Meski makan mie semangkok besar atau bahkan roti satu loyang, orang Indonesia seringnya merasa belum kenyang. Pokoknya hanya akan kenyang kalau makan nasi deh. Hayo siapa nih yang begini? Makan mie haru pakai nasi, makan kentang pakai nasi, sampai makan burger masa harus pakai nasi juga? Sebenernya ini faktor kebiasaan aja loh guys. Karena kita terbiasa makan nasi, makanya kalau tanpa nasi sama aja belum makan. Padahal di seluruh dunia, makanan pokok orang itu bisa beragam dan berbeda-beda. Coba deh perhatikan bule-bule di Eropa sana, mereka tetap kenyang meski hanya sarapan roti kan?
Di berbagai belahan dunia, nggak hanya nasi saja yang bisa dijadikan sumber karbohidrat demi pemenuhan energi manusia sehari-hari. Dari 50.000 jenis tanaman yang dapat dimakan, hanya 15 jenis tanaman saja yang dipilih manusia untuk dijadikan bahan pokok. Kenapa berbeda-beda ya? Tentu ada alasan gegografis dan alasan lain dibaliknya. Untuk tahu lebih banyak, simak uraian Hipwee News and Feature berikut ini ya!
ADVERTISEMENTS
Nasi adalah makanan pokok yang banyak dipilih orang-orang di seluruh dunia, termasuk Indonesia dan negara-negara di Asia. Sebanya 1,6 milyar penduduk dunia menghidangkan nasi setiap harinya
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Bukan cuma orang Asia loh yang memilih nasi sebagai konsumsi pokok. Ternyata Amerika Latin dan sebagian Afrika juga makan nasi
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Lalu ada jagung yang jadi makanan pokok orang Amerika Tengah. Seringnya mereka makan cereal jagung dan susu aja udah kenyang
ADVERTISEMENTS
Gandum yang awalnya dimakan oleh orang Timur Tengah saja, kini jadi bahan berbagai makanan seperti roti, mie, dan juga sereal
Tanaman akar dan umbi-umbian juga jadi makanan pokok sebagian orang lho. Orang-orang di Afrika Selatan memilihnya sebagai makanan pokok
Selain makanan pokok yang umum seperti di atas, sebagian kecil orang memakan hasil ternak dan hasil laut untuk memenuhi kebutuhan pokok makanannya lho
Persebaran makanan pokok orang-orang di Dunia ini seringnya dipengaruhi oleh faktor geografis. Nasi misalnya, dilansir melalui National Geographic tumbuh di kawasan Asia saja. Namun karena hadirnya Portugal yang ketika itu menjajah kawasan Asia, makanan pokok nasi pun diperkenalkan ke Amerika Selatan pada abad ke-16. Sebenarnya sah-sah saja jika kita ingin mengganti makanan pokok kita sehari-hari dengan makanan lain. Namun ketersediaannya yang perlu kita pikirkan. Gandum misalnya, bisa tumbuh di Indonesia namun hasil panennya tidak akan sebaik gandum yang ditanam di Amerika Serikat.
Asupan karbohidrat harian kita nggak harus selalu dengan nasi kok. Bahkan banyak yang menggantinya dengan karbohidrat lain seperti kentang atau gandum untuk berdiet. Hanya saja jika memilih bahan makanan lain, seringnya memang lebih jarang atau bahkan lebih mahal dari harga nasi yang secara rutin selalu diproduksi. Mana nih suaranya pecinta nasi?!