Bulan Februari atau tepatnya tanggal empat setiap tahunnya ditetapkan sebagai Hari Kanker Sedunia, yang diperingati untuk meningkatkan kesadaran terhadap kanker, dan mendorong pencegahan, detektsi serta pengobatan kanker.
Mencuat pertama kali pada tahun 2000, Hari Kanker Sedunia yang merupakan inisiatif pemersatu global di bawah pimpiman Union for Cancer Control (UICC) ini tumbuh subur di seluruh penjuru dunia sebagai gerakan positif dalam menghadapi salah satu persoalan terbesar masyarakat dalam sejarah.
Di Indonesia, PT Kalbe Farma Tbk melalui Kalbe Ethical Customer Care (KECC) bersama Indonesia Cancer Care Community (ICCC) turut memperingati Hari Kanker Sedunia dengan menggelar webinar bertemakan ‘Life Before, During, and After Cancer’ bersama sekitar 3.000 peserta meliputi penyintas, pasien, masyarakat, dan pemerhati kanker.
ADVERTISEMENTS
Untuk dapat menurunkan angka kejadian kanker yang diperlukan bukan pengobatan canggih bernilai mahal, melainkan deteksi dini
Sebagaimana tujuan awal dicetuskannya Hari Kanker Sedunia, webinar tersebut bertujuan untuk memberi motivasi kepada para pasien serta penyintas, dan meningkatkan kesadaran masyarakat awam mengenai penyakit kanker melalui diskusi bersama Ketua Umum Yayasan Kanker Indonesia FACP, Prof. Dr. dr. Aru Wisaksono S, Sp.PD-KHOM, dr. Jeffry Beta Tenggara, Sp.PD-KHOM, dr. Kwan Francesca G, M.Gizi, Sp.GK, dr. Rebecca Angka, M. Biomed, dr. Wanty Meiliawati, dan Cancer Survivor Andhika Hartawan.
Dalam kegiatan tersebut, Prof. Aru Wisaksono menjelaskan bahwa kanker dapat diatasi bersama. Tetapi untuk dapat menurunkan angka kejadian kanker, yang diperlukan bukan pengobatan canggih bernilai mahal. Melainkan deteksi dini seperti SADARI (Periksa Payudara Sendiri) untuk penyakit kanker payudara, gaya hidup yang baik, nutrisi yang cukup, berat badan ideal, dan kedisiplinan berolahraga.
“Melalui edukasi ini kami ingin mengajak para penyintas kanker untuk tetap bersemangat dan percaya diri, kita harus yakin bahwa kanker ini dapat kita perangi dan atasi bersama,” kata Prof. Aru dalam keterangan tertulis.
Setali tiga uang, dr. Kwan Francesca mengatakan pemenuhan nutrisi yang cukup bukan saja perlu untuk mencegah kanker, tetapi juga sangat penting bagi para pasien kanker. Hal tersebut karena pasien kanker rentan mengalami penurunan berat badan, khususnya ketika sedang menjalankan terapi.
“Para pasien kanker membutuhkan nutrisi yang meningkat dari umumnya sehingga diharapkan mengkonsumsi makanan yang tinggi kalori dan protein, khususnya saat terapi karena bisa mengalami penurunan berat badan,” terang dr. Kwan
Sementara untuk para penyintas kanker, ia berpesan untuk makin taat menjalankan pola hidup sehat, menjaga berat badan ideal, mengonsumsi makanan bergizi dengan menghindari makanan olahan, dan menghindari rokok serta minuman beralkohol.
Sebagai seorang penyintas, Andhika Hartawan percaya bahwa keajaiban akan selalu ada. Oleh karena itu, ia menyampaikan pasien kanker nggak boleh menyerah. Mendekatkan diri dengan Tuhan, berpikir dan bertutur positif serta mendapat dukungan dari orang-orang terdekat setiap harinya, menurutnya akan membantu pasien kanker untuk semangat melawan penyakitnya.
“Hati yang gembira adalah obat yang paling manjur,” ujar Andhika.
ADVERTISEMENTS
Wujud komitmen Kalbe terhadap kesehatan masyarakat
Marketing Director Pharma PT Kalbe Farma Tbk, Ridwan Ong, mengatakan Kalbe akan terus mewujudkan komitmen terhadap kesehatan masyarakat, termasuk terhadap penyakit kanker, salah satunya lewat peringatan Hari Kanker Sedunia yang setiap tahunnya rutin digelar bersama ICCC.
“Kami terus memberi semangat agar para penderita kanker untuk tidak putus asa dan tetap produktif dalam menjalankan aktivitasnya. Diharapkan melalui kegiatan ini masyarakat tergerak memperbaiki gaya hidup sehari-hari agar terhidar dari penyakit kanker,” terang Ridwan.
Selain itu, Kalbe bahkan telah memiliki layanan Oncology Total Solution yang bertujuan memberikan solusi yang terintegrasi agar para penderita kanker memiliki peningkatan kualitas hidup. Layanan ini meliputi deteksi awal dan faktor risiko melalui pemeriksaan laboratorium, screening dan diagnosa, terapi, rehabilitasi dan perawatan paliatif.
Bersama ICCC, Kalbe juga menyediakan layanan edukasi dan komunitas ICCC yang secara rutin akan memberikan informasi dan dukungan antar pasien, keluarga, penyintas, dan pemerhati kanker.