Sejak awal pandemi Covid-19 merebak di Indonesia hingga menyebabkan krisis ekonomi, UMKM jadi salah satu sektor di antara sekian banyak lini usaha yang bertumbangan. Kendati demikian, kita bisa lihat kalau sebenarnya UMKM di Indonesia punya daya tahan cukup tinggi, dibuktikan dengan berbagai inovasi dan adaptasi digital yang kian berkembang.
Meski pada kenyataannya nggak semua UMKM yang telah berinovasi dan melakukan adaptasi digital berhasil, semangat mereka untuk terus berjuang dan nggak menyerah di tengah kondisi nggak pasti ini adalah satu hal yang penting untuk diapresiasi. Nah, apresiasi tersebut salah satunya diwujudkan oleh kehadiran ‘Katalog 100 UKMJUWARA’ hasil kolaborasi UKM Indonesia – LPEM FEB UI, dengan dukungan WhatsApp, Kemenkop UKM RI, dan APINDO.
ADVERTISEMENTS
Katalog 100 UKMJUWARA suguhkan daftar produk UMKM berikut deskripsi produk yang disajikan melalui WhatsApp Business
Diprakarsai oleh tim UKM Indonesia – LPEM FEB UI, sebuah komunitas dan media digital yang memberikan kesempatan untuk UMKM yang ingin naik kelas, program Katalog 100 UKMJUWARA bertujuan untuk memamerkan produk-produk dari anggota UKM Indonesia kepada konsumen Indonesia. Karena nggak dimungkiri lagi, produk-produk UKM di Indonesia sudah cukup lengkap untuk memenuhi ragam kebutuhan selain tentunya nggak kalah keren dari produk impor. Yang dibutuhkan hanyalah pendekatan promosi yang tepat.
Nah, sebagaimana namanya, Katalog 100 UKMJUWARA berisi beragam daftar produk dari anggota UMKM Indonesia berikut deskripsi produk yang disuguhkan dengan pendekatan conversation commerce (C-Commerce), yakni konsumen Indonesia bisa melihat, memilih serta berinteraksi dengan para UKMJUWARA melalui chat WhatsApp. Dengan pendekatan ini, pengalaman belanja secara digital tetap punya nuansa konvensional. Kamu bisa tanya-tanya dan bahkan ngobrol sama penjualnya.
Berkat kehadiran Katalog 100 UKMJUWARA, UKM Indonesia – LPEM FEB UI jadi komunitas UMKM pertama di dunia yang punya katalog member dalam format WhatsApp Business Catalog C-Commerce. Melalui keterangan rilis yang Hipwee terima, Selasa (30/12/2020), UKM Indonesia menjelaskan kalau katalog tersebut merupakan buah kolaborasi antara UKM Indonesia dan para anggota yang mumpuni di bidang digital, yang lebih lanjut didukung oleh WhatsApp Inc dan Kemenkop UKM RI untuk mengamplifikasi kampanye bertajuk #UKMJUWARA sebagai bagian program #BanggaBuatanIndonesia. Di samping itu, asosiasi seperti APINDO UMKM/IKM dan platform LUNAS juga turut mendukung keberlangsungan program Katalog 100 UKMJUWARA.
ADVERTISEMENTS
Bagian dari komitmen WhatsApp mendukung pemerintah Indonesia
Manajer Kebijakan Publik WhatsApp Indonesia, Esther Samboh mengatakan dukungan mereka terhadap program Katalog 100 UKMJUWARA merupakan bagian dari komitmen mendukung pemerintah Indonesia mempercepat pemulihan ekonomi bangsa melalui pemberdayaan UMKM. Selain mendukung pengembangan program katalog, Esther mengatakan WhatsApp juga telah terlibat dalam program pelatihan bersama UKM Indonesia.
“Aplikasi WhatsApp Business telah digunakan oleh jutaan UMKM di seluruh dunia, dan telah membantu mereka dalam berkomunikasi dengan pelanggan serta mempromosikan produk mereka,” kata Esther dalam keterangan tertulis.
Asisten Deputi Pemasaran Kementerian KUKM RI, Destry Anna Sari menegaskan karya kolaboratif ini nggak akan berhenti hanya pada wujud katalog, melainkan juga dalam rangkaian dukungan produktif agar pelaku UKM benar-benar jadi JUWARA perekonomian bangsa. Sementara Project Leader UKM Indonesia, Dewi Meisari Haryanti berharap Katalog 100 UKMJUWARA bisa mendapat eksposur seluas-luasnya.
“Kepada konsumen, rekan-rekan influencer media sosial, dan juga media konvensional, mari kita ramaikan kolaborasi ini dengan membantu mempromosikan tagar #UKMJUWARA dan tautan katalog ini, atau mari bantu angkat cerita mereka masing-masing untuuk mendapat eksposur yang lebih besar,” pungkas Dewi.
Nah, buat kamu yang penasaran ingin intip-intip Katalog 100 UKMJUWARA, bisa langsung akses WhatsApp Business Catalog-nya melalui tautan s.id/UKMJUWARA yang menyuguhkan deskripsi produk dalam dua bahasa, Inggris dan Indonesia, atau versi pdf online di s.id/ukmjuwara.