Setiap negara di dunia ini tentu punya aturan atau kebijakan masing-masing. Yang boleh dilakukan di negara A, belum tentu boleh dilakukan di negara B, begitu pun sebaliknya. Inilah yang mesti kita perhatikan betul-betul sebelum berkunjung ke suatu negara. Soalnya bisa jadi kita udah terbiasa melakukan sesuatu di negara kita sendiri, tapi ternyata di negara lain malah dilarang, bahkan sampai harus berurusan sama hukum.
Seperti hal-hal yang akan kita bicarakan di artikel ini. Di Indonesia, hal-hal di bawah ini sangat biasa dilakukan, kita pun nggak merasa ada yang aneh. Tapi ternyata, di Amerika Serikat, semua itu jadi sesuatu yang terlarang, malah kalau ketahuan melakukan, bisa dihukum penjara. Waduh! Kira-kira apa aja sih?
ADVERTISEMENTS
1. Menampung air hujan mungkin biasa banget dilakukan di Indonesia, entah untuk tujuan apa, pemandangan itu bukan hal aneh di sini. Tapi di beberapa negara bagian AS, kegiatan itu justru dilarang lo
Bagi orang AS, air hujan harus dibiarkan jatuh dan meresap ke tanah, atau mengalir ke sungai. Mengelola air hujan sudah jadi tugas pemerintah. Jadi kalau ada yang menampung air hujan, dianggap mengambil hak pemerintah dan bisa berurusan sama polisi.
Tapi hukum ini berlaku kalau air yang ditampung sampai bergalon-galon, kayak yang pernah dilakukan Gary Harrington di Oregon. Ia dihukum 30 hari penjara setelah menampung 160 ribu lebih meter persegi air hujan, seperti dikutip dari MSN!
ADVERTISEMENTS
2. Menjual unggas yang diwarnai jadi hal ilegal di negara bagian Kentucky, AS. Pelakunya bisa kena denda 100-500 dolar AS
Penampakan anak ayam warna-warni kerap kita temui di sekolah-sekolah dasar. Unggas-unggas itu dijual dengan harga murah untuk dipelihara kembali, setelah sebelumnya diwarnai dulu buat menarik perhatian anak-anak. Padahal mewarnai unggas gini dilarang di Kentucky, AS. Hal tersebut termasuk penyiksaan terhadap hewan, seperti dilansir dari website Animal Legal & Historical Center, Michigan State University.
ADVERTISEMENTS
3. Nongkrong di jalan sudah jadi hobi remaja di negara kita sejak lama, tapi di Amerika jangan harap kamu bisa melakukannya ya
Di Town of Fenwick Island, Delaware, AS, nongkrong di atas kendaraan yang diparkir di pinggir jalan jadi hal terlarang, jika dilakukan antara jam 00.00-06.00. Ini termasuk duduk-duduk, makan, atau minum.
ADVERTISEMENTS
4. Hati-hati kalau kamu ingin mengumpat di Rockville, Maryland, AS. Karena menurut aturan hukum di sana, mengumpat atau berkata kotor di jalan bakal bikin kamu berurusan sama hukum
Di Rockville, Maryland, AS, seseorang tidak boleh mengutuk dan bersumpah serapah atau menggunakan bahasa cabul di dekat jalan atau trotoar sampai terdengar orang yang lewat. Kalau sampai ketahuan, siap-siap berurusan sama polisi.
ADVERTISEMENTS
5. Meski mungkin maksudnya cuma main-main doang, melempar ayam atau kalkun ke udara buat ditangkap lagi tuh ilegal lo di Amerika!
Larangan ini berlaku di Minnesota, AS, dimana orang dilarang bermain-main sama ayam atau kalkun dengan melemparnya ke udara, meskipun buat ditangkap lagi. Di Indonesia mungkin perlakuan itu dianggap biasa. Kalaupun diprotes, ya diprotes biasa aja, nggak ada aturan hukum tertulis.
ADVERTISEMENTS
6. Di Indonesia kita bisa bebas membeli, menjual, dan memakan kangkung. Tapi di AS, sayuran ini justru dilarang karena dianggap berbahaya
Siapa sangka kalau sayur kangkung justru terlarang di AS. Seperti dilansir dari website Badan Konservasi Sumber Daya Alam AS dalam Detik, kangkung masuk kategori sayuran beracun sejak Desember 2010. Alasannya karena kangkung bisa mengandung cacing dan menyebabkan gangguan pencernaan. Selain alasan kesehatan, pada tahun 1990-an tanaman kangkung hampir menghambat saluran air di Everglades, Florida.
7. Mencantumkan syarat-syarat diskriminatif pada lowongan kerja seperti harus berpenampilan menarik, minimal tinggi badan atau maksimal usia, dan lain-lain, jadi hal terlarang di AS
Bagi kita yang tinggal di Indonesia, mungkin udah biasa banget lihat iklan lowongan pekerjaan yang mencantumkan syarat berikut ini:
- Berpenampilan menarik
- Tinggi badan minimal 160 cm
- Usia maksimal 25 tahun
- Belum menikah
- Wanita (atau pria)
- Sehat jasmani dan rohani
- Warna Negara Indonesia (WNI)
- Bertakwa pada Tuhan YME
- dll
Di AS, sederet persyaratan di atas dianggap diskriminatif karena menilai orang hanya dari tampilan luar aja. Mereka juga ogah banget mengurusi urusan rumah tangga atau keyakinan orang, mau udah nikah atau belum, beragama atau nggak, sama-sama punya hak yang sama untuk bisa mengakses pekerjaan.
Paling setuju sih poin terakhir ya, Guys, soalnya kompetensi orang ‘kan sebenarnya nggak bisa diukur cuma dari hal-hal di atas. Harusnya semua orang punya kesempatan yang sama untuk bisa mengakses pekerjaan. Hmm, menurut kamu gimana nih?