Kosmetik Endorse Artis Ternama Nggak Bisa Jadi Jaminan. Cek Produk di BPOM Biar Tahu Kebenarannya

Kadang iri deh lihat para artis punya wajah yang mulus dan cantik. Itu bikin penggemarnya jadi ingin tahu rahasia dibalik wajah mulus itu. Nah, pikiran seperti itu dimanfaatkan oleh para penjual produk kosmetik. Pemilik produk kecantikan yang menjual produk secara online berlomba-lomba memakai artis atau selebgram untuk membuat produknya terkenal. Hal seperti ini biasa disebut sebagai endorse. Tapi, sayangnya, kalau nggak selektif, produk yang ditawarkan oleh artis ibu kota melalui endorse bisa aja abal-abal. Asal pemilik produk bisa bayar tarifnya, artis itu bakal memajangnya di media sosial.

Hal itu diduga dialami Via Vallen dan juga beberapa artis ibu kota lainnya. Ternyata satu produk yang selama ini mereka endorse adalah produk kosmetik ilegal. Dikutip dari Kompas, nama produknya adalah Derma Skin Care Beauty. Kosmetik itu oplosan dari kosmetik lain yang sudah terkenal dan belum punya izin edar dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan alias BPOM. Duh gawat nih! Makanya sebagai konsumen, kita harus lebih waspada ketika mau membeli produk secara online hasil dari promosi para artis. Hipwee News & Feature kali ini akan memberi tahu cara melakukan pengecekan produk ilegal melalui BPOM. Simak bersama yuk!

Konsumen cerdas nggak boleh asal belanja. Yang dipromosikan artis terkenal nggak selalu aman. Niatnya beli kosmetik biar kinclong, eh malah abal-abal

Inilah produk-produk yang belum mendapat izin dari BPOM sehingga dianggap ilegal. via news.detik.com

Bukan cuma artis aja yang sebaiknya selektif buat menerima barang endorse, tapi konsumennya juga harus cerdas buat pilah-pilih produk saat membelinya. Ini terutama saat mau membeli kosmetik rekomendasi endorse dari artis sih. Mereka juga bisa kecolongan dengan produk kosmetik ilegal lo. Membeli karena ingin punya kulit mulus ala artis, eh malah dapatnya produk abal-abal dengan komposisi yang nggak jelas. Bisa-bisa malah kulit jadi rusak. Serem kan~

Sebenarnya, kita bisa melakukan pengecekan produk-produk makanan, obat, dan juga kosmetik. BPOM sudah menyediakan fasilitasnya lo

Nomor registrasi biasanya ada di kemasan produk. via www.xiaovee.com

Maka dari itu, cek dulu produk kosmetik yang mau dibeli terutama produk dari online shop. Pengecekan bisa dilakukan melalui fasilitas dari BPOM. Selama ini, BPOM punya tugas untuk mengawasi obat dan makanan yang beredar termasuk kosmetik di Indonesia. Legal atau ilegalnya produk, semua itu tergantung dengan izin edar yang dikeluarkan oleh BPOM. Kalau komposisinya bahaya, BPOM nggak akan memperbolehkan produk beredar kok.

Caranya gampang banget karena bisa dilakukan secara online. Tinggal buka situsnya aja dan lakukan pencarian berdasarkan nama produknya

Begini tampilan situs untuk melakukan pengecekan produk BPOM. via cekbpom.pom.go.id

Pengecekan produk makanan, obat, dan kosmetik sebenarnya sangat mudah. Hal ini bisa dilakukan secara online. Tinggal buka situs Cek Produk BPOM aja, kita bisa langsung melakukan pencarian. Pencarian bisa dilakukan berdasarkan nama produk atau merk produk tersebut. Nah yuk sekarang dicoba cek kosmetik dan produk perawatan tubuh yang kita pakai sekarang sudah ada di daftar produk BPOM belum. Bahkan, sekarang sudah ada versi aplikasinya lho. Kalau pengguna Android bisa cek di Play Store dengan nama ‘Cek BPOM’.

Nggak hanya mengecek apakah produknya terdaftar di BPOM, dengan situs itu, kita juga bisa melakukan konfirmasi kebenaran registrasi di produk tersebut

Yuk cek nomor registrasi BPOM di kosmetikmu. via jafraskincaredenpasar.wordpress.com

Kalau misalnya di kemasan kosmetik sudah ada nomor dari BPOM, nggak ada salahnya buat melakukan pengecekan ulang melalui situs dan aplikasi Cek BPOM itu. Ada kok pilihan untuk melakukan pengecekan berdasarkan nomor registrasinya. Jika nomor di kemasan sesuai dengan produk di data BPOM, maka jelas kosmetik itu legal dan nggak abal-abal.

Yuk cek produk-produk kosmetik dan perawatan kulit yang selama ini dipakai. Jangan-jangan diantara produk itu ada yang belum punya nomor registrasi dari BPOM lo~