Masih tersisa rasa trauma akibat tsunami yang menerjang Banten kemarin, Anak Gunung Krakatau dilaporkan mulai mengeluarkan hujan abu. Statusnya kemarin juga dinaikkan jadi “Siaga”. Itu baru di Selat Sunda aja ya, di sejumlah daerah lain potensi cuaca ekstrem juga ternyata cukup tinggi lo. Dilihat dari cuitan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) di Twitter, gelombang tinggi mengancam beberapa wilayah di Indonesia.
Peringatan dini cuaca ekstrem ini terbukti dengan adanya ombak tinggi di Manado tadi malam. Kejadiannya terekam dalam video yang diunggah akun Instagram @lambe_turah. Peristiwa yang sama sangat mungkin lo terjadi di kota-kota lain. Demi keselamatan bersama, yuk simak dulu ulasan Hipwee News & Feature tentang potensi cuaca ekstrem akhir tahun ini.
ADVERTISEMENTS
Setelah tsunami menerjang Banten, tadi malam kabarnya ombak tinggi terjadi di Manado. Peristiwa ini terekam dalam sebuah video amatir
View this post on Instagram
Kamu mungkin termasuk orang yang melihat tayangan video yang diunggah akun @lambe_turah Kamis 27 Desember kemarin. Dalam video itu terlihat ombak besar menerjang jalanan dekat pesisir pantai di Kota Manado. Beberapa ruas jalan sampai ditutup karena memang air laut sudah mulai naik. Dilihat dari video, ombak memang sudah sampai ke jalanan sih, menghempas orang-orang yang ada di situ. Tapi lucunya kok pada nggak lari dan malah jadi tontonan ya? Masa mereka nggak takut bakal terseret ombak??
ADVERTISEMENTS
Sebelumnya, BMKG sudah memberi peringatan akan adanya gelombang tinggi itu. Dan sejak sore memang Kota Manado sudah diguyur hujan lebat dan angin kencang
Peringatan Dini Gelombang Tinggi di Wilayah Perairan Indonesia berlaku sampai dengan tanggal 30 Desember 2018 >> pic.twitter.com/MaPjyVZOFV
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) December 27, 2018
Dari keterangan Lucky Muhamad, warga Kecamatan Wenang, Manado, seperti dilansir Liputan6, hujan deras dan angin kencang memang sudah terjadi sejak sore harinya. Bahkan katanya warga sempat panik karena ada isu tsunami juga. Katanya isu itu datang dari peringatan BMKG. Tapi kalau kata Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Kelas II Maritim Bitung, Ricky Daniel Aror, yang disiarkan pihaknya itu gelombang tinggi, bukan tsunami. Harusnya kalau sudah ada peringatan begitu, orang akan menjauhi daerah pesisir pantai ya…
ADVERTISEMENTS
Belakangan BMKG memang aktif memberi peringatan dini cuaca ekstrem lewat Twitter resminya. Jadi sebenarnya nggak kaget juga kalau di pantai-pantai ombaknya lagi tinggi, nggak cuma di Manado aja lo
Berikut Informasi Peringatan Dini Cuaca di wilayah Indonesia,
.
.
Menjelang akhir tahun di beberapa wilayah masih berpotensi hujan lebat disertai kilat / petir dan angin kencang.. bagi anda yang ingin menghabiskan perayaan akhir tahun, di himbau untuk selalu waspada.. pic.twitter.com/taZH281xaK— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) December 28, 2018
Kalau kalian follow @InfoHumasBMKG di Twitter, mungkin kalian tahu kalau belum lama ini BMKG mengeluarkan press release soal peringatan dini gelombang tinggi dan cuaca ekstrem akhir tahun. Bahkan BMKG juga menyebut dengan detil wilayah mana saja yang berpotensi terjadi gelombang tinggi serta berapa ketinggian gelombang di wilayah-wilayah itu. Katanya, peringatan ini berlaku sampai akhir tahun besok. Jadi mungkin buat kamu yang mau tahun baruan di pantai, mending pikir-pikir lagi ya!
ADVERTISEMENTS
Belum lama ini Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil, juga mengunggah gambar perkiraan wilayah yang tanahnya berpotensi gerak saat hujan
Ridwan Kamil juga kemarin sempat mengunggah peta prakiraan wilayah terjadinya gerakan tanah di Jawa Barat pada bulan Desember 2018, lewat akun resmi Instagramnya. Wilayah zona ungu dilaporkan lebih rentan terjadi pergseran tanah saat hujan deras melanda. Ia juga mengimbau pada warganya untuk melapor jika ada lokasi yang mulai retak atau longsor. Mungkin buat kalian yang berada di zona ungu sudah harus mulai waspada ya…
Saat-saat akhir tahun begini memang seringkali bertepatan dengan kondisi cuaca yang nggak menentu ya. Kamu yang sudah punya rencana libur tahun baruan mungkin rada kecewa. Tapi sebagai penduduk yang tinggal di negara rawan bencana, sudah semestinya kita lebih peka lagi sama semua kemungkinan yang ada. Soalnya potensi cuaca ekstrem ini nggak cuma ada di satu-dua titik aja, melainkan di seluruh wilayah Indonesia. Makanya sambil terus meningkatkan kewaspadaan, kita harus tetap tenang dan nggak perlu kaget kalau melihat fenomena-fenomena cuaca ekstrem seperti ini guys. Rajin pantau aja info-info resminya seperti dari badan nasional kayak BMKG.