Lagi, sebuah video viral di media sosial lantaran merekam kejadian unik. Sejumlah karyawan terlihat berusaha membuktikan kalau nasi yang baru saja mereka makan berasal dari beras plastik. Nasi itu diperoleh dari Rumah Makan Padang Mini Jaya, Jakarta Pusat. Statement itu muncul setelah salah satu dari mereka mencoba memadatkan nasi sampai menjadi bola dan melemparnya ke meja. Ternyata bola nasi itu malah memantul. Asumsi mereka diperkuat dengan anggapan bahwa kalau nasi itu terbuat dari beras asli, teksturnya akan lembek yang artinya mustahil bisa memantul.
Sebenarnya video ini sudah diunggah sejak beberapa hari yang lalu melalui media sosial YouTube. Pemberitaannya pun sudah merebak kemana-mana. Ya namanya juga warganet, pastilah ada yang namanya #TeamPro dan #TeamKontra. Mereka berlomba-lomba melayangkan berbagai komentar, positif atau negatif, reaktif atau proaktif, dibantah mentah-mentah atau ditelan bulat-bulat. Nah sebelum ikut berkomentar, simak dulu yuk ulasan Hipwee News & Feature berikut ini!
ADVERTISEMENTS
Terlepas dari perdebatan para warganet yang terhormat itu, kejadian ini mengundang klarifikasi dari pihak yang bersangkutan, dalam kasus ini RM Padang Mini Jaya
Seperti dilansir Tirto (23/8), Ahmad Mauzi selaku Kepala Pelayanan di RM tersebut, membantah kalau pihaknya memakai beras plastik. Dirinya bahkan berani buktikan kepada khalayak kalau beras yang mereka gunakan bukan sembarang beras. Pemilihan beras dalam proses pembelian bahan baku dilakukan secara ketat dengan memperhatikan jenis, ukuran, dan warnanya. Ahmad juga mengatakan kalau RM Padang Mini Jaya pakai beras dari Sentra Ramos, Cianjur yang dibelinya di Pasar Induk Beras Cipinang.
Sebagai orang yang sehari-harinya bergelut di dunia perkulineran, Ahmad dan pegawai lain paham betul bagaimana membedakan beras asli dan beras plastik. Mereka biasa menggunakan 2 cara. Yang pertama dengan dibenamkan ke air. Kalau beras mengapung, artinya itu beras plastik. Kedua, dengan dibakar. Merespon kenapa nasinya bisa dibentuk bola dan dipantulkan, Ahmad mengatakan kalau itu karena zat amilopektin yang berasal dari beras. Semakin tinggi kandungannya, semakin mungkin nasi mengeluarkan ‘lem’ untuk menguatkan. Sampai sini mungkin masih ada yang bakal mikir “Ya, maling mana ada yang mau ngaku?”. Coba baca dulu sampai bawah deh 🙂
ADVERTISEMENTS
Bahkan kabarnya kasus ini sudah dilaporkan ke pihak yang berwajib atas tuduhan pencemaran nama baik restoran
Siapa juga sih yang suka dijelek-jelekkan? Terlepas dia benar atau salah, yang namanya diumbar aibnya ‘kan nggak enak 🙁 Apalagi kalau itu menyangkut nama bisnis yang jadi sumber penghasilan banyak orang. Seperti yang menimpa RM Padang di Jakarta tersebut. Isu soal beras plastik jelas bisa menghambat mengalirnya omset mereka.
Karena merasa nggak melakukan seperti yang ditudingkan, minggu lalu pihak RM Padang Mini Jaya sepakat untuk melaporkan ke Mapolres Metro Jakarta Pusat atas dugaan pencemaran nama baik. Kasat Reskrim Ajun Komisaris Besar Tahan Marpaung, mengatakan kalau sekarang kasus ini masih di tahap penyelidikan soal siapa sebenarnya pengunggah video fenomenal itu. Kalau sudah tahu baru bisa diperiksa lebih lanjut.
ADVERTISEMENTS
Sebuah video balasan diunggah seorang Ibu yang mengaku asli Sumatera Barat. Dirinya berusaha mematahkan isu nasi plastik itu dengan menjelaskan kalau memang ada beras yang bisa membal
由 Desnilmawati Noeh 发布于 2017年8月25日
Nggak cuma pihak RM Padang aja yang terpanggil untuk klarifikasi. Seorang ibu yang mengaku asal Padang, Sumatera Barat, mengunggah video balasan yang isinya penjelasan soal tudingan nasi plastik tersebut. Katanya, beras asal Sumbar memang beda dari yang biasa ada di Jawa. Kalau di Jawa, kebanyakan orang lebih suka pakai beras pulen, jadi cenderung lembek dan bergetah. Beda dengan beras Sumbar, seperti beras sokat dari Kota Solok. Teksturnya agak sedikit keras, nggak bergetah. Meski begitu menurut si ibu di video, lunak atau kerasnya tergantung cara memasak.
Nggak cuma menjelaskan, ibu itu juga mempraktikkan bikin bola nasi miliknya yang katanya pakai beras sokat, dan memantulkan ke meja. Hasilnya? Persis seperti di video soal RM Padang di atas. Mungkin ‘pembelaan’ video itu memang kurang nyambung karena RM Padang Mini Jaya mengaku menggunakan beras dari Cianjur, bukan Sumbar. Tapi kayaknya masih bisa deh diambil kesimpulannya kalau ada beras asli yang memang bisa membal seperti bola.
ADVERTISEMENTS
Nggak cuma itu, ahli pertanian Institut Pertanian Bogor (IPB) juga ikut angkat bicara. Kalau ahlinya sudah bicara gini, mau ngeles apa lagi coba?
Dwi Andreas Santosa, seorang ahli pertanian dari IPB, juga mengaku nggak percaya dengan adanya isu di atas. Sama halnya yang sudah dibilang Ahmad, Kepala Pelayanan RM Padang tadi. Nasi yang lembek umumnya berasal dari beras dengan kandungan amilopektin tinggi. Kondisi itu membuat nasi jadi lebih lengket kalau dikepal-kepalkan. Menurutnya wajar, setelah dibentuk bola, nasi yang memantul.
Bahkan Dwi memastikan nggak ada yang namanya beras plastik di Indonesia. Lha wong harga biji plastik aja jauh lebih mahal dari beras. Lagipula mustahil beras plastik bisa dipadatkan dan dibentuk jadi bola. Selain itu kalau dilogika, yang namanya plastik kebanyakan akan meleleh pada suhu tertentu ‘kan. Rasanya cukup kontradiktif dengan cara menanak beras yang butuh suhu tinggi biar bisa matang.
ADVERTISEMENTS
Memang sih, kita sebagai WNI punya hak mengutarakan pendapat yang jelas diatur dalam undang-undang. Tapi ya sebebas-bebasnya berargumen, mbok ya alangkah baiknya double check kebenarannya dulu
Adanya media sosial saat ini memang kadang malah bisa jadi boomerang lho. Kebebasan yang ditawarkan nggak main-main sih, membuat pengguna banyak yang ‘talk first, think later‘. Yang penting viral dulu. Duh, padahal nggak gitu kan harusnya cara mainnya. Apalagi kalau kita bukan orang yang kompeten di bidangnya. Kemungkinan salah jelas jauh lebih tinggi. Kalau ternyata apa yang disebarkan justru bohong atau hoax belaka, malu sendiri ‘kan? Itulah kenapa kita sebagai pengguna media sosial, harus benar-benar bijak. Repot juga kalau sampai kejadian seperti si pengunggah video viral di atas, apalagi kalau udah masuk ranah hukum. Yang ikut repot bisa sampai buyut-buyutnya tuh 🙁
Soal isu beras plastik itu sendiri, Hipwee pernah lho mengulas tuntas ciri-cirinya. Daripada parno mending simak di sini dulu biar kamu benar-benar tahu bedanya dan tetap bisa makan nasi dengan aman, sehat, sentosa 🙂