Kantor Facebook Resmi Buka di Jakarta, Pahami Dulu 6 Dampak Positifnya Bagi Indonesia

Hari Senin kemarin (14/8) menjadi salah satu hari bersejarah bagi Facebook di Indonesia. Pasalnya, perusahaan raksasa milik Mark Zuckerberg ini akhirnya resmi membuka kantornya di Indonesia tepatnya di gedung perkantoran Capital Place Lantai 49, Jalan Gatot Subroto, Jakarta. Menurut Country Director Facebook Indonesia, Sri Widowati, sebenarnya kantor Facebook sudah ada di Indonesia sejak 2014 lalu, tapi sifatnya masih sebagai perwakilan saja tanpa melakukan kegiatan operasional perusahaan. Sedangkan untuk kantor baru ini bisa dibilang lebih serius karena tergolong badan hukum Perseroan Terbatas (PT).

Rencana pendirian kantor Facebook ini sebenarnya sudah dibicarakan sejak 6 tahun lalu. Head of International Growth Facebook, Javier Olivian menyebutkan Indonesia sangat penting artinya bagi pertumbuhan Facebook karena saat ini penggunanya adalah yang terbesar kedua di dunia. Pada awal 2017 lalu, pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) bahkan mendesak perusahaan jejaring sosial ini untuk segera membuka kantor di Indonesia. Nah kalau sekarang kantor Facebook sudah resmi dibuka, kira-kira apa sih dampak positifnya buat Indonesia? Yuk simak dulu ulasan Hipwee News & Feature berikut ini!

1. Memudahkan pemerintah melakukan koordinasi terkait maraknya hoax atau berita negatif di ranah Facebook

Indonesia darurat hoax via pixabay.com

Beredarnya hoax, hate speech (lontaran kebencian), isu SARA, ataupun terorisme saat ini sudah cukup banyak meresahkan masyarakat Indonesia. Ironisnya lagi, berbagai informasi negatif tersebut banyak ditemukan di media sosial yang punya banyak pengguna, salah satunya Facebook. Berdasarkan data Kemenkominfo, ada setidaknya 1.572 konten negatif di Facebook dan Instagram selama awal 2016 hingga Februari 2017.

Dengan berdirinya kantor Facebook di Indonesia, adalah satu langkah positif untuk menghadapi permasalahan ini. Sri Widowati juga mengatakan Facebook akan menyerap tenaga lokal untuk dipekerjakan di kantor baru. Keputusan ini akan berdampak pada lebih mudahnya pengenalan dan penanganan konten negatif yang berasal dari Indonesia.

2. Adanya layanan pengguna akan menjadi sarana bagi Facebook user untuk melakukan pengaduan soal konten negatif dalam Facebook

Layanan pengguna via magic.piktochart.com

Tak hanya pemerintah saja yang bisa menerima kemudahan dengan adanya kantor baru tersebut. Dari ranah pengguna, mereka bisa langsung melakukan pengaduan jika menemukan konten-konten yang sekiranya melanggar undang-undang dan meresahkan masyarakat, melalui layanan pengguna atau customer service (CS). Bandingkan saja dengan sebelum ada kantor Facebook di Jakarta. Pengaduan cuma bisa dilakukan langsung ke pusat. Belum lagi keterbatasan bahasa masih jadi kendala bagi sebagian besar masyarakat Indonesia.

3. Facebook mengatakan akan membangun komunitas, bisnis, dan ekosistem di Indonesia. Ini jadi kabar gembira karena akan memperluas lapangan pekerjaan

Membuka lapangan kerja via www.hangthebankers.com

Sri Widowati mengakui bahwa Facebook Indonesia akan fokus membangun ekosistem dan bisnis, baik besar maupun kecil. Menurutnya hal itu akan memperkuat komitmen Facebook untuk membantu memberikan kekuatan bagi masyarakat Indonesia dalam membangun komunitas dan menjadikan dunia jauh lebih dekat. Facebook juga mengemukakan bahwa jumlah komunitasnya sudah lebih berkembang hingga lebih dari 115 juta orang Indonesia setiap bulannya di Facebook. Dengan cita-cita ‘mulia’ ini bisa dipastikan lapangan pekerjaan akan semakin meningkat berkat keputusan Facebook membuka ‘cabang’ di Indonesia ini.

4. Pemerintah Indonesia juga bakal dimudahkan untuk melakukan pengawasan pajak pada perusahaan raksasa ini

Memudahkan pengawasan pajak via www.politika.rs

Seperti yang kita tahu, setiap perusahaan yang membuka bisnis di Indonesia wajib membayar pajak. Facebook, sebagai perusahaan dengan Indonesia sebagai salah satu pasarnya jelas harus menunaikan kewajiban tersebut. Dengan adanya kantor Facebook di Jakarta, pemerintah nggak perlu lagi tuh susah-susah mengawasi. Wajib pajak bagi Facebook ini berlaku semenjak Facebook memegang izin prinsip untuk membangun Badan Usaha Tetap (BUT) di Indonesia dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM). Besarnya pajak bagi perusahaan yang bermarkas di California, AS ini adalah 25%.

5. Daya tarik Indonesia sebagai negara tujuan investasi makin meningkat karena dibukanya kantor ini jadi bukti tersendiri bahwa Facebook memang serius berbisnis di Indonesia

Sasaran empuk investasi asing via bisnis.liputan6.com

Nggak bisa dipungkiri bahwa iklim usaha atau investasi yang kondusif dapat mendorong seseorang berinvestasi dengan biaya dan resiko serendah mungkin tapi mampu menghasilkan keuntungan jangka panjang setinggi mungkin. Pendeknya, keseriusan Facebook berbisnis di Indonesia ini bisa dijadikan patokan perusahaan asing untuk melakukan hal serupa. Dengan meningkatnya investasi asing ini Indonesia juga akan ‘kecipratan’ untung, seperti meningkatkan pendapatan per kapita, mengurangi pengangguran, dan meningkatkan pembangunan di berbagai sektor.

6. Facebook berencana menjalankan program literasi dan edukasi kepada masyarakat. Artinya ini akan membuka peluang masyarakat bisa semakin bijak dalam bermedia

Agar lebih bijak dalam bermedia via www.suaramuhammadiyah.id

Keseriusan Facebook ini juga dibuktikan melalui penyelenggaraan program terkait penggunaan internet dan media sosial, seperti keamanan internet, pencegahan bullying, serta literasi dan edukasi dalam bermedia sosial, untuk masyarakat Indonesia. Tentu saja program-program itu disambut baik oleh pemerintah, karena seperti yang banyak ditemui, banyak pengguna media sosial yang belum memanfaatkannya dengan bijak.

Harapannya sih ke depan, simbiosis mutualisme ini bisa benar-benar terjalin dengan baik ya!