5 Tipe kepribadian kucing, udah tahu? | Illustration by Hipwee via www.hipwee.com
Untukmu yang punya anabul kesayangan, kadang kamu suka heran nggak sih melihat tingkah kucing peliharaan? Nggak seperti kucing lain yang anteng, kucingmu malah banyak tingkah dan bikin berantakan seisi rumah. Mulai dari mencakar-cakar sofa, memanjat gorden, sampai naik ke atas lemari, semua dia lakukan. Melihat kelakuannya yang terlalu aktif, kamu cuma bisa menghela napas dan mengelus dada sembari mengucapkan kata “sabar” berkali-kali.
“Kok kelakuan kucingku gini, ya?”
Kamu mulai menduga-duga. Jangan-jangan kucingmu memang sedang bermasalah kesehatannya. Pikiran untuk membawanya ke petshop pun terlintas. Eh, tapi, tunggu dulu! Bisa jadi anabul-mu baik-baik saja. Bisa jadi, ia memang memiliki kepribadian yang lincah. Makanya, sering bertingkah aktif sekali seolah nggak punya rasa lelah.
Jadi, bukan cuma manusia aja lo yang punya kepribadian. Kucing pun memilikinya. Udah tahu belum kepribadian kucingmu apa? Jangan sampai kamu kesal dengannya gara-gara nggak paham kepribadiannya sama sekali. Apalagi, kamu memaksa kucing bertingkah laku nggak sesuai dengan kepribadian yang dimiliki. Kalau kucingmu memang tipe pendiam, jangan paksa dia untuk main di luar. Sama seperti manusia, kucing juga ingin diterima dan disayangi apa adanya. Biarkan kucingmu jadi dirinya sendiri~
ADVERTISEMENTS
Karena kucing ini dimengerti, yuk pahami 5 tipe kepribadiannya! Kira-kira kucingmu punya kepribadiannya kayak gimana?
Mengenal tipe-tipe kepribadian kucing | Photo by Halil İbrahim ÇETİN on Pexels
Dari riset para peneliti University of South Australia, terdapat tipe kepribadian kucing yang disebut “Feline Five”. Setelah meneliti sekitar 2.802 kucing, disimpulkan bahwa kepribadian kucing bisa dikelompokkan jadi lima bagian. Menurut laporan Cat Tracker South Australia: Understanding Pet Cats Through Citizen Science tahun 2017, ciri-ciri kepribadian ini dapat dipakai untuk pemelihara kucing memahami hewan piaraannya.
Si dominan berambisi menguasai seluruh rumah. Siap-siap kalau kucingmu tipe yang satu ini!
Kalau kucingmu rewel setiap kali diabaikan, bisa jadi dia termasuk kucing yang berkepribadian dominan. Tipe ini suka menjadi pusat perhatian. Jadi, hujani kucingmu dengan perhatian-perhatian yang melimpah biar dia merasa tetap dicintai.
Ciri lainnya, kucing yang dominan punya keinginan besar untuk menguasai isi rumah dan kebutuhannya. Dia nggak suka berbagi. Jika punya kucing lebih dari satu, sebaiknya pisahkan kebutuhan kucing tipe dominan supaya kucing yang lain tidak merasa terintimidasi. Misalnya, pisahkan kotak pasir, mangkuk makanan, dan bola mainan mereka. Sehingga, nggak ada tuh yang namanya rebutan atau salah satu kucing aja yang menggunakannya.
ADVERTISEMENTS
Kucing agreeable bikin para pemiliknya tenang. Soalnya, mudah banget dirawat dan nggak banyak tingkah aneh
Tipe kucing Agreeable ini bisa dibilang idaman pemilik hewan yang nggak suka ribet. Sesuai nama tipenya, kucing ini cenderung proaktif sehingga dia mudah diurus. Satu lagi, dia juga nggak suka berkelahi dengan kucing lainnya. Kucing cinta damai nih~
Meski dikenal tenang, tapi kucing tipe ini bukan pendiam atau pemalu. Sebaliknya, tipe kucing ini justru mudah bergaul. Bahkan, dia nggak takut ketika bertemu orang baru. Saat tinggal dengan kucing lain pun, kucing tipe ini bisa tetap akur dan hidup harmonis. Cocok buatmu yang pengin memelihara kucing lebih dari satu di rumah.
Kepribadian kucingmu apa | Photo by Cats Coming on Pexels
ADVERTISEMENTS
Kucingmu pemalu dan kerap sembunyi di dalam kotak kardus? Sepertinya dia tipe kucing Neurotic (Skittishness)
Jika kucingmu suka sembunyi, biarkan saja. Tak perlu memaksanya bila dia memang tidak ingin bermain di luar. Kucing dengan kepribadian Neurotic butuh waktu untuk mengenali lingkungan supaya merasa aman. Pasalnya, kucing ini menghindari kondisi atau situasi yang menakutkan. Saat merasa sudah aman, kepercayaan dirinya akan tumbuh. Pun, dia bisa berinteraksi dengan kucing atau orang lain.
Karakter umum yang dimiliki kucing Neurotic, di antaranya:
gampang gelisah
mudah merasa tidak aman
cemas
takut bertemu orang baru
mudah curiga
pemalu
Ketika menghadapi situasi yang asing, biasanya dia akan lari untuk mencari tempat persembunyian seperti kolong kasur, bawah sofa, atau di belakang lemari. Kamu yang baru kenal dengan kucing tipe ini, coba pakai pendekatan yang perlahan, tanpa paksaan. Jika kepercayaan dan rasa amannya sudah muncul, kamu akan dekat kok dengannya.
ADVERTISEMENTS
Kucing tipe Impulsive gampang kaget dan stres. Kamu perlu memperlakukannya dengan hati-hati
Rutinitas yang baru, asing, dan ketidakpastian adalah momok bagi kucing tipe Impulsive. Dia bisa stres ketika menghadapi sesuatu yang nggak familier buatnya. Bahkan, dia bisa langsung lari saat mendengar suara bising. Sifatnya yang cukup sensitif terhadap perubahan membuat kucing ini kadang nggak tahu harus apa. Ada baiknya kamu membantu dia menjalani rutinitas dengan tenang tanpa perlu ketakutan. Kamu bisa melatihnya dengan mengatur waktu makan dan waktu bermainnya.
Si usil yang aktif dan suka bermain; kucing tipe Extraversion (Outgoingness) nggak bisa diam, meski cuma sebentar
Kalau diibaratkan manusia, kucing ini tipe ekstrovert. Lantaran punya rasa ingin tahu yang tinggi, kucing ini bergerak aktif dan cenderung usil. Semua dilakukan karena dia memang membutuhkan stimulasi dari lingkungan sekitarnya, dengan begitu dia tidak bosan. Jika ruang geraknya terbatas, dia bisa jenuh yang berujung membuatnya berperilaku dekstruktif.
Kucingmu berkepribadian Extraversion? Berikan mainan yang banyak agar ia tidak bosan. Sesekali ajak bermain di dalam atau luar rumah. Tipe kucing ini akan sangat senang bila kamu mau bermain dengannya.
| Illustration by Hipwee
Kelima kepribadian kucing ini bukan patokan satu-satunya. Sama seperti kepribadian manusia, kepribadian kucing juga nggak bisa menjelaskan tipe-tipe kucing secara akurat dan tepat sepenuhnya. Namun, lima kepribadian ini bisa dipakai untuk lebih memahami dan mengerti kucing peliharaan. Jadi, kamu bisa merawatnya dengan tetap membuatnya nyaman.