Sayang banget rasanya kalau masih ada jatah cuti, tapi nggak kamu gunakan. Atau saat liburan tiba cuma di rumah doang sambil berkeliling kota. Padahal ada passpor yang menunggu kamu untuk dipakai ke luar negeri. Nggak perlu jauh-jauh, ke Singapura aja karena sekarang makin asyik dan seru.
Melalui Singapore Tourism Board (STB), pariwisata Singapura kini mengalami peningkatan. Dengan jumlah wisatawan yang semakin banyak ke sana, maka ada beragam hal baru yang bikin siapapun ke Singapura tak pernah bosan. Nah, di 2019 ini bakal ada apa saja ya?
ADVERTISEMENTS
Pada 2019 ini, ada beragam hal baru yang sudah menantimu semisal Bandara Jewel Changi
“Bandara Jewel Changi dan Design Orchard yang baru dibuka pada Januari 2019 ini berupa kawasan belanja yang menampilkan lebih dari 60 merek lokal. Ini merupakan modal bagi kami untuk semakin mendorong devisa dari belanja wisatawan,” – ujar Direktur Area STB untuk Indonesia, Raymond Lim, pada Kamis (14/2/2019) di Jakarta.
STB selalu mengembangkan sektor pariwisata dengan penawaran baru dan konsep yang disegarkan. Hal ini dilakukan untuk memastikan Singapura selalu menjadi tujuan wisata yang menarik. Salah satu caranya yaitu mengangkat fokus utama berupa lanskap restoran dan bar melalui lima ajang 50 Best di Singapura. Dengan begitu, pemain restoran dan bar lokal bisa memanfaatkan ajang ini untuk menangkap peluang bisnis dan pengembangan talenta.
Selain itu, ada Jewel Changi Airport yang sedang dikembangkan sebagai kompleks gaya hidup multiguna. Mengapa demikian? Lantaran di dalamnya terdapat atraksi, belanja, kuliner, akomodasi dan fasilitas penerbangan. Dekorasinya pun keren banget karena ada air terjun indoor terbesar di dunia dan Forest Valley, taman indoor setinggi lima tingkat, dan Canopy Park yang juga akan dibuka pada kuartal kedua 2019. STB juga akan memanfaatkan pertumbuhan olahraga Esport dan mempromosikan beragam paket tur jalan kaki. Apalagi adanya rencana kerja sama dengan pemain e-commerce semakin memanjakanmu demi merasakan wisata yang berkualitas.
ADVERTISEMENTS
Hal tersebut tak lain dilatarbelakangi kenaikan jumlah wisatawan dan belanja turis Indonesia
“Fokus kami dalam mendorong pertumbuhan wisatawan dari luar Jakarta juga menunjukkan hasil, terutama dengan keputusan untuk membuka kantor regional STB kedua di Surabaya pada Oktober 2017,” – kata Raymond, di Jakarta.
Dari Januari sampai September 2018, devisa pariwisata dari wisatawan Indonesia tumbuh 8 persen dan melampaui pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan Indonesia yang mencapai 2 persen. Hal ini membuat posisi Indonesia tetap bertahan sebagai penyumbang devisa pariwisata terbesar kedua setelah China. Di antara lebih dari 3 juta wisatawan Indonesia yang datang ke Singapura, jumlah kunjungan wisatawan yang berasal dari kota-kota di luar Jakarta mengalami pertumbuhan lebih pesat dibandingkan dari Jakarta.
Selain itu, jumlah penumpang kapal pesiar dari Indonesia juga memberi kontribusi signifikan pada pertumbuhan jumlah kunjungan wisatawan secara keseluruhan. Dengan tersedianya rencana perjalanan kapal pesiar selama setahun penuh dan semakin banyaknya kapal pesiar dengan kapasitas lebih besar yang singgah di Singapura, jumlah penumpang dari Indonesia pada 2018 bisa mengalami kenaikan 69 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Lonjakan terjadi baik di segmen pesiar rekreasi maupun kelompok korporat yang menyelenggarakan pertemuan dan program perjalanan insentif di kapal pesiar.
STB Indonesia juga telah berupaya memasarkan Singapura sebagai tujuan wisata yang ramah bagi Muslim. Pada 2018, Singapura telah dinobatkan sebagai tujuan wisata paling ramah Muslim di antara negara-negara non-Muslim lainnya oleh Mastercard-CrescentRating Global Muslim Travel Index. Ini adalah gelar keempat kalinya secara berturut-turut. Aspek utama yang sangat diperhatikan oleh pelancong Muslim adalah lingkungan yang aman, ragam pilihan makanan halal, dan kemudahan akses tempat ibadah yang semuanya ada di Singapura.
“Kami telah menghasilkan kemajuan yang baik melalui kemitraan pemasaran kreatif bersama merek Muslim seperti Zoya. Kami akan terus berupaya untuk meningkatkan jalinan komunikasi dan menjangkau secara lebih efektif kalangan pelancong Muslim dari Indonesia,” – ungkap Raymond, di Jakarta.
Nah, tunggu apalagi? Yuk rencanakan liburanmu di 2019 ke Singapura dari sekarang.