Perubahan iklim telah menjadi persoalan serius yang menyita perhatian seluruh dunia, demi keberlangsungan hidup generasi selanjutnya. Dalam menyikapi hal tersebut, sederet inovasi pun telah diciptakan demi bisa menjaga dan memperbaiki kerusakan lingkungan yang tercipta, seperti dilakukan PT Swap Energi Indonesia dan PT Smoot Motor Indonesia melalui kolaborasi bersama Grab dan PLN.
Yup, Swap Energi Indonesia baru saja meresmikan kolaborasi bersama Grab dan PLN untuk membentuk ekosistem kendaraan bermotor listrik di Indonesia. Harapannya, kendaraan listrik dapat menjadi sebuah solusi bagi Indonesia agar lebih menghemat energi sekaligus mengurangi gas emisi karbon yang merusak lingkungan.
ADVERTISEMENTS
Smoot Motor akan penuhi kebutuhan motor listrik armada Grab melalui varian Tempur yang sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari Swap
PT Swap Energi Indonesia merupakan perusahaan energi yang membangun infrastruktur tukar baterai sebagai solusi bagi pengendara kendaraan berbasis listrik. Sedangkan PT Smoot Motor Indonesia merupakan produsen motor listrik berbasis di Indonesia yang bekerja sama dengan Swap Energi Indonesia untuk menghadirkan “Swap Motor Listrik Pintar” yang dilengkapi dengan baterai Swap.
Nah, Swap Energi Indonesia secara resmi telah menandatangani MoU kerja sama dengan Grab dan PLN dalam hal pengadaan kendaraan bermotor listrik secara langsung dan terbatas di Danau Sentani, Senayan Park, Jakarta Pusat pada, Senin (21/3). Kolaborasi antara Swap Energi, Smoot Motor Indonesia, Grab dan PLN ini juga ditandai dengan penyerahan baterai Swap sebagai simbol dari kerja sama.
Melalui kolaborasi ini, Smoot Motor Indonesia akan memenuhi kebutuhan motor listrik untuk armada Grab secara melalui varian Tempur. Varian ini merupakan kendaraan listrik roda dua yang sudah dilengkapi sistem tukar baterai dari Swap. Pengendara cukup menukar baterai hanya dalam waktu sembilan detik di titik penukaran (Swap Point) terdekat untuk melanjutkan perjalanan.
Untuk diketahui, Grab sendiri telah menggunakan 8.500 unit motor listrik sebagai bagian dari upaya membuat Indonesia yang lebih hijau. President Director Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata mengatakan sejalan dengan kolaborasi ini Grab akan meningkatkan target penggunaan kendaraan listrik sebagai operasional mitranya.
“Kami sudah memulai program #LangkahHijau sejak tahun 2019 dengan mengoperasikan 8.500 unit motor listrik untuk mitra Grab. Saat ini Grab bekerja sama dengan Swap Energi dan Smoot Motor utuk meningkatkan target sekitar 14.000 unit motor. Kami melihat ini sebagai sebuah inovasi yang penting untuk Indonesia ke depannya,” kata Ridzki.
Nah, menariknya, motor listrik buatan Smoot Motor Indonesia ini juga telah terintegrasi dengan aplikasi, loh. Dengan itu pengendara dapat meninjau kondisi kesehatan dan baterai motor, GPS tracker dan mematikan mesin motor dari jarak jauh melalui ponsel. Semua fitur yang disematkan, kata Direktur Utama Smoot Motor Indonesia Irwan Tjahaja, adalah agar masyarakat bisa dengan nyaman menggunakan motor listrik.
“Saat ini kami berupaya memproduksi motor listrik dan membangun infrastrukturnya agar masyarakat, terlebih mitra Grab yang saat ini menjadi sasaran dapat menggunakannya secara optimal,” ujar Irwan.
Sementara itu dalam kolaborasi ini Swap Energi Indonesia juga telah menyediakan lebih dari 400 titik Swap Point yang tersebar melalui jaringan Alfamidi, Alfamart, dan Shell untuk area Jabodetabek. Puluhan Swap Point juga telah tersebar di berbagai titik strategis di Bali hasil kerjasama dengan Circle-K.
Sebanyak lebih 400 titik Swap Point yang dapat dengan mudah ditemukan melalui Aplikasi Swap Energi ini merupakan bagian dari Stasiun Penukaran Baterai Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) hasil kerja sama Swap Energi Indonesia bersama PLN.
ADVERTISEMENTS
Kolaborasi yang bisa mempercepat implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai di Indonesia
Menteri Perhubungan yang diwakili oleh Ir. Danto Restiawan menyambut baik kolaborasi tersebut sebagai upaya percepatan implementasi Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) di Indonesia. Danto mengatakan implementasi ini bisa membantu mengurangi impor bahan bakar minyak sekaligus mengurangi emisi gas karbon.
“Saya menyambut baik sinergi antara Swap Energi Indonesia, Smoot Motor Indonesia, Grab dan PLN dalam rangka membentuk ekosistem dan implementasi KBLBB di Indonesia. Implementasi ini dapat mendorong Indonesia menuju kemandirian listrik, mengurangi impor bahan bakar minyak serta mengurangi emisi gas karbon,” ujar Danto, Senin (21/3).
Senada dengan Danto, Executive Vice President Pengembangan dan Pemasaran Produk PT. PLN (Persero) Hikmat Drajat menilai kolaborasi ini sejalan dengan komitmen PLN dalam pengembangan infrastruktur kendaraan bermotor listrik, demi terwujudnya net carbon emission.
“Ini (merupakan) bentuk peran aktif industri swasta, BUMN dan pemerintah untuk menuju Indonesia yang lebih hijau dan terbentuknya electrical lifestyle,” kata Hikmat.
Adapun dalam kolaborasi apik untuk Indonesia yang lebih hijau ini Kejora Capital berperan sebagai investor utamanya. Founder & Direktur Utama Kejora Capital Andy Zain mengatakan pihaknya menjadi investor karena yakin bahwa motor listrik akan menjadi peluang di masa depan. Andy bahkan menilai apa yang dikerjakan oleh Swap Energi Indonesia dan Smoot Motor Indonesia lebih dari sekadar motor listrik.
“Yang dikerjakan oleh Swap Energi dan Smoot Motor Indonesia bukan hanya sekadar motor dan aplikasi, tetapi infrastruktur masa depan. Kita perlu membuat sesuatu untuk mengatasi perubahan iklim, salah satunya lewat kendaraan berbasis listrik. Kita semua berkolaborasi untuk menciptakan teknologi yang dapat digunakan oleh masyarakat,” pungkas Andy.
Bagi kamu yang tertarik dan ingin menggali informasi mengenai kolaborasi atau kendaraan listrik buatan Indonesia ini lebih lanjut, kamu dapat mengaksesnya melalui laman swap.id atau smoot.id.