Siapa sih yang nggak tahu Naruto? Mau kamu pecinta anime atau orang yang netral dalam hal anime, nama Naruto pasti akrab di telingamu. Bercerita soal perjuangan ninja bernama Uzumaki Naruto yang bercita-cita menjadi Hokage, kisah Naruto menjadi idola para pecinta manga dan anime dunia.
Sayangnya, kali ini kabar duka yang datang dari dunia Naruto. Sang animator untuk versi animenya, Kazunori Mizuno dikabarkan meninggal dunia pada Maret kemarin. Yang bikin makin sedih, alasannya lagi-lagi karena kerja lembur yang kebangetan. Miris ya, sering banget kasus-kasus seperti ini terdengar dari Negeri Sakura. Nih Hipwee News & Feature punya liputannya.
ADVERTISEMENTS
Di Jepang memang meninggal kerena overwork sudah sering terjadi. Bahkan kejadian ini sampai punya istilah sendiri, namanya Karoshi
Kalau ini adalah hal yang langka, tentu tak akan ada istilah yang muncul karenanya. Fakta bahwa sudah ada istilah Karoshi yang bermakna meninggal karena kelelahan kerja. Di Jepang sendiri jam kerjanya memang bisa disebut gila-gilaan. Meskipun aturan-aturan baru sudah diberlakukan untuk meringankan jam kerja gila yang mencapai 60 jam per minggu, namun angka kematian akibat kelelahan kerja masih saja tinggi di negeri sakura tersebut.
Gila memang. Budaya di Jepang memang cenderung memuja kesibukan dan mementingkan produksi kerja. Karena itu kerja lembur jadi budaya yang bisa kamu temui sehari-hari di sana. Bahkan pekerja yang sudah di rumah pun tak jarang terlihat masih mengurusi pekerjaannya. Kalau begitu, terus kapan mereka menikmati hidupnya, ya?
ADVERTISEMENTS
Nah bagi dunia anime dan manga, bekerja lembur memang bukan hal yang aneh. Tuntutan deadline dan staf yang terbatas jadi alasannya
Fenomena kerja lembur nyatanya juga sering ditemui di dunia manga dan anime. Bagi seorang ‘mangaka’ atau pembuat manga, kalau nggak kerja lembur mana bisa kelar deadline kerjaannya? Deadline anime dan manga yang biasanya dialokasikan untuk rilis per minggu itu jelas sangat menuntut. Mulai dari proses ide, name (sketsa kasar), proses gambar hingga pewarnaan dan penyempurnaan butuh detail yang sangat tinggi. Wajar jika banyak mangaka yang sampai bekerja ekstra siang dan malam demi memenuhi deadline kerjaannya.
Ditambah lagi jumlah animatornya yang sering jumlahnya kurang mencukupi. Hasilnya, banyak animator-animator yang dituntut untuk kerja lembur demi tercapainya deadline karya mereka. Sama seperti mangaka, target animator ini pun juga per minggu. Padahal asal kamu tahu ya, gaji seorang animator di Jepang cenderung minim. ‘Kan sedih ya… :'(
ADVERTISEMENTS
Untuk kasus Kazunori sendiri, menurut kabar dia tengah beristirahat ketika serangan jatung itu datang. Meninggal 19 Maret, namun baru beberapa hari yang lalu kabarnya diberitakan
52歳の演出さんの、3月19日に急死された水野和則さん、スタジオで作業中「一時間だけ仮眠取る」って言われてそのまま亡くなられたんだそうです。
— 柳沼和良 (@yaginuma_san) April 6, 2017
“Kematian mendadak Kazunori Mizuno yang berusia 52 tahun pada 19 Maret. Ia dikabarkan sedang bekerja di studio dan ‘hendak istirahat barang satu jam untuk tidur siang’. Sayangnya, ia kemudian meninggal dalam keadaan seperti itu.”
Nah dalam kasus Kazunori Mizuno sendiri, rekan kerjanya menyebut bahwa Kazunori meninggal karena serangan jantung atau stroke saat ia tengah beristirahat. Sebelumnya, ia tengah mengerjakan salah satu karya selama berjam-jam. Karena merasa lelah, Kazunori ingin beristirahat barang satu jam saja. Namun tak lama setelah itu, pria berusia 52 tahun itu ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.
Nah yang bikin sedih, kabar meninggalnya Kazunori Mizuno sebenarnya tak banyak yang tahu. Ia meninggal pada 19 Maret kemarin, namun kabar meninggalnya salah satu animator veteran di dunia anime ini, baru diketahui publik setelah salah satu mantan rekan kerjanya selama menggarap Bleach dan Naruto berkicau di Twitter pada 6 April silam. Untuk animator sekelas Kazunori, hal ini jelas bikin sedih. Karyanya dikenal dunia, namun tak ada yang tahu ketika animatornya meninggal dunia… :'(
Setelah ini kita pasti akan merindukan karya-karya Kazunori. Mulai dari Naruto, Bleach hingga anime klasik seperti Akira dan Yu Yu Hakusho adalah ‘anak’ dari Kazunori. Dengan melihat fakta bahwa Jepang sekarang sedang kekurangan animator, tentu hal ini jadi pukulan telak bagi industri anime dan para penikmatnya. Selamat jalan, Kazunori Mizuni. Terima kasih telah turut mewarnai dunia kami dengan anime-anime keren karyamu. 🙂