Indonesia memang kaya akan keindahan alam dan budayanya, apalagi Indonesia punya ribuan suku dengan budaya yang beragam. Nggak jarang kekayaan Indonesia ini juga menjadi inspirasi karya-karya populer. Salah satunya yang terbaru adalah film Avatar 2 yang terinspirasi dari suku asli Indonesia.
Penonton film Avatar: The Way of Water ini dimanjakan dengan visual yang memukau dari dunia Pandora yang dihuni suku Metkayina dalam film itu. Siapa sangka bahwa suku Metkayina terinspirasi dari suku Bajo asli Indonesia, loh.
ADVERTISEMENTS
Kehidupan dan budaya Suku Metkayina di film Avatar 2 terinspirasi dari Suku Bajo
Dalam film Avatar 2 ini, digambarkan sebuah dunia di dalam Pandora yang dihuni suku Metkayina yang merupakan penguasa lautan atau klan laut dan Omaticaya yang hidup di pegunungan. Suku Metkayina digambarkan memiliki postur tubuh yang kekar dengan lengan dan kaki melebar di bagian bawah seperti sirip. Mereka juga punya ekor berbentuk dayung yang berguna ketika berenang di bawah laut.
Suku Metkayina diceritakan hidup di sebuah desa tepi pantai dan tinggal di rumah panggung di atas laut. Sebagai penghuni pesisir, suku Metkayina kuat menyelam dalam waktu lama dengan teknik pernapasan perut. Mereka juga sangat menyatu dan akrab dengan kehidupan laut.
Untuk membuat karakter suku Metkayina, sutradara Avatar 2 James Cameron ternyata butuh inspirasi dan melakukan riset dari banyak sumber terkait suku-suku yang hidup erat dengan laut. Melansir dari National Geographic, Cameron mengungkap inspirasi utama untuk Suku Metkayina datang dari Indonesia yakni suku Bajau atau Bajo, atau sering juga disebut Sama.
“Ada orang Sama-Bajau Indonesia yang tinggal di rumah panggung dan hidup di atas rakit. Kami melihat hal-hal seperti itu,” kata Cameron.
Kehidupan dan budaya Metkayina yang terinspirasi dari Bajo membuat visual dalam film Avatar 2 juga dibuat mirip dengan kehidupan Bajo aslinya. Panorama pesisir pantai, pemukiman panggung, rakit-rakit di tengah laut dan keindahan kehidupan lautan memang cukup memukau penonton. Selain Indonesia, Cameron juga terinspirasi budaya Polinesia dalam menciptakan karakter suku Metkayina.
ADVERTISEMENTS
ADVERTISEMENTS
Suku Bajo terkenal mahir menyelam dalam waktu yang lama tanpa alat bantu
Suku Bajo memang dikenal dengan kehidupan mereka yang sangat erat dengan laut. Melansir dari Detik Travel, orang-orang Bajo pandai berenang dan menyelam tanpa alat bantu. Bahkan, orang Bajo disebut-sebut bisa tahan menyelam sampai 13 menit di kedalaman 60 meter di bawah permukaan laut dengan satu tarikan napas.
Kehidupan asli masyarakat Bajo memang hidup di daerah pesisir, dan tinggal di rumah panggung tepi pantai. Kegiatan mereka sehari-hari hampir dihabiskan di atas kano atau rakit di tengah laut. Hal itulah yang membuat kehidupan masyarakat Bajo begitu dekat dengan laut.
Di Indonesia, suku Bajo dapat ditemui di perairan Kalimantan Timur (Berau, Bontang), Kalimantan Selatan (Kota Baru), Sulawesi Selatan (Selayar), Sulawesi Tenggara, Gorontalo, Nusa Tenggara Barat, Nusa Tenggara timur (Pulau Boleng, Seraya, Longos, Komodo), Sapeken, Sumenep, dan wilayah Indonesia Timur lainnya.
Kemampuan menyelam, budaya masyarakat dan panorama alam di sekitar masyarakat Bajo inilah yang menjadi salah satu inspirasi karakter suku Metkayina di film Avatar 2. Wah, keren ya salah satu kekayaan alam dan budaya Indonesia ini jadi bisa dinikmati dalam film populer.