Kalau merujuk pada prediksi sebelumnya, harusnya minggu ini kita berada di puncak musim penghujan. Warga sudah diminta waspada dengan berbagai kemungkinan yang bisa saja terjadi. Pasalnya di saat musim hujan belum ada di puncaknya aja sudah bisa menyebabkan banjir besar seperti yang terjadi di Jabodetabek awal bulan lalu. Apalagi saat mencapai puncaknya?? Bisa-bisa banjirnya jauh lebih parah dengan jumlah korban yang juga lebih dari sebelumnya?
Namun rupanya prediksi tersebut agak meleset. Soalnya beberapa hari ke belakang ini cuaca di Jawa dan sekitarnya justru cerah, terasa gerah, dan nggak ada hujan. Langit di sejumlah daerah bahkan dilaporkan sangat cerah, minim awan, dan berwarna biru. Benar-benar seperti tidak berada di musim penghujan. Padahal sebelumnya hujan turun hampir setiap hari. Wah, kira-kira ada apa ya? LAPAN punya jawaban yang bisa menjawab rasa penasaran kita semua. Simak, yuk!
ADVERTISEMENTS
Beberapa hari terakhir ini langit di sejumlah wilayah di Jawa termasuk Jakarta begitu cerah dan minim awan. Hujan yang sebelumnya turun hampir setiap hari itu juga dilaporkan tidak muncul
Mungkin kamu adalah satu dari sekian banyak orang yang bertanya-tanya kenapa cuaca beberapa hari terakhir ini begitu cerah tanpa hujan. Bukannya mau protes atau gimana, soalnya cuaca sebelumnya kan bisa dibilang cukup ekstrem, hujan hampir setiap hari, sampai menyebabkan banjir di mana-mana. Tahu-tahu besokannya sampai 2-3 hari selanjutnya cuaca seolah berubah 180 derajat, jadi panas, gerah, dengan langit biru yang cerah.
ADVERTISEMENTS
LAPAN menyebutkan kondisi seperti di atas itu terjadi akibat adanya badai Claudia yang melewati sebagian wilayah Indonesia. Badai ini menarik awan-awan sehingga uap air hujan gagal terbentuk
Badai Claudia di selatan Jawa yang menarik awan sehingga 2 hari kemarin Jawa hingga Nusa Tenggara relatif cerah.
Bergesernya posisi matahari ke selatan selain menimbulkan kekeringan yang mengakibatkan kebakaran lahan yang besar di Australia pic.twitter.com/Vb3We9w8jh— LAPAN (@LAPAN_RI) January 14, 2020
Lewat akun Twitter resminya, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) menyebut kalau di sekitaran Jawa terdapat badai bernama Claudia. Badai ini menarik awan menjauh dari Indonesia, sehingga menyebabkan kondisi langit Jawa sampai Nusa Tenggara relatif cerah. Terjadinya badai Claudia juga bisa dibuktikan dengan suhu yang relatif hangat, bahkan di malam hari juga. Badai Claudia terjadi akibat bergesernya posisi matahari ke selatan. Fenomena ini juga katanya jadi penyebab kebakaran lahan besar-besaran di Australia.
ADVERTISEMENTS
Tapi menurut LAPAN, kondisi langit cerah ini akan segera berakhir dalam beberapa hari ke depan. Hujan akan kembali turun. Wah, kita tunggu aja ya!
Berdasarkan analisis satelit Sadewa LAPAN, kondisi langit cerah ini nggak akan terjadi lagi beberapa hari ke depan. Langit akan kembali diselimuti awan mendung, dan kemungkinan besar hujan akan turun lagi. Tapi dari hasil pemantauan penulis yang tinggal di Jogja, cuaca hingga hari ini (17/01) masih relatif cerah dan belum ada tanda-tanda akan turun hujan. Udara juga masih lumayan panas tapi lembab.
Nah, kalau di daerahmu gimana Guys? Apakah sudah mulai turun hujan lagi? Atau malah masih panas?