Tren merekam diri sendiri ketika sedang melahap hamparan makanan enak, berkembang dari Korea Selatan hingga kini populer di seluruh dunia. Di samping menyediakan ulasan menarik seputar makanan-makanan enak yang dilahap, banyak orang ketagihan nonton video mukbang karena tayangan seperti ini ternyata bisa sangat efektif untuk menggugah selera makan. Terutama buat kaum jomblo kesepian yang seringkali harus makan sendiri.
Sejak beberapa waktu lalu, di banyak negara termasuk Indonesia, mulai bermunculan artis atau Youtuber spesialis mukbang dengan jutaan followers dan penghasilan yang fantastis. Mukbang juga berkembang ke video-video ASMR —Autonomous Sensory Meridian Response– yang lebih fokus ke suara orang makan ketimbang review. Walau sekarang mukbang bisa jadi ladang rezeki, ternyata pemerintah Korsel sempat melarangnya lo. Wah, kenapa? Yuk, simak ulasan tentang seluk-beluk mukbang bareng!
ADVERTISEMENTS
1. Awalnya, mukbang populer karena menawarkan pengalaman “makan bareng” bagi mereka yang kesepian. Meskipun cuma sebatas layar kaca, tapi banyak lho yang merasa terbantu
Mukbang sendiri berasal dari bahasa Korea “mukda” yang artinya “makan” dan “bangsong” yang artinya “menyiarkan”. Tren mukbang populer setelah mulai banyak orang Korea yang tinggal sendiri dan kesepian. Adanya video-video mukbang di internet mampu membawa suasana seperti seolah-olah mereka tidak makan sendirian. Dulu sebenarnya masyarakat Korea punya tradisi makan bersama. Tapi semakin ke sini budaya itu makin ditinggalkan karena orang makin banyak yang tinggal sendiri.
ADVERTISEMENTS
2. Tahun 2018 lalu, berhembus kabar kalau tren mukbang akan dilarang pemerintah. Alasan utamanya, khawatir bisa meningkatkan angka obesitas
Kita mungkin merasa biasa aja tiap lihat video orang makan beratus-ratus kalori dalam sekali makan. Tapi ternyata menurut pemerintah Korsel, tren ini bisa memicu obesitas. Makanya, tahun 2018 lalu, mereka memutuskan buat mengontrol persebaran tren ini demi mendukung program anti obesitas.
Di Korsel sendiri jumlah obesitas memang dilaporkan terus mengalami peningkatan, dari 1998 yang “cuma” 26%, 31,7% di tahun 2007 dan naik lagi jadi 34,8% di tahun 2016. The Organisation for Economic Cooperation and Development (OECD) Korsel memprediksi jumlah itu akan meningkat 2 kali lipat pada 2030 mendatang.
ADVERTISEMENTS
3. Sebelum ada isu mukbang dilarang, pemerintah juga sempat menerapkan pajak buat para pelaku mukbang. Selain memicu obesitas, mukbang emang bisa menyebabkan masalah kesehatan lain sih
Sebenarnya sebelum ada rumor pelarangan mukbang itu, pemerintah udah banyak mengimbau masyarakat untuk memerangi obesitas bersama. Sempat juga ada regulasi yang menetapkan “pajak obesitas” bagi orang-orang yang suka mukbang lo! Selain itu pemerintah Korsel juga gigih mendorong TV, radio, dan iklan internet di sana untuk mengampanyekan dampak dari gaya hidup yang buruk, termasuk mukbang ini. Monitoring terhadap program-program yang menayangkan mukbang juga terus dilakukan. Menurut WHO, obesitas memang jadi pemicu berbagai masalah kesehatan seperti kanker dan penyakit jantung.
ADVERTISEMENTS
4. Waktu rumor pelarangan mukbang itu merebak, tidak sedikit artis mukbang yang keberatan. Mereka pikir pemerintah terlalu mengatur warganya
Bukan regulasi namanya kalau tidak menimbulkan pro-kontra. Menurut artis mukbang, Kim Jungbum, keputusan pemerintah itu dianggap terlalu berlebihan. Mereka berargumen kalau mukbang termasuk hak warganya. Lagipula di luar sana pasti juga sebenarnya banyak orang yang mukbang, bedanya hanya tidak disiarkan aja. Mukbang juga katanya bisa membantu orang yang mengalami gangguan makan, jadi bangkit kembali nafsu makannya. Atau membantu mereka yang lagi proses diet jadi ikut kenyang saat melihat video mukbang tanpa perlu makan banyak.
ADVERTISEMENTS
5. Tapi sebagian juga ada sih yang mendukung, gara-gara melihat orang di sekitarnya meniru tren mukbang di Youtube
Bagi yang pro, keputusan pemerintah ini dinilai sebagai terobosan yang baik. Seperti ibu dua orang anak bernama Song, yang mendukung sepenuhnya regulasi pelarangan mukbang. Ini karena anaknya pernah tiba-tiba meniru apa yang dilakukan Youtuber mukbang di channelnya dengan memakan makanan sebanyak mungkin. ‘Kan ngeri ya kalau dia tersedak atau jadi muntah gara-gara maksa makan banyak.
Korsel emang dikenal dengan budayanya yang aneh-aneh, dan uniknya banyak dari budayanya yang jadi pionir hingga ditiru orang di seluruh dunia. Hmm.. menurutmu, apakah mukbang memang harus dilarang? Atau cuma perlu dibatasi aja?