Sudah menjadi rahasia umum bahwa pekerjaan seseorang belum tentu sejalan dengan gelar yang diraihnya saat kuliah. Alasannya beragam, dari mulai salah jurusan ketika kuliah, menuruti keinginan orang tua, sampai keinginan untuk mengejar passion. Lalu, bagaimana sih cara untuk memilih jurusan yang tepat dan sesuai dengan bidang pekerjaan yang diinginkan?
Pertanyaan ini tentu sering kali muncul di benak siswa-siswi SMA yang akan melanjutkan ke jenjang perkuliahan. Konon katanya, 87 persen mahasiswa di Indonesia merasa salah dalam memilih jurusan. Kamu pasti tidak mau ‘kan jadi salah satunya? Nah, supaya hal ini tidak terjadi di kamu, ada beberapa hal yang harus kamu lakukan sebelum memilih jurusan. Beberapa di antaranya akan Hipwee dan Universitas Islam Indonesia (UII) bahas di bawah ini.
ADVERTISEMENTS
1. Kamu harus jadi orang yang paling mengenali diri sendiri. Termasuk minat dan potensi yang kamu miliki
Kamu harus bisa menjawab pertanyaan-pertanyaan ini: Di mana minat terbesar kamu? Seperti apa kepribadian kamu? Lalu, apa kekuatan dan kekuranganmu? Ada beberapa kepribadian yang umum dimiliki oleh masing-masing orang, seperti realistis, pemikir, berjiwa seni, penolong, menguasai orang lain, dan terorganisir. Enam kepribadian di atas bisa kamu cocokkan dengan jurusan yang kamu pilih.
ADVERTISEMENTS
2. Setelah menentukan jurusan, pastikan dengan mempertanyakan lagi apa alasanmu ingin kuliah di jurusan itu
Kita sering sekali memilih jurusan karena pengaruh orang-orang terdekat, seperti orang tua, saudara, atau teman. Niat mereka memang baik untuk memberikanmu rekomendasi jurusan yang tepat. Namun, belum tentu jurusan tersebut cocok dengan kamu, sehingga kamu perlu memahami dengan baik minat dan bakat kamu. Kamu juga bisa mencari tahu soal tokoh-tokoh sukses dalam bidang yang kamu minati untuk dijadikan panutan.
ADVERTISEMENTS
3. Tentukan bidang yang kamu minati dan pelajari seluk beluknya. Cari informasi sebanyak-banyaknya
Terkadang kamu akan menerima anggapan-anggapan umum tentang bidang tersebut dari orang-orang terdekat. Jadikan hal tersebut sebagai alasan pendukung tanpa mengurangi usaha kamu untuk cari jurusan-jurusan yang tepat untuk bidang yang kamu minati. Selanjutnya, pelajari plus minus setiap jurusan yang kamu temui.
ADVERTISEMENTS
4. Saat kamu sudah menentukan satu jurusan yang sesuai, pelajari lebih dalam tentang jurusan tersebut
Keinginan untuk masuk di jurusan tertentu saja tidak cukup. Kamu juga harus cari tahu lebih dalam soal jurusan tersebut. Mulai dari mata kuliah yang akan dipelajari, bagaimana syarat lulusnya, hingga peluang kariernya.
ADVERTISEMENTS
5. Kelima, carilah universitas yang unggul dengan jurusan yang kamu minati
Setelah meyakin bahwa kamu ingin kuliah di satu jurusan, tentunya kamu ingin menempuh pendidikan di tempat yang terbaik di bidangnya. Karena itu perlu mencari universitas yang paling cocok dengan jurusan yang kamu minati. Kamu bisa melihat dari akreditasinya, kiprah alumninya, hingga fasilitas-fasilitas yang disediakan.
ADVERTISEMENTS
6. Cari tahu lebih spesifik tentang peluang karier di sana
Contohnya, banyak yang beranggapan bahwa lulusan Hubungan Internasional (HI) akan menjadi diplomat. Padahal, tidak semua lulusan HI akan menjadi diplomat dan tidak semua diplomat berasal dari jurusan HI. Jadi, lakukan riset tentang peluang kariernya, baik peluang dalam jangka waktu pendek maupun panjang. Lihat profil-profil sukses yang berprofesi di bidang tersebut dengan mempelajari latar belakang, jenjang pendidikan, serta karier mereka.
Nah, beberapa informasi di atas penting untuk kamu ketahui supaya bisa lebih mantap lagi saat menentukan pilihan dan menghindari diri dari salah jurusan setelah menjalankannya. Pastikan juga kamu konsultasi dengan orang terdekat, terutama orang tua. Sebab, hal yang paling diinginkan oleh orang tua adalah melihat anaknya sukses di kemudian hari.
Beberapa perguruan tinggi juga menawarkan fasilitas dan kualitas pendidikan yang terbaik dengan akreditasi yang dimilikinya, baik nasional maupun internasional. Universitas Islam Indonesia merupakan salah satu perguruan tinggi swasta yang telah meraih beberapa akreditasi internasional seperti Indonesia Accreditation Board for Engineering Education (IABEE), Accreditation Board for Engineering and Technology (ABET), Japan Accreditation Board for Engineering Education (JABEE), dan Internasional Korea Architecture Accrediting Board (KAAB). Untuk informasi lebih lanjut tentang penerimaan mahasiswa baru UII, kamu bisa mengunjungi website pmb.uii.ac.id atau media sosial @uiiyogyakarta.