Kota Wuhan di Cina sedang jadi perbincangan di mana-mana. Kota yang diyakini sebagai titik awal virus corona hingga akhirnya menyebar ke sejumlah negara dunia ini terpaksa ditutup dan dikarantina. Statusnya kini adalah lockdown. Semua jalur transportasi ke luar maupun yang dalam kota dihentikan. Sampai artikel ini ditulis dan seperti yang dilansir dari sebuah situs realtime persebaran virus corona, sudah ada 56 orang meninggal dunia akibat virus ini, dengan total jumlah yang terjangkit di seluruh dunia sebanyak 2.118.
Nggak terbayang sebelumnya gimana chaos-nya situasi dan kondisi di pusat-pusat kesehatan Kota Wuhan, sampai akhirnya media sosial diramaikan dengan foto-foto maupun video yang menunjukkan potret kekacauan di sana. Situasinya mirip banget sama yang digambarkan film-film berceritakan tentang virus mematikan. Rumah sakit penuh sesak, antrian pasien mengular, dan saking penuhnya, nggak sedikit pasien bergelimpangan di koridor-koridor. Tenaga kesehatan juga banyak yang stres dan kelelahan karena harus menangani ratusan pasien setiap hari!
ADVERTISEMENTS
1. Koridor rumah sakit di Wuhan dipenuhi orang. Mereka berdesak-desakan, hampir nggak bisa dibedakan mana yang sakit dan mana yang nggak, karena semua harus pakai masker
ADVERTISEMENTS
2. Banyak rumah sakit yang kamarnya sudah penuh oleh pasien. Alhasil, nggak sedikit pasien yang nggak kebagian kamar dan harus diinfus di sepanjang koridornya
ADVERTISEMENTS
3. Ada video yang menunjukkan betapa kacau situasi rumah sakit di Wuhan. Orang pada frustasi karena nggak kunjung mendapat perawatan medis. Virus corona ternyata juga bisa mendorong terjadinya konflik! Mengerikan 🙁
Keadaan hospital wuhan. pic.twitter.com/KuiekF3THN
— BellyRub (@Khai_navil) January 25, 2020
ADVERTISEMENTS
4. Jumlah pasien yang membludak, membuat orang harus rela mengantri untuk mendapat perawatan medis. Jumlah tenaga medisnya juga pasti terbatas
ADVERTISEMENTS
5. Nggak kebayang gimana rasanya saat kondisi tubuh sudah lemas, demam, dan pusing kepala, tapi masih harus antri kayak gini. Pantesan pemerintah setempat langsung gercep bikin rumah sakit baru. Pembangunannya dikabarkan akan selesai beberapa hari ke depan
ADVERTISEMENTS
6. Belum lagi di tengah-tengah antri, mungkin mereka melihat dengan mata kepala sendiri bagaimana pasien tiba-tiba collapse atau bahkan sekarat!
Pesakit tiba-tiba collapsed. pic.twitter.com/YByLnIhK4j
— BellyRub (@Khai_navil) January 25, 2020
7. Bisa jadi saking lamanya menunggu tindakan dokter, pasien yang diduga terjangkit virus corona ini sampai terkapar di jalanan. Asli, merinding liatnya 🙁
Suspected wuhan virus tiba2 rebah. pic.twitter.com/tNCXMw0Jph
— BellyRub (@Khai_navil) January 25, 2020
8. Ada juga video beredar yang menunjukkan pasien-pasien yang sudah tak bernyawa tergeletak begitu saja di lorong-lorong rumah sakit, karena petugas medis disibukkan mengurus pasien lain. Duh, sedih banget
Huge public hygiene crisis seems to have erupted in #Wuhan. This video clip was once posted on Weibo but now deleted. The lady in the clip says dead bodies were left at hospital aisles untreated whereas doctors are taking care of other patients alongside them. #WuhanPneumonia pic.twitter.com/8ARaEHDbXC
— Ezra Cheung (@ezracheungtoto) January 24, 2020
9. Ternyata petugas medis juga banyak yang frustasi karena harus menangani ratusan pasien dalam sehari. Bayangin aja, mereka mungkin juga nggak tidur dan lupa makan karena pasien terus berdatangan!
Dr dan staff hospital sendiri ketakutan. pic.twitter.com/mvqD2Rznvh
— BellyRub (@Khai_navil) January 25, 2020
10. Apalagi ada isu kalau data pasien terjangkit yang dikeluarkan pemerintah Cina itu nggak valid, kenyataannya justru jauh lebih banyak. Baru kabar burung sih, tapi bukan berarti nggak mungkin juga
11. Selain kekurangan tenaga medis, banyak rumah sakit yang juga mulai kehabisan persediaan. Di foto ini, berkardus-kardus supplies akan dikirim pakai kereta ke Wuhan
Potret situasi di rumah sakit-rumah sakit Wuhan memang begitu mengerikan. Tapi jangan sampai hal itu bikin kita ikutan frustasi atau takut berlebihan. Khawatir boleh saja, tapi sebaiknya juga disertai dengan upaya-upaya preventif agar tidak terinfeksi virus mematikan tersebut. Yang paling sederhana, jaga kebersihan diri, cuci tangan pakai sabun dan hindari menyentuh langsung area mata, hidung, dan mulut dengan tangan yang kotor. Ini ada imbauan disertai informasi dari dr. Gia di Twitter yang mungkin bisa kamu jadikan acuan.
Penyebarannya gila.
Hanya dlm rentang waktu beberapa hari aja kayak gini, Never seen like this before.
Teman2, biasain kalau bersin atau batuk tutup pakai lengan atas bagian dlm, jgn pakai telapak tgn.
Trus biasain cuci tgn yg bener atau pakai hand sanitizer tiap sbelum mkn. pic.twitter.com/aBYH3d4bsY
— dr. Gia Pratama – Perikardia (@GiaPratamaMD) January 25, 2020
HOTLINE CORONAVIRUS
KBRI TIONGKOK
Tel. 001-86-(10) 6532 5489
Fax: 001- 86- (10) 65325368
Email: set.beijing.kbri@kemlu.go.id
PUSAT KRISIS KEMENTERIAN KESEHATAN
021-5210411 dan 081212123119
POSKO KLB DINAS KESEHATAN DKI JAKARTA
081388376955 (Telepon/WhatsApp)