Kado Manis Dari Palestina, Dari Dulu Hingga Sekarang Selalu Ikut Merayakan Kemerdekaan Indonesia

Sudah 72 tahun Indonesia merayakan kemerdekaan. Makna kemerdekaan bagi sebagian orang yang tidak ikut berjuang, mungkin hanya sekedar seremonial belaka. Banyak anak muda yang bahkan tidak benar-benar memaknai apa itu arti kemerdekaan. Padahal masih ada lho orang di dunia yang belum pernah merasakan bagaimana rasanya jadi bangsa merdeka, seperti mereka yang ada di Palestina.

Menariknya, justru ada kado manis perayaan kemerdekaan Indonesia yang datang dari Palestina. Pasalnya, perayaan kemerdekaan Indonesia ke-72 ini juga dirayakan oleh Palestina, khususnya di Gaza. Baru saja beredar video dimana anak-anak dan beberapa warga Palestina di Gaza terlihat ikut merayakan kemerdekaan Indonesia sambil mengibarkan bendera dan memutar lagu Indonesia Raya. Jadi tersentuh banget. Yuk simak berita lengkapnya di Hipwee News & Feature berikut ini!

Ucapan “Eid Istiqlal Indonesia!” didengungkan oleh anak-anak di Gaza

Menjelang peringatan kemerdekaan yang ke-72 ini, ucapan selamat justru datang dari Palestina. Anak-anak di Gaza mengibarkan bendera sambil berterian “Eid Istiqlal, Happy Independence Day, Indonesia!” yang berarti selamat merayakan kemerdekaan untuk Indonesia. Ucapan itu dari puluhan anak yang bermukim di daerah utara Gaza, Tepatnya di bangunan Sekolah Menengah Pertama Putri, Fatima binti Asad School. Mereka berkumpul mengibarkan bendera dan mengucapkan selamat atas kemerdekaan Indonesia dengan diiringi instrumen lagu kemerdekaan NKRI, Indonesia Raya.

Tentu saja aksi dari anak-anak Gaza ini mengundang haru para netizen. Disaat Palestina belum merayakan kemerdekaan, mereka tetap memberikan kado yang manis

Wajah ceria anak Gaza via Kumparan.com

Mitra ACT (Aksi Cepat Tanggap) di Palestina mengirimkan video rekaman anak-anak Gaza yang ikut berbahagia dengan kemerdekaan Indonesia. Dilandir melalui Media Indonesia, mitra ACT asal Gaza kala itu mengajak 100 anak-anak yatim dan yatim piatu yang orang tuanya wafat sebagai syuhada perang untuk mengikuti perayaan kemerdekaan Indonesia. Selagi merayakan kemerdekaan Indonesia, mitra ACT dan anak-anak Gaza memberikan doa untuk Indonesia dan membagikan kue-kue dan jus buah untuk anak-anak sebagai wujud pesta kemerdekaan dari Palestina untuk Indonesia. Hal ini mengundang haru dari para netizen. Sementara kondisi Palestina yang masih berjuang merebut kemerdekaan, mereka tidak pernah lupa untuk memberikan selamat pada negara kita.

Bukan hanya tahun ini, ucapan selamat kemerdekaan selalu diberikan Palestina. Salah satu pihak pertama yang mengakui kedaulatan dan kemerdekaan Indonesia adalah Palestina

Mufti Besar Palestina Amin Al-Husaini adalah salah satu orang pertama yang mengakui Indonesia via www.goodnewsfromindonesia.id

Jauh sebelum proklamasi yakni pada tahun 1944, Palestina adalah yang pertama mengakui kemerdekaan Indonesia. Baru menyusul Mesir, Suriah, Irak, dan negara timur tengah lainnya. Ketika itu Bung Karno dan Bung Hatta telah banyak berkorespondensi dengan pemerintah timur tengah. Respon langsung didapat dari Syekh Muhammad Amin al-Husaini, Mufti Besar Palestina yang mengucapkan kemerdekaan Indonesia lewat jaringan Radio Berlin berbahasa Arab. Otomatis Palestina menjadi negara pertama yang “memerdekakan” Indonesia. Tanpa dukungan dari Palestina, Proklamasi bisa jadi hanya wacana yang tidak terwujud.

Sejak saat itu Palestina dan Indonesia selalu menjalin hubungan baik, bahkan tidak hanya tahun ini saja namun setiap tahun Palestina memberikan selamat kemerdekaan untuk Indonesia dalam kondisinya yang masih di tengah perang. Anak-anak Gaza yang merayakan kemerdekaan Indonesia juga diceritakan soal perjuangan bangsa Indonesia dan bagaimana arti merdeka sesungguhnya. Mereka pun berharap suatu saat bisa merdeka layaknya bangsa Indonesia dan tak lagi dilanda peperangan.

Ucapan selamat dan doa yang diberikan Palestina ini bisa menjadi refleksi untuk kiita sebagai bangsa kita. Patutnya kita lebih mensyukuri tentang makna kemerdekaan sesungguhnya. Di momen ini kemerdekaan mungkin bukanlah sesuatu yang berharga karena sudah kita dapatkan, namun kemerdekaan bagi bangsa lain seperti Palestina adalah suatu kebebasan yang sangat mereka idamkan sejak dulu.