Benar adanya kalau UMKM merupakan tulang punggung perekonomian bangsa. Namun, untuk dapat menjalankan “tugas” sebagai tulang punggung ini secara maksimal, UMKM Indonesia masih harus menghadapi beberapa persoalan. Di antaranya masyarakat yang belum sepenuhnya gandrung akan produk dalam negeri khususnya dari UMKM, dan perkembangan teknologi kiwari yang harus diadaptasi pelaku UMKM itu sendiri.
Dua dari berbagai persoalan yang dihadapi UMKM untuk dapat menopang perekonomian bangsa ini perlu dapat dukungan berbagai pihak. Dalam hal ini, pemerintah, sektor swasta dan pemangku kebijakan lainnya perlu menjembatani agar masyarakat mulai serius melirik produk UMKM dalam negeri, dan para pelaku UMKM bisa beradaptasi dengan selera dan kebutuhan pasar saat ini.
Hal tersebut lah yang tengah diupayakan pemerintah melalui Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia (Gerbas BBI). Sejak diluncurkan bulan Mei 2020 oleh Presiden Joko Widodo, Gerbas BBI telah menjalankan banyak kegiatan yang berpihak kepada UMKM Tanah Air, salah satunya seperti ‘Lokal Keren Jatim’ yang akan diselenggarakan secara virtual oleh Kementerian BUMN (KemenBUMN) sebagai campaign manager Gerbas BBI bulan Agustus 2021 bersama Bank BRI, Jayaboard dan Wingsfood mulai tanggal 7 hingga 31 Agustus 2021.
ADVERTISEMENTS
Lokal Keren Jatim mengemas berbagai kegiatan yang bermanfaat bagi pelaku UMKM
Lokal Keren Jatim merupakan event virtual untuk memamerkan produk-produk pelaku UMKM Jawa Timur (Jatim). Seluruh UMKM yang terlibat dalam kegiatan ini telah dikurasi sebelumnya, dan masyarakat dari seluruh Indonesia bisa mengakses produk-produk yang dikutsertakan, mulai dari kategori fesyen, dekorasi, kecantikan dan makanan dalam Virtual Expo yang telah dibuka sejak tanggal 1 Agustus melalui lokalkerenjatim.id.
Selain menampilkan produk terbaik para UMKM Jatim, kegiatan virtual ini juga memiliki rangkaian acara lain yang menarik dan bermanfaat bagi pelaku UMKM. Di antaranya akan ada siaran podcast edukatif, business matching yang akan mempertemukan UMKM dengan potential buyer dari dalam dan luar negeri, bootcamp ekspor UMKM Jatim, virtual fashion show, lelang desainer x UMKM Jatim dan banyak lainnya.
Staf Ahli Bidang Keuangan dan Pengembangan UMKM KemenBUMN, Loto Srianita Ginting menjelaskan kegiatan Lokal Keren Jatim ini merupakan salah satu bentuk komitmen KemenBUMN dalam memberdayakan UMKM secara berkelanjutan. Ia juga mengatakan kalau pihaknya memiliki lima bentuk dukungan kepada UMKM yang telah dan akan terus dijalankan.
“Kami bisa mengatakan kalau KemenBUMN beserta para BUMN-nya sangat dekat dengan UMKM. Tercatat ada dukungan yang kami kelompokkan jadi lima area, meliputi pengembangan UMKM melalui pembinaan, pelatihan dan pendampingan, dukungan pembiayaan, dukungan penyediaan sarana dan prasarana, dukungan kurasi dan pemaran produk serta dukungan distribusi dan logistik produk ke seluruh Indonesia,” jelas Loto dalam konferensi pers virtual Lokal Keren Jatim, Rabu (4/8).
Lebih lanjut Loto menyampaikan tujuan dari kegiatan Lokal Keren Jatim tidak berbeda dengan tujuan Gerbas BBI itu sendiri, yakni mendorong masyarakat untuk mencintai serta membeli produk lokal UMKM, dan mendorong UMKM untuk dapat memanfaatkan teknologi digital untuk mendukung usahanya.
“Kami berharap dua objektif ini bisa tercapai. Selain itu kami juga akan memastikan seluruh peserta dan pemangku kepentingan dalam kegiatan ini terus berkolaborasi agar omset UMKM meningkat melalui belanja masyarakat, dan mereka juga semakin luas jaringan pemasarannya,” imbuh Loto.
ADVERTISEMENTS
Lokal Keren Jatim akan dirangkaikan kepada gelaran BRIlianpreneur 2021 milik Bank BRI
Wakil Direktur Utama BRI, Catur Budiharto mengatakan kegiatan Lokal Keren Jatim ini akan dirangkaikan kepada gelaran BRIlianpreneur yang akan berlangsung bulan Desember 2021 nanti. Secara spesifik, Catur menjelaskan bahwa Lokal Keren Jatim merupakan tindak lanjut dari komitmen Bank BRI dalam menyelamatkan UMKM sejak awal pandemi Covid-19.
“Porsi Bank BRI untuk UMKM itu minimal sekitar 80 persen. Di awal masa pandemi, hal yang pertama kita lakukan adalah mendiagnosa persoalan yang dihadapi UMKM, lalu melakukan penyelamatan seperti dengan menambah kreditnya. Lokal Keren Jatim ini menjadi upaya kita untuk menjembatani UMKM ke pasar. (Makanya) kita (juga) akan jadikan ini sebagai ajang kurasi untuk program BRIlianpreneur 2021,” jelas Catur.
Catur juga menyampaikan kalau pada kegiatan Lokal Keren Jatim ini, peran Bank BRI adalah membantu membekali UMKM dengan berbagai peningkatan kapasitas mulai dari pemasaran hingga pengelolaan keuangan. Selain itu Bank BRI juga akan menggandeng beberapa e-commerce untuk mempermudah transaksi selama kegiatan berlangsung.
ADVERTISEMENTS
Pemerintah Provinsi Jawa Timur menaruh harapan besar kepada Lokal Keren Jatim
Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak mengatakan pihaknya menaruh banyak harapan dari kegiatan Lokal Keren Jatim ini. Tumbuhnya kecintaan masyarakat Jatim pada produk lokal adalah salah satu yang diharapkan pihaknya. Lebih jauh, Emil juga mengharapkan kegiatan ini dapat memicu minat masyarakat untuk mulai berbelanja lagi.
“Ini adalah upaya keroyokan dari berbagai elemen. Kami punya harapan besar, (karena) kanal-kanal digital ini didesain sedemikian rupa untuk menggugah minat konsumen mulai berbelanja lagi. Kami berharap kegiatan yang digelar pada bulan kemerdekaan ini jadi momentum tumbuhnya kecintaan masyarakat pada produk lokal UMKM,” kata Emil.
Upacara pembukaan Lokal Keren Jatim akan dilangsungkan tanggal 7 Agustus, disusul setelahnya oleh berbagai rangakaian kegiatan menarik. Sementara untuk Virtual Expo yang menghadirkan ragam produk terbaik UMKM Jatim sudah dibuka sejak tanggal 1 Agustus lalu. Silakan disambangi dan mari bersama dukung kebangkitan UMKM Indonesia.