Belum sebulan sejak tabrakan beruntun di tol Cipularang yang menewaskan 9 orang dan melibatkan 21 kendaraan terjadi, kali ini kecelakaan maut kembali terjadi. Bukan lagi di tol Cipularang, kecelakaan antara mobil Kijang Innova dan bus penumpang Mira itu terjadi di jalan raya Nganjuk-Madiun, Senin 9 September sekitar pukul 10.00 pagi.
Warganet nggak hanya dibuat prihatin dengan kondisi para korban meninggal beserta kendaraan Innova yang rusak parah sampai kapnya lepas, tapi mereka juga dikejutkan dengan beredarnya video yang kabarnya diambil sesaat sebelum kecelakaan terjadi. Bahkan dalam video itu terdengar salah satu penumpang yang bercanda seolah-olah mereka akan kecelakaan. Belakangan juga diketahui kalau korban selamat ternyata seorang buronan!
ADVERTISEMENTS
1. Peristiwa tragis ini terjadi di jalan raya Nganjuk-Madiun dan menewaskan 3 dari 4 penumpang mobil Innova. Kondisi mobil dan korban meninggal sama-sama mengenaskan
Kecelakaan maut yang melibatkan mobil Innova dan bus Mira dilaporkan terjadi di Nganjuk, Jawa Timur pada Senin 9 September kemarin. Menurut saksi mata bernama Siwi, seperti dilansir Kompas, saat itu mobil Innova bernopol AE 567 SC melaju kencang dari arah Nganjuk ke Madiun. Lalu tiba-tiba oleng ke kanan hingga menabrak pembatas jalan dan menghempas bus Mira berplat S 7190 US yang melaju dari arah berlawanan. Mobil Innova terpental hingga kondisinya rusak parah.
Tiga dari empat penumpang Innova meninggal dunia di tempat. Sedangkan sopir bus Mira, Tri Surmayanto (53 tahun), mengalami luka-luka. Busnya juga hanya rusak sedikit di bagian depan.
ADVERTISEMENTS
2. Ke-4 remaja yang ada di dalam mobil Innova diketahui sempat merekam detik-detik sebelum kecelakaan terjadi. Dalam video bahkan salah satunya sempat bercanda seolah-olah kecelakaan memang akan menimpanya
Salah satu penumpang yang belakangan diketahui bernama Tohir Rohjana (22 tahun), sempat merekam aktivitas mereka di dalam mobil Innova sesaat sebelum kecelakaan maut terjadi. Tohir yang duduk di bangku depan samping sopir mengarahkan kamera ke satu per satu temannya. Tapi nahas, interaksi itu jadi interaksi terakhir Tohir bersama teman-temannya.
Videonya itu pun viral di media sosial. Terlebih karena Tohir juga sempat bercanda seolah-olah memang akan mengalami kecelakaan, dengan berujar, “…iki gaweo cerito gik. Lek aku nabrak-nabrak (Ini buat cerita gik, kalau aku nanti nabrak-nabrak).”
ADVERTISEMENTS
3. Setelah diselidiki, ternyata Tohir adalah buronan polisi atas kasus narkoba. Ia juga sudah pernah mendekam di penjara karena kasus yang sama
Sungguh suatu kebetulan, karena ternyata setelah diselidiki, Tohir yang merupakan korban selamat merupakan residivis pengedar pil Double L, seperti diwartakan Kumparan. Tohir yang sudah sepekan masuk dalam DPO (Daftar Pencarian Orang) ini sudah pernah mendekam di penjara selama 9 bulan, baru keluar 17 Agustus 2019 kemarin. Kali ini Tohir nggak bisa kabur kemana-mana lagi. Ia yang hanya luka ringan harus kembali berurusan sama polisi.
ADVERTISEMENTS
4. Polisi juga mengatakan kalau bau alkohol sempat tercium dari tubuh para korban. Kemungkinan saat kecelakaan terjadi mereka sedang dalam pengaruh alkohol
Dilansir dari Merdeka, Kanit Laka Sat Lantas Polres Nganjuk, Ipda Gino mengaku kalau ia sempat mencium bau alkohol dari tubuh para korban. Dugaannya, mereka minum minuman beralkohol sebelum berkendara. Mungkin juga inilah yang jadi penyebab mobil yang dikendarai itu hilang kendali sampai oleng dan masuk ke jalur berlawanan. Meski begitu, kasus ini masih perlu penyelidikan lebih lanjut.
Tapi saat ditanya apakah semua korban pengguna narkoba, polisi masih belum bisa memastikan. Sekali lagi, kecelakaan ini masih terus diselidiki guna mengunggap fakta-fakta lainnya, apalagi ternyata ada seorang buron yang terlibat.