Berbagai kampanye sebagai bentuk kepedulian lingkungan semakin hari semakin sering digalakkan. Orang-orang pun mulai sadar untuk mengurangi penggunaan sedotan plastik. Kedai kopi populer macam Starbucks juga mulai berhenti menyediakan sedotan plastik di seluruh cabangnya. Hal serupa juga dilakukan McDonald’s di sejumlah negara, termasuk Indonesia.
Dihentikannya pemakaian sedotan plastik membuat orang-orang beralih pada sedotan besi. Karena awet dan bisa dipakai berkali-kali, jenis sedotan ini menjadi primadona bagi para pencinta lingkungan. Namun, belum lama ini tim koroner Inggris mengeluarkan imbauan tentang bahaya pemakaian sedotan besi. Penyebabnya adalah kematian seorang lansia yang secara nggak langsung disebabkan oleh sedotan tersebut.
ADVERTISEMENTS
Seorang wanita terjatuh ke lantai saat membawa gelas berisi sedotan besi. Akibatnya, sedotan itu menusuk mata kiri dan menembus kepalanya!
Dilansir dari The Telegraph, seorang lansia berusia 60 tahun mengalami kecelakaan akibat sedotan besi. Dia bernama Elena Struthers-Gardner dan tinggal di Dorset, Inggris. Suatu hari Elena jatuh terjerembab di dapur. Sialnya, saat itu dia membawa gelas yang dari tutupnya menyembul sedotan besi sepanjang 25 cm. Sedotan itu langsung menusuk mata kiri dan menembus kepalanya! Serem banget.
“Saat mau ke dapur, saya melihat Lena tengkurap di antara ruang kerja dan dapur. Dia mengeluarkan suara aneh. Gelasnya jatuh ke lantai tapi masih utuh. Saya melihat ada sedotan menyangkut di kepalanya,” lapor pasangannya, Mandy Struthers-Gardner, seperti dilansir dari The Independent.
Elena langsung dilarikan ke rumah sakit. Namun cederanya udah terlalu parah hingga alat penopang hidup di tubuhnya harus dicabut. Dia meninggal keesokan harinya
Setelah melihat keadaan Elena, Mandy langsung memanggil ambulans. Wanita itu pun dilarikan ke Rumah Sakit Umum Southampton. Namun cedera karena sedotan besi itu udah terlalu fatal. Akibatnya, alat penopang hidup yang terpasang di tubuh Elena harus dilepas. Dia pun meninggal keesokan harinya. Petugas kesehatan nggak menentukan penyebab pasti kematiannya, dia hanya disebut meninggal karena cedera otak traumatis.
Berdasarkan keterangan Mandy, ternyata dulu Elena adalah seorang joki. Pada umur 20-an, dia mengalami gangguan gerak tubuh karena terjatuh dari kuda. Gangguan tersebutlah yang menyebabkan Elena tiba-tiba jatuh terjerembab di dapurnya. Nahas, saat itu dia tertusuk sedotan besi yang dibawanya. Sungguh kebetulan yang mengerikan.
Supaya nggak berbahaya, jangan gunakan sedotan besi dalam tempat minum yang tutupnya terpasang
Seram ya kecelakaan yang dialami Elena. Supaya nggak seperti itu, sebaiknya hati-hati saat menggunakan sedotan besi. Jangan memasangnya di gelas yang bertutup. Soalnya, tutup itu bakal menahan gerak sedotan sehingga bisa melukai orang yang terkena olehnya. Kurang lebih seperti pedang. Ujung sedotan memang nggak runcing, tapi kalau mengenai tubuh dengan kecepatan dan tekanan yang tinggi, ya bisa jadi tajam.
Kalau mau lebih aman lagi, ganti aja sedotan besi dengan sedotan silikon atau kertas. Kedua jenis sedotan itu nggak berpotensi melukai tubuh, juga nggak meninggalkan bau khas besi yang bisa merusak rasa minuman. Jadi tenang aja, pasti ada cara aman buat mencintai lingkungan. Tetaplah menggalakkan kampanye anti sedotan plastik!