Kronologi Tewasnya Model Novi Amelia Terjun dari Lantai 8 Apartemen Kalibata

Novi Amelia atau yang bernama asli Linda Astuti, merupaka seorang model yang dikabarkan meninggal dunia usai terjun dari lantai 8 Apartemen Kalibata City. Hal tersebut pun telah dibenarkan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budhi Herdi Susianto.

“Identitas yang kami temukan adalah Linda Astuti dan infonya alias Novi Amelia,” Ujar Budhi, sebagaimana dilansir dari Kompas.com.

Novi Amelia diduga loncat dari balkon kamar apartemen yang disewanya di lantai 8 tower Raflesia sekitar pukul 05.00 WIB. Yang pertama kali melihatnya adalah security yang sedang melakukan patroli subuh.

Diketahui pada saat kejadian, Novi sedang sendiri di dalam kamarnya. Polisi pun tidak menemukan tanda-tanda bahwa Novi tewas karena didorong ke luar apartemen

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ridwan Soplanit membenarkan kejadian tersebut. Saat dimintai konfirmasi mengenai peristiwa tersebut, AKBP Ridwan mengatakan kalau Novi sempat duduk di tembok samping jendela di lantai 8, dan sudah diteriaki security.

Namun teriakan security tersebut tak didengar oleh Novi sampai akhirnya Novi melompat dari lantai 8 hingga tubuhnya terbentur bibir tempok dan mobil yang sedang terparkir.

“Lukanya di kepala bagian belakang, wajah, dan paha,” ujar Ridwan.

Novi meninggal dunia, dan jenazahnya dievakuasi ke RS Fatmawati usai dilakukannya olah tempat kejadian perkara (TKP) di lokasi tempat Novi mengakhiri hidup.

Diduga Novi Amelia sedang mengalami depresi, sehingga nekat melakukan bunuh diri

Berdasarkan informasi dari beberapa saksi, Novi melakukan bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 8 apartemen diduga karena depresi. Namun, hal tersebut masih didalami oleh tim penyidik.

“Iya mungkin depresi. Tapi ini masih perlu kita dalami lagi. Jenazah sudah dievakuasi ke RS Fatmawati.” Ujar Kanit Reskrim Polsek Pancoran, AKP Abdulllah.

Saat ini pihak keluarga sudah mengetahui kejadian buruk yang menimpa Novi Amelia.

Bunuh diri bisa dilakukan pada siapa saja yang sedang mengalami banyak tekanan dan tidak memiliki tempat untuk berbagi cerita. Seseorang yang sering menyendiri, dan menarik diri dari lingkungan sosial patut diperhatikan agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

Jika kamu, sahabat, atau kerabat memiliki kecenderungan menyakiti diri sendiri, segera hubungi dokter kesehatan jiwa di Puskesmas, Rumah Sakit terdekat, atau Halo Kemenkes dengan nomor telepon 1500567. Kamu juga bisa menghubungi hotline bunuh diri dari Kemenkes pada nomor (021) 500-454.