Dalam kehidupan perantau, indekos atau kos adalah tempat tinggal sementara yang pastinya bakal membekas di memori selamanya. Bukan cuma kebersamaan dan keseruan bareng teman-teman kos, tapi kamar sempit yang mungkin cuma selebar bentangan tangan itu juga seringkali jadi saksi dimulainya berbagai babak baru dalam kehidupan kita. Dari pertama kali hidup sendiri, mungkin punya pacar pertama, sampai lulus kuliah.
Makanya, perihal memilih kosan itu jelas tidak bisa sembarangan. Dari pilih yang ada kamar mandi dalam atau luar, ada isinya atau kosongan, di daerah mana, dan lain sebagainya.
Nah salah satu jenis kos yang mungkin punya reputasi atau image negatif adalah kos bebas alias kosan campur cowok dan cewek. Kalau berpikir mereka yang memilih kos bebas itu motifnya cuma pengin ‘ena-ena’, mungkin kamu harus lihat temuan Hipwee setelah bertanya langsung kepada beberapa mahasiswa di kota pelajar, Yogyakarta. Banyak alasan lain kenapa kos bebas sebenarnya juga layak dipertimbangkan lo. Ya baca-baca aja deh dulu, siapa tahu tertarik~
ADVERTISEMENTS
Kebebasan memang umumnya jadi alasan utama bagi mereka yang memilih kos bebas atau campur. Tapi kebebasan pun bisa positif lo, seperti ini
Apalagi yang kuliah sambil bekerja. Pulang malam bukan cuma sesekali saat ‘nugas’, tapi sudah jadi keseharian yang harus diakomodasi
Sering banget lo kebentur sama aturan begini. Kos bebas memang jauh lebih fleksibel waktu aksesnya dibandingkan dengan kos biasa
Karena ‘pulang malam’ konotasinya sudah terlanjur negatif, terutama buat cewek, pulang malam sedikit pasti jadi bahan omongan. Di lingkungan kos bebas, omongan ini relatif lebih minim
ADVERTISEMENTS
Pengalaman kayak di bawah ini, juga sering jadi alasan banyak orang akhirnya pindah ke kos bebas. Soalnya nggak nyaman banget sih~
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Terus ternyata ada juga yang pilih kosan bebas berlandaskan asas pengiritan. Menginap untuk mengerjakan tugas bisa jadi lebih lancar karena tak harus repot meminta izin
ADVERTISEMENTS
Ada juga yang pengin kuliah sambil bisnis, jadi butuh tempat fleksibel. Apalagi kalau kos-nya bisa sekalian dijadikan tempat kerja, auto ngirit deh
Pendapat-pendapat mereka di atas tadi mematahkan argumen bahwa orang-orang yang memilih kos bebas itu biasanya karena pengin buat yang “enggak-enggak” aja. Di balik itu, ternyata ada banyak banget ya urgensi lain kenapa orang-orang, khususnya mahasiswa memilih kos bebas sebagai tempat tinggal mereka.