagram sempat down selama lebih dari enam jam lamanya. Hal ini langsung menjadi pembicaraan hangat baik di dalam hingga luar negeri.
Mengutip Daily Mail, hal itu disebabkan adanya pemadaman oleh pembaruan server yang salah.Terhitung ada hampir 80 ribu laporan untuk WhatsApp dan lebih dari 50 ribu untuk Facebook. Oleh karena tiga aplikasi tersebut down, pendiri perusahaan Mark Zuckerberg langsung merugi hingga Rp99 triliun. Selain itu saham Facebook anjlok pada Senin (4/9) malam hingga 4,9 persen.
ADVERTISEMENTS
Menanggapi gangguan Facebook, WhatsApp, dan Instagram. Mark secara langsung mengungkapkan permohonan maaf di akun Facebook resminya
Tertulis di akunnya, “Facebook, Instagram, WhatsApp and Messenger are coming back online now. Sorry for the disruption today — I know how much you rely on our services to stay connected with the people you care about.”
“Maaf atas gangguan hari ini. Saya tahu betapa Anda mengandalkan layanan kami untuk tetap terhubung dengan orang-orang yang Anda sayangi,” tulis Mark di akun Facebook resminya, Selasa (5/10).
Ia menuliskan pesan saat aplikasi sudah mulai kembali online dan masalah sudah dapat teratasi. Kejadian ini tentunya menggegerkan dunia maya, termasuk juga warganet Indonesia. Setelah aplikasi-aplikasi itu tidak bisa digunakan, tagar Instagram, Facebook, dan WhatsApp langsung menjadi trending teratas di Twitter Indonesia.
ADVERTISEMENTS
Terungkap, ternyata akar permasalahan berasal dari perubahan konfigurasi yang salah
Vice President Infrastructure Facebook Inc Santosh Janardhan dilansir dari cnnindonesia mengatakan bahwa gangguan tersebut diakibatkan perubahan konfigurasi pada router backbone yang mengoordinasikan lalu lintas jaringan antara pusat data.
“Gangguan pada lalu lintas jaringan ini memiliki efek berjenjang pada cara pusat data kami berkomunikasi, sehingga menghentikan layanan kami,” imbuhnya.
Dia menerangkan, penyebab utama pemadaman ini juga memengaruhi banyak alat dan sistem internal yang tim Facebook gunakan. Termasuk di dalamnya sistem operasional sehari-hari. Hal ini tentu mempersulit upaya perusahaan untuk mendiagnosis dan menyelesaikan masalah dengan cepat.
Setelah ketiga aplikasi besar itu tidak bisa digunakan, banyak orang yang sadar bahwa media sosial kini merupakan hal yang tak bisa dipisahkan dari kehidupan. Bisa dibilang sudah menjadi kebutuhan pokok malah. Hmm SoHip setuju nggak?