Selama ini kita mungkin terbiasa gunakan media sosial (medsos) sesuka hati. Tanpa ada tujuan yang jelas, karena yang kita tahu, medsos merupakan tempat untuk menyalurkan uneg-uneg, dapat beragam informasi, dan tentunya kepoin si dia. Maka tak heran kalau banyak banget medsos dipakai tidak sebagaimana mestinya. Banyak hal-hal negatif muncul yang cuma merugikan saja.
Padahal jika ditelisik lebih jauh, medsos bisa bikin hidupmu lebih bermanfaat dan jadi lebih baik. Seperti yang ada di Social Media Week (SMW) Jakarta 2019 dengan tema ‘Stories: With Great Influence Comes Great Responsibility’. Perhelatan ini menjadi ajang berbagi informasi dan konferensi tentang ide, inovasi, dan wawasan terbaik seputar medsos dan teknologi dalam perubahan bisnis, masyarakat dan budaya di seluruh dunia.
Topik-topik yang dibawakan tentu diharapkan bisa bermanfaat bagi audiens, baik user, media creator, developer, marketer, influencer maupun brand strategist. Para audiens ini terdiri dari beragam industri kreatif dan teknologi. Hal ini semata-mata untuk mendapatkan insight dan wawasan terkini mengenai perkembangan medsos dan teknologi.
ADVERTISEMENTS
Topik-topik dalam SMW Jakarta 2019 sangat berkaitan dengan kehidupan sehari-hari dan bagaimana kita gunakan medsos secara bijak agar hidup jadi lebih baik
“Penggunaan media sosial yang tepat dapat dalam bermasyarakat dan berbisnis akan berdampak pada orang lain, tergantung pada konten yang disampaikan kepada pengikut (followers), baik konten yang bernilai edukatif, positif, inspiratif, informatif dan bermanfaat maupun yang berdampak negatif dan menyesatkan,” ujar Chairman Social Media Week Jakarta dan Chief Executive Officer PT Merah Cipta Media, pada Selasa (12/11/2019) di Senayan City, Jakarta.
Ada beberapa topik penting dalam perhelatan SMW Jakarta 2019, antara lain Social Media & Society, The Future of Brands dan Influence Equation yang keseluruhannya saling berkaitan dalam bagaimana kita hidup dalam era yang terintegrasi dan saling terhubung, bagaimana kita memanfaatkan teknologi untuk menjangkau audiens dan konsumen kita, serta sejauh mana sebuah ‘pengaruh’ dapat membuat perubahan dalam kita berusaha. Terlebih, medsos saat ini dapat dikatakan sudah masuk di hampir semua segi kehidupan masyarakat. Bahkan cara kita bermasyarakat dan berbisnis pun banyak dipengaruhi oleh medsos.
Oleh sebab itu, kita perlu banget tahu bagaimana cara bersikap dan beretika dalam penggunan medsos sesungguhnya, bagaimana hubungan medsos dengan influencer, dan apakah konten yang dibagikan oleh influencer relevan dan sesuai dengan pengikutnya. Berbagai aspek dan pertanyaan seputar medsos dan pengaruh digital itu akan dijawab melalui SMW Jakarta 2019 ini. Masyarakat diharapkan bisa lebih meningkatkan kesadaran dan tanggung jawab dalam menyebarkan suatu konten dengan cara mendidik, mengarahkan dan menumbuhkan serta perlu berbagi dan bertindak, karena hal ini merupakan tanggung jawab bersama.
“Media sosial tidak hanya penting digunakan oleh mereka yang sudah memiliki nama dan banyak follower, tapi juga untuk masyarakat kebanyakan dalam memotivasi publik dalam rangka berbagi kebaikan, menyuarakan pesan-pesan humanisme, nilai-nilai dan pemikiran untuk kebaikan bersama,” ungkap UN Environment Ambassador dan pendiri Let Elephants Be Elephants, Nadya Hutagalung.
ADVERTISEMENTS
Banyak terobosan dalam hidup yang kita nggak sadari bisa dilakukan lewat medsos. SMW Jakarta 2019 menjawab hal ini
“Keikutsertaan kami yang keempat kalinya di SMW Jakarta ini menunjukkan bahwa BCA terus mengikuti dan memanfaatkan platform jaringan sosial terbaru seperti Esports dan memantau perkembangannya di masa depan,” kata Senior Vice President BCA, Norisa Saifuddin.
Kegiatan SMW Jakarta 2019 ini merupakan salah satu ajang untuk dapat melihat bagaimana digital dan medsos dapat mendukung bisnis. Di era saat ini, bisnis dituntut untuk selalu ciptakan tren baru yang selangkah di depan, melihat peluang dan lakukan langkah terobosan dengan mengikuti tren yang sedang berkembang, salah satunya Esports. Selain itu, SMW Jakarta 2019 juga merupakan ajang pertemuan ide dan gagasan tentang digital, brand dan aspek yang dapat meningkatkan bisnis yang sejalan dengan tren dan perilaku konsumen. Dengan adanya perubahan tren perilaku konsumen dari offline ke online, kini banyak brand popular di online yang kemudian merambah ke offline dan membuka outlet di dalam mal.
“Senayan City terus mengikuti perkembangan industri retail ini dengan melihat tren apa yang terjadi media sosial. Fenomena di platform tersebut akan menjadi pertimbangan kami dalam membuat terobosan baru dan memberikan pelayanan terbaik bagi customer,” jelas GM Marketing & Leasing Senayan City Jakarta.
Di panggung utama yaitu Konferensi terdapat lebih dari 24 sesi mulai dari 13-15 November 2019. Para praktisi dan penggiat industri medsos dan digital dapat mendengar dan belajar langsung dari para ahli di bidangnya, baik dari dalam mau pun luar negeri. Topik-topiknya antara lain Social Media & Society dan Influence Equation, serta The Future of Brands, Building Trust In an Era of Mistrust.
Di sisi lain, ada panggung Community Meet Up yang diselenggarakan secara paralel dengan Konferensi, dan ada 40 sesi menarik yang akan dibahas, antara lain: The Power of K-Pop Community on Social Media, Mengembangkan Industri Esports dengan Formula Startups Indonesia, dan Anxiety & FOMO: The Impact of Social Media on Young People’s Mental Health.
Untuk praktisi, penggiat medsos dan industri digital, SMW Jakarta 2019 menghadirkan kelas-kelas Workshop pada 11-15 November 2019 yang menyediakan pelatihan intensif dan mendalam dibawakan oleh praktisi industri digital dan kreatif.