Cuaca yang panas tak menyurutkan semangat orang-orang untuk merapat ke depan panggung gelaran Jakarta Weekday Festival. Diadakan di Helipad Parking Ground GBK, Jakarta, Kamis (24/10/2019), gelaran perdana Jakarta Weekday Festival menghadirkan 11 grup band Indonesia dan 1 penampil dari luar negeri.
Menurut Direktur Garuda Nation Mediatama Yoris Haryanto, festival musik yang diadakan pada hari kerja ini adalah upaya membangkitkan semangat para penikmat musik di tengah hiruk pikuk hari kerja kota Jakarta. Hal tersebut diutarakan pada kesempatan konferensi pers Jakarta Weekday Festival bulan Agustus lalu.
Meskipun begitu, festival yang dimulai pada pukul 15.00 WIB dan dibuka oleh penampilan Manjakani juga dihadiri oleh penonton yang datang dari luar Jakarta.
Salah seorang penonton, Aspa, mengaku datang dari Bandung untuk menyaksikan penampilan grup band asal Montreal, Kanada yaity Men I Trust, “Datang dari Bandung siang tadi, mau menyaksikan Men I Trust kali pertama manggung di Indonesia,” ujarnya sambil sesekali menyeka peluh.
ADVERTISEMENTS
Dua panggung yang efektif bikin penonton nggak perlu menunggu lama
Sore hari yang cerah, penonton dihibur oleh deretan penampilan duo Manjakani, Reality Club, Ten2Five, dan Elephant Kind dengan panggung bersebelahan. Penerapan dua panggung yang bersebelahan ini cukup efektif mengingat cuaca Jakarta yang cukup panas, bisa membuat penonton bosan kalau harus menunggu lama persiapan penampil. Satu panggung akan bersiap-siap sementara panggung lainnya sedang menampilkan hiburan untuk para penonton.
Setelah istirahat untuk salat Maghrib, penonton yang hadir semakin ramai. Booth makanan dan minuman yang tersedia dalam satu area juga dipenuhi penonton. Terjadwal penampilan Hivi, Efek Rumah Kaca, Bams, Men I Trust, Yura, Maliq & D’Essentials dan akan ditutup oleh penampilan Afgan.
Paduan suara tanpa komando bergelora mengiringi setiap lagu yang dibawakan masing-masing penampil. Hivi, di jeda lagu sempat mengabarkan kepada penonton bahwa mereka akan merilis album ke-3 dalam waktu dekat. Mereka juga mengapresiasi Jakarta Weekday Festival yang berhasil mengumpulkan berbagai orang untuk hadir menikmati hiburan pada hari kerja.
“Ini hari kerja. Acara yang berhasil mendatangkan orang sebanyak ini adalah usaha yang patut diapresiasi,” ujar gitaris Hivi, Febrian, di atas panggung.
Setelah penampilan Bams sukses membawa nostalgia, Men I Trust segera mengambil alih massa. Penonton seketika memadati area depan panggung A.
“Terima kasih banyak. Apa kabar semua? Senang bisa berada di sini, kami datang jauh dari rumah,” sapa vokalis merangkap gitaris Men I Trust, Emmanuelle Proulx, kepada penonton.
Indonesia merupakan tempat terakhir di Asia yang dikunjungi Men I Trust setelah Tokyo, Taipei, Hongkong, Bangkok dan Singapura. Tampil tanpa jeda yang berarti, Men I Trust membawakan deretan tembang andalan; Talwhip, Show Me How, Norton Commander, Found Me, Days Go By, You Deserve This, Humming Man, Numb, All Night, Thirsty, Seven, dan Say, Can You Hear. Distorsi yang sedikit menyentil dari gitar sang vokalis, ditambah denting dari keyboard, membawa penonton untuk sedikit menggerakkan badan dan bernyanyi bersama.
Menjelang tengah malam, Afgan tampil dan penonton ikut bernyanyi. Dalam jeda, Afgan mengatakan sudah lama nggak manggung karena sempat memutuskan vakum. “Saya sudah lama nggak manggung. Kemarin saya break, balik, dan break lagi,” ujar Afgan di atas panggung. Penampilan Afgan menjadi penutup rangkaian Jakarta Weekday Festival, yang berakhir sekitar pukul 23.00 WIB.