Jangan Buru-buru Jijik. Kotoran 5 Binatang Ini Sangat Bermanfaat dan Dihargai Mahal Lho!

(Saat sedang di kelas atau kuliah) ‘Pak izin ke belakang…’

Ada alasan kenapa sehari-harinya kita sering memperhalus perkataan ingin ke toilet dengan ungkapan mau ke ‘belakang’. Meski penting bagi kesehatan untuk bisa buang air kecil maupun besar secara teratur, urusan toilet itu jelas dianggap sebagai sesuatu yang menjijikan. Namanya juga buang hajat atau kotoran, kita harus segera membersihkan diri biar nggak bau dan terkena infeksi.

Tapi tahukah kalian, kalau ada beberapa kotoran makhluk hidup yang sangat berharga dan dihargai tinggi di pasaran. Jelas nggak bisa dibuang begitu aja. Bukan cuma dialihfungsikan sebagai pupuk aja, ternyata ada kotoran hewan yang bisa diolah jadi sesuatu yang sangat berharga. Yuk simak ulasan spesial Hipwee News & Feature ini biar tahu apa aja kotoran yang mungkin nggak perlu kamu buang tapi dijual…

Kotoran ikan paus, meski menjijikan dan bau ternyata kotoran ikan paus punya nilai jual yang tinggi

Ternyata kotoran paus juga berharga via www.motherjones.com

Tidak mudah untuk meneliti manfaat yang terkandung dalam kotoran ikan paus. Selain harus mencarinya di laut lepas, kotoran paus juga hanya ada di tempat tertentu. Dilansir dari Global Animal, kotoran ikan paus ini berguna banget buat menyuburkan tumbuhan laut. Ibarat pupuk yang menyuburkan tanaman, kotoran paus ini memperlancar proses fotosintesis yang terjadi di dalam laut.

Selain itu kotoran ikan paus ternyata juga memiliki kandungan lilin ambergris, sama seperti muntahannya yang sudah Hipwee bahas minggu lalu.  yang juga punya nilai jual tinggi karena diperlukan untuk bahan pembuatan parfum. Bahkan harga kandungan ambergris di kotoran paus per gramnya setara dengan $20. Meski menjijikan dan berbau menyengat tapi kotoran paus ini ternyata punya faedah yang cukup besar ya guys.

Kotoran binatang paling melegenda ya kotoran Luwak. Dari kotoran inilah dihasilkan kopi nikmat yang dikonsumsi manusia

Legit-legit gitu deh kopinya via www.cadena3.com

Kopi Luwak adalah kopi asal Indonesia yang dinobatkan sebagai kopi termahal di dunia. Di Amerika Serikat, secangkir kopi luwak bisa dihargai $80 secangkirnya atau senilai kurang lebih satu juta Rupiah. Siapa yang menyangka jika ada rahasia yang cukup ‘mengganggu’ dibalik nikmatnya kopi ini. Kopi luwak memang dihasilkan dari kotoran binatang luwak atau civet cat, binatang khas Asia Tenggara.

Konon luwak memakan biji kopi pilihan dan proses fermentasi di perutnya mampu membuat biji kopi makin’matang’. Kemudian luwak mengeluarkan fesesnya dalam bentuk biji kopi yang sudah terkelupas. Kotoran inilah yang kemudian dibersihkan dan biji kopinya dihaluskan untuk diseduh. Sudah pernah coba?!

Hampir sama prosesnya kayak kopi Luwak, kotoran panda ternyata juga bisa diolah jadi teh yang harganya sangat mahal. Mungkin warna tehnya hijau kali ya…

Apakah kotorannya seimut pandanya? via www.express.co.uk

Seorang pengusaha di Cina bernama An Yanshi mengolah kotoran panda menjadi teh yang dijual secangkirnya seharga $200 atau sekitar Rp2,7 juta. Pengusaha ini mendapatkan pasokan bahan baku yaitu kotoran panda dari panda-panda yang hidup di penangkaran di sekitar tempat tinggalnya. Yanshi berargumen bahwa panda-panda ini hanya menyerap 30% nutrisi dari bambu-bambu liar yang dimakannya, jadi teh yang dihasilkan dari sisa pencernaan panda diyakini bernutrisi.

Ada yang tertarik mencoba guys?!

Bikin kertas dari kotoran badak dan gajah ternyata lebih hemat energi dan tentunya menyelamatkan lingkungan

Unyu banget! via www.hipwee.com

Kalau selama ini kita selalu berpikir kertas hanya bisa dibuat dari bahan dasar kayu, ternyata kertas juga bisa dibuat dengan bahas dasar kotoran badak dan gajah. Justru, kertas dengan bahan dasar dua kotoran binatang besar ini akan menghemat energi pembuatan kertas hingga 44%. Selain itu tentu saja kertas ini lebih ramah lingkungan karena mengurangi penggunaan kayu akan meminimalisir pohon yang ditebang. Perusahaan kertas di Mumbai juga sudah memproduksi kertas dengan bahan dasar kotoran badak dan gajah lho.

Makanya jangan buru-buru judgemental sama kotoran mahluk hidup. 😀 Siapa tahu hal yang kamu anggap menjijikan dan nggak berguna justru bisa jadi penyelamat lingkungan dan bahkan menghasilkan uang. Seperti kotoran binatang-binatang di atas yang nggak disangka justru macam-macam manfaatnya.