Nyatanya nampak jelas di depan mata kepala kita sendiri bahwa jika bicara soal ekonomi, ada jarak yang terlampau lebar antara mereka yang kaya dan rakyat miskin di negara kita. Bahkan Indonesia duduk di peringkat 6 daftar negara-negara dengan pertumbuhan ekonomi yang paling tidak merata. Mengutip istilah Bang Haji Rhoma Irama, “Yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin”
Mungkin iya. Istilah tersebut tepat untuk dipakai melihat kondisi negara kita. Seperti laporan TheJakartaPost kemarin, survei dari Oxfam Indonesia and International NGO Forum on Indonesian Development (lNFID) menunjukkan bahwa total kekayaan 4 orang terkaya Indonesia saat ini ternyata setara dengan 100 juta orang paling miskin di negara kita! Di kota-kota besar seperti Jakarta, kesenjangan ekonomi tersebut terpampang dengan jelas di setiap sudut kota. Di sebelah pusat perbelanjaan megah, pasti ada warung emperan murah. Di sebelah pembangunan gedung pencakar langit baru, pasti ada wilayah kumuh yang makin tidak teratur.
Kesenjangan merupakan permasalahan serius buat masa depan bangsa Indonesia. Sebuah bangsa yang besar tidak akan bisa bertahan jika hanya ada segelintir warganya saja yang makmur. Siapa sih sebenarnya 4 orang yang berada di puncak kesejahteraan, sementara menurut Badan Pusat Statistik (BPS) 27,76 juta warga Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Ini ulasan Hipwee News & Feature untuk kalian semua.
ADVERTISEMENTS
1. Kombinasi kekayaan kakak-adik Robert Budi dan Michael Hartono membuat mereka duduk di peringkat pertama. Mereka bos Djarum!
Keduanya mewarisi perusahaan rokok PT. Djarum dari sang ayah. Yah, kamu tahu sendiri kan Djarum grup itu perusahaan yang besarnya seperti apa. Berawal dari usaha rokok yang didirikan oleh sang Ayah, skill dan kegigihan Robert dan Michael Hartono-lah yang kemudian semakin mengukuhkan kejayaan dinasti PT. Djarum di Indonesia.
Oh iya, selain jadi pemilik PT. Djarum, Robert dan Michael juga bermain di bidang perbankan. Keduanya merupakan pemegang saham terbesar di BCA. Jadi wajar ya kalau kombinasi harta kakak-beradik ini jadi yang nomor satu di Indonesia.
Estimasi total kekayaan: $17.1 B atau Rp 230 Triliun
ADVERTISEMENTS
2. Peringkat kedua diduduki oleh Susilo Wonowidjojo. Orang kaya kelahiran kediri yang jadi bos besar Gudang Garam
Kalau bicara soal usaha di dunia rokok dan tembakau, selain Djarum, ada Gudang Garam yang namanya sudah terkenal di Indonesia sedari dulu. Didirikan oleh sang ayah Surya Wonowidjojo, nama Gudang Garam terus membesar dan menjadi salah satu perusahaan terbesar di Indonesia.
Pria kelahiran Kediri ini dikenal sebagai sosok yang sederhana namun gigih dalam usaha. Buktinya Gudang Garam yang ia pimpin sejak 2008 makin ke sini makin sukses. Dalam tahun 2014 kemarin, kekayaannya bertambah 33 Triliun rupiah loh dalam waktu cuma satu tahun
Estimasi total kekayaan: $7.1 B atau Rp 94 Triliun
ADVERTISEMENTS
3. Urusan kekayaan, Anthoni Salim juga nggak mau kalah. Berkat usahanya di Indofood dan Bogasari, dia masuk daftar orang terkaya Indonesia
Anthoni Salim adalah sosok gigih yang membangun kembali Salim Grup setelah masa krisis ekonomi 98 silam. Sempat mengalami kejayaan, Salim Grup bangkrut karena kekacauan ekonomi 98. Demi menutup hutang, mereka dipaksa menjual beberapa perusahaan milik mereka seperti PT Indocement Tunggal Perkasa, PT BCA, dan PT Indomobil Sukses Internasional.
Namun berbekal dua perusahaan sisa yang ia miliki, Anthoni Salim yang mengambil alih kepemimpinan Salim Grup dan berhasil menghidupkan kembali perusahaan yang didirikan ayahnya tersebut. Indofood dan Bogasari bahkan kini dikenal sebagai salah satu perusahaan penghasil mi instan dan tepung terigu terbesar di dunia!
Estimasi total kekayaan: $5.7 B atau Rp 75 Triliun
ADVERTISEMENTS
4. Kegigihan Eka Tjipta Widjaja mengubahnya jadi salah satu orang terkaya di Indonesia. Sinar Mas adalah perusahaan yang ia dirikan
Lahir di Cina, Eka Tjipta Widjaja hijrah ke Makasar bersama dengan ibunya saat berumur 9 tahun. Kehidupannya miskin. Di Cina keluarganya bukan siapa-siapa. Namun ia tak menyerah. Kegigihanya membuat namanya masuk dalam daftar orang terkaya Indonesia.
Mulai usaha dengan jualan biskuit pada usia 17 tahun, otak bisnis Eka Tjipta Widjaja terbentuk dari sana. Ia adalah pendiri Sinar Mas Grup. Perusahaan besar Indonesia yang menguasai bidang pulp dan kertas, agribisnis, properti dan jasa keuangan. Urusan kekayaan, jelas nggak perlu diragukan lagi.
Estimasi total kekayaan: $5.6 B atau Rp 74 Triliun
Kekayaan 4 orang terkaya Indonesia versi majalah Forbes ini jika ditotal mencapai angka Rp473 Triliun. Tentunya mereka berhasil sukses dan mendapatkan semua aset tersebut dengan kegigihan dan kerja keras. Tanpa bermaksud mengesampingkan atau merendahkan kisah sukses mereka, tetap saja miris melihat bagaimana pertumbuhan Indonesia selalu timpang dan tidak merata. Bayangkan cuma dibutuhkan kekayaan dari 4 orang saja untuk merepresentasikan 100 juta masyarakat miskin di negara yang sama. Pastinya banyak lho inisiatif dan kebijakan yang bisa diupayakan untuk meningkatkan peluang ekonomi bagi 100 juta warga miskin tersebut. Jangan terus yang kaya makin kaya, yang miskin makin miskin. Semoga warga Indonesia bisa makmur bersama!