Mengusung Konsep yang Lebih Matang, LaLaLa Festival 2020 Siap Digelar April Mendatang

LaLaLa Festival 2020

Musik adalah hiburan paling ekonomis untuk dinikmati. Apalagi perkembangan digital memungkinkan kamu nggak harus punya mp3 player atau tape lagi untuk mendengar musik. Cukup dengan gawai pintar, pengalaman mendengar musik dihadirkan.

Meski para pengembang platform berlomba-lomba meningkatkan pengalaman musik para pendengar, menonton langsung penampilan sang musisi masih belum terkalahkan sensasinya. Interaksi langsung dengan sesama penikmat dan menghayati suasana, adalah pengalaman yang hanya bisa dijumpai ketika menonton langsung. Entah di gigs kecil atau pertunjukkan sekelas festival.

ADVERTISEMENTS

LaLaLa Festival diadakan untuk pengalaman bukan sekadar penampilan

Mengusung Konsep yang Lebih Matang, LaLaLa Festival 2020 Siap Digelar April Mendatang

Jumpa pers LaLaLa Festival 2020 di Hotel Santika Premiere, Slipi, Jakarta, Rabu (18/12/2019) (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Dari berbagai festival musik yang ada di Indonesia, mungkin LaLaLa Festival yang paling sering dibicarakan. Festival yang mengusung penyelenggaraan di tengah hutan ini cukup unik untuk penikmat musik Indonesia. Namun, eksekusi lapangan yang tidak cukup matang, mengakibatkan pengalaman musikal pengunjung tidak maksimal dalam beberapa kali gelarannya.

Meski begitu, LaLaLa Festival nggak lantas tutup buku dan pensiun mengadakan festival. Founder LaLaLa Festival, Carmel Puma, dalam jumpa pers LaLaLa Festival 2020, di Hotel Santika Premier Slipi, Jakarta, Rabu (18/12/2019) menyadari bahwa banyak ketidaknyamanan yang terjadi di awal-awal festival ini bergulir. Meski begitu, ia mengatakan terus belajar dari tahun ke tahun untuk bisa lebih baik lagi hingga muncul gagasan penyelenggaraan LaLaLa Festival, April 2020 mendatang.

“Setiap tahun gue selalu belajar. Gue menyadari betul banyak ketidaknyamanan di awal-awal festival ini. Makanya di LaLaLa Festival 2020, gue punya misi lebih kepada bagaimana festival ini berjalan lancar dan lebih mengutamakan experience para pengunjung,” ujar Puma.

Berbeda dengan yang terdahulu, Puma mengatakan LaLaLa Festival 2020 akan berlangsung dalam dua hari. Hal ini menurutnya sebagai salah satu strategi untuk membagi pengunjung agar nggak membludak dan menghasilkan berbagai ketidaknyamanan lagi.

“Untuk LaLaLa Festival 2020, kita mengacu pada jumlah penonton di 2018. Jadi kita targetkan 9.000 orang akan hadir dalam satu hari,” Imbuhnya.

ADVERTISEMENTS

Line up artist akan diumumkan acak dan tanpa pemberitahuan

Mengusung Konsep yang Lebih Matang, LaLaLa Festival 2020 Siap Digelar April Mendatang

LaLaLa Festiva 2020 akan digelar bulan 18-19 April 2020 (Foto: dok. LaLaLa Fest) via lalalafest.com

Hal yang cukup unik dalam strategi LaLaLa Festival 2020 adalah perihal line up. Puma menjelaskan kalau mereka akan mengumumkan line up secara acak, tanpa pemberitahuan kepada calon pengunjung melalui akun Instagram mereka. Ia mengatakan strategi ini untuk menyasar mereka yang benar-benar menginginkan pengalaman, bukan penampilan semata di LaLaLa Festival. Meski belum memunculkan deretan artist yang akan mejeng di LaLaLa Festival 2020, tiket early bird sudah ludes dalam waktu 17 menit saja.

“Kita akan melakukan announcing artisnya random tanpa pemberitahuan melalui akun Instagram kita. Kita pengen mengutamakan orang-orang yang mau datang untuk experience. Belajar dari tahun sebelumnya, banyak loyal customer kita yang nggak kebagian tiket karena kehabisan sama orang-orang yang ngejar line-up,” jelas Puma.

Kembali diadakan di Orchid Forest, Cikole, Lembang, Puma menghimbau calon pengunjung untuk memerhatikan resiko alam yang bakal terjadi, seperti hujan dan cuaca dingin. Sementara Direktur Utama Orchid Forest, Barry Akbar, mengajak para pengunjung untuk bisa berkontribusi dalam menjaga lingkungan selama penyelenggaraan festival mengingat Orchid Forest akan selalu ramai dikunjungi wisatawan.

“Orchid Forest kan sudah jadi destinasi wisata, jadi yang perlu diingat adalah, setelah selesai acara besoknya kami akan beroperasi lagi mengakomodir pengunjung,” ucap Barry.

ADVERTISEMENTS

Untuk pengunjung dari Jakarta lebih baik lewat Tol Cipali keluar di pintu Subang

Mengusung Konsep yang Lebih Matang, LaLaLa Festival 2020 Siap Digelar April Mendatang

Ki-ka: Barry Akbar, Carmel Puma, Donny Heru dalam jumpa pers LaLaLa Festival 2020 (Foto: Luthfi Rahmadian/Hipwee) via www.hipwee.com

Untuk mengantisipasi kemacetan menuju lokasi, Barry merekomendasikan bagi pengunjung dari Jakarta bisa melalui jalur Tol Cipali menuju Subang. Ia menjelaskan, di tahun-tahun sebelumnya masih banyak orang yang belum mengetahui jalur ini, padahal akses jalannya sudah sangat nyaman.

“Perlu diingat untuk menuju venue Orchid Forest Cikole, jalur paling cepat bagi audience yang datang dari Jakarta adalah melalui Tol Cipali dan keluar di pintu Subang, di mana jalur-jalur di area Ciater sudah di perlebar dan lebih nyaman untuk dilalui sehingga dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.

Sementara itu, demi meningkatkan kenyamanan pengunjung LaLaLa Festival 2020, Barry mengatakan sudah meningkatkan berbagai fasilitas yang ada di Orchid Forest seperti fitur-fitur yang ada di dalam lokasi, informasi, dan lain-lain.

ADVERTISEMENTS

Tiket juga akan dijual berupa paket: tiket festival + tiket kereta + tiket hotel

Mengusung Konsep yang Lebih Matang, LaLaLa Festival 2020 Siap Digelar April Mendatang

Tiket early bird LaLaLa Festiva 2020 sold out dalam 17 menit. Acara akan digelar bulan 18-19 April 2020 (Foto: dok. LaLaLa Fest) via lalalafest.com

CEO The Imaginary Boys, Donny Heru, yang mempromotori dan mengatur teknis festival, mengatakan melalui kampanye #BetterLaLaLa, festival ini digagas dengan semangat yang lebih baik dan persiapan yang lebih matang. Ia menjelaskan, salah satu usaha yang kentara dalam membuat festival ini lebih baik adalah gelaran yang dilaksanakan dua hari, dan pergeseran bulan pelaksanaan yang biasanya di Februari menjadi April.

“Selain itu, kita juga akan melakukan paket-paket penjualan tiket, seperti orang bisa beli tiket festival sekaligus tiket kereta dan hotel. Dengan ini kita juga berusaha menghindari orang-orang dari luar Bandung membawa kendaraan pribadi ke lokasi,” jelas Donny.

Festival yang bakal berlangsung pada 18-19 April 2020 ini dimaksudkan menjadi green festival dengan keterlibatan NGO lingkungan. Donny mengatakan kontribusi relawan NGO lingkungan nantinya berkisar kepada edukasi terhadap pengunjung LaLaLa Festival 2020.

“Kita juga sudah berkoordinasi dengan pihak lokasi untuk menambah jumlah tempat sampah dan petugas kebersihan. Kita juga ada rencana untuk menghadirkan water station dan akan menghimbau pengunjung untuk membawa botol minum sendiri,” pungkas Donny.

LaLaLa Festival 2020 yang akan diadakan pada tanggal 18-19 April 2020 di Orchid Forest Cikole. Untuk kamu yang berminat datang, jangan lupa untuk siapkan fisik karena pengalaman yang ditawarkan festival ini adalah sejak hiking menuju lokasi dan pakaian yang nyaman, ya!

Artikel Bermanfaat dan Menghibur Lainnya

Tim Dalam Artikel Ini

Penulis

CLOSE