Pandemi ini memang belum selesai.
Realisasi akan kenyataan itu tampaknya tidak lagi bisa terbantah dengan perkembangan terakhir terkait kasus positif Covid-19 yang kembali menanjak. Terlebih lagi sejak varian Omicron semakin menyebar secara lokal di Indonesia. Angka kasus positif yang naik dengan tajam di beberapa kota besar seperti Jakarta.
Tingkat ketersediaan tempat tidur yang disediakan oleh rumah sakit di Jakarta pun sudah terisi sebanyak 45 persen. Sudah saatnya kini mulai mengencangkan ‘ikat pinggang’ prokes kita lagi SoHip!
ADVERTISEMENTS
Angka kasus positif naik di Jakarta. Warga pun mulai kesulitan mencari rumah sakit
Warga Jakarta mulai kesulitan mencari rumah sakit. Selain itu, hingga kini penderita Covid-19 yang dirawat di rumah sakit Wisma Atlet sudah mencapai 3.164 pasien. Mayoritas pasien yang dirawat di sana terpapar varian Omicron. Pasien Covid-19 di rumah sakit Wisma Atlet didominasi oleh para pelancong yang baru pulang dari negara Arab Saudi, Turki, Amerika Serikat, dan Malaysia.
Namun demikian, ketersediaan tempat tidur rumah sakit di Jakarta dan sebanyak jutaan obat-obatan yang dibutuhkan dipastikan mencukupi. Stok obat-obatan sudah didistribusikan oleh Kementerian Kesehatan. Kini pemerintah telah menyiapkan 1.011 rumah sakit dan 82.168 tempat tidur untuk pasien Covid-19. Untuk obat-obatan yang telah disediakan oleh pemerintah antara lain berjenis Favipiravir, Azythromycin, Remdesivir, Oseltamivir, dan juga multivitamin.
ADVERTISEMENTS
Pemerintah berusaha mengantisipasi lonjakan kasus dengan mempercepat boosterÂ
Untuk mengantisipasi lonjakan kasus Covid-19 di Jakarta, Kementerian Kesehatan yaitu Budi Gunadi Sadikin mempercepat vaksin ketiga atau booster khususnya di Jakarta karena lonjakan gelombang ketiga Covid-19 diperkirakan akan meningkat di Jakarta. Budi Gunadi Sadikin juga memperkirakan puncak gelombang ketiga akan terjadi pada akhir Februari atau awal Maret.
Berdasarkan data terbaru dari Satgas Penanganan Covid-19Â pada tanggal 27 Januari, ada penambahan kasus baru positif Covid-19 sebanyak 8.077 kasus per tanggal 27 Januari 2022. Sehingga, total kasus positif Covid-19 di Indonesia berjumlah 4.309.270 orang. Sebanyak 1.643 orang sudah dinyatakan sembuh dan 7 orang dinyatakan meninggal dunia.
Meningkatnya varian Covid-19 ini tentu membuat warga sedikit khawatir apa lagi sejumlah bandara internasional di Indonesia sudah dibuka dan mulai menerima turis luar negeri. Selain itu banyak juga warga yang mulai mendatangi beberapa negara yang di mana varian Omicron telah menyebar secara luas.
Meski pun ketersediaan rumah sakit dan obat-obatan mencukupi untuk menghadapi gelombang ketiga Covid-19, ada baiknya kita tetap menahan diri untuk tidak bepergian ke tempat yang masih terdampak Covid-19 dan tetap mematuhi protokol kesehatan.