Kalau kamu lahir sebelum tahun 2000, pasti masih ingat saat smartphone dan wifi belum sepopuler sekarang. Dulu orang-orang harus pergi ke warnet untuk internetan. Lalu membuka Internet Explorer yang saat itu adalah web browser atau mesin penjelajah situs paling terkenal. Dengan fitur seadanya, kita pun tenggelam dalam asyiknya dunia maya.
Nggak terasa, Internet Explorer sudah menemani kita selama puluhan tahun. Lalu bagaimanakah nasibnya sekarang? Ternyata, browser ini bakal dihentikan tahun depan!
ADVERTISEMENTS
Setelah kepopulerannya merosot selama bertahun-tahun, Internet Explorer bakal dimatikan pada 2021. Saatnya mengucapkan selamat tinggal~
Kapan terakhir kali kamu memakai Internet Explorer? Mungkin nggak ingat saking lamanya. Wajar aja, browser ini sudah jarang dipakai karena fiturnya yang kurang canggih. Menanggapi kondisi itu, perusahaan Microsoft sebagai pemilik mengambil langkah besar.
Dilansir dari CNN, Microsoft bakal menghentikan dukungan buat Internet Explorer pada 17 Agustus 2021. Hal yang sama juga terjadi pada Microsoft Edge versi lawas pada 9 Maret 2021. Kedua peramban (perangkat lunak komputer untuk mencari informasi dalam situs internet) itu bakal digantikan oleh Microsoft Edge berbasis Chromium yang lebih canggih. Sedih juga~
ADVERTISEMENTS
Sebelumnya, Internet Explorer pernah mengalami masa-masa keemasan sampai awal 2000-an. Lalu posisinya digantikan browser lain yang lebih canggih
Internet Explorer mulai dikenal publik pada 1995. Berarti kini usianya sudah 25 tahun! Tampilan Internet Explorer begitu khas dengan dominasi warna biru dan kuning. Dulu orang-orang menggunakannya untuk untuk berselancar di dunia maya dan mencari tahu tentang berbagai hal. Saat itu, pilihan browser memang belum banyak sehingga Internet Explorer menjadi primadona.
Memasuki awal 2000-an, muncul Mozilla Firefox yang jadi pesaing berat. Banyak orang langsung beralih padanya. Beberapa tahun kemudian, muncul Google Chrome yang menjadi browser paling terkenal hingga kini. Pelan-pelan keberadaan Internet Explorer semakin tergeser.
Meskipun begitu, Internet Explorer tetap ada karena browser ini ter-install otomatis jika kita memakai komputer atau laptop dengan sistem Windows. Sedangkan browser lain seperti Google Chrome harus diunduh dulu. Sampai-sampai muncul lelucon, kita hanya perlu memakai Internet Explorer satu kali, yaitu untuk mengunduh browser yang lain. Benar nggak? Mungkin itulah salah satu alasan dihentikannya Internet Explorer.
ADVERTISEMENTS
Meskipun Internet Explorer dihentikan, kita bakal tetap mengingatnya sebagai kenangan manis. Sebab browser ini telah begitu berjasa
Layananan utama Internet Explorer memang bakal dihentikan. Tetapi dilansir dari laman resmi Microsoft, pihak perusahaan berkata bahwa browser ini nggak akan hilang. Para pemilik bisnis tetap bisa mengakses situs lama yang secara khusus dibuat untuk Internet Explorer. Meskipun begitu, fungsinya menjadi jauh berbeda. Kita tetap kehilangan Internet Explorer yang dulu.
Rasanya sedih juga kalau mengingat-ingat jasa Internet Explorer selama ini. Dulu kita begitu mengandalkannya untuk menjelajahi dunia maya. Padahal sistem saat itu belum canggih. Bahkan belum ada pilihan untuk membuka banyak tab sekaligus dalam satu halaman! Jadi kita harus membuka banyak halaman Internet Explorer, terkadang sampai komputernya nge-hang. Repot nggak? Dulu sih rasanya oke-oke aja~
Bagi banyak orang, Internet Explorer adalah tonggak perkenalan mereka pada internet. Bisa juga disebut gerbang menuju dunia maya yang begitu modern dan seru. Maka, keberadaan browser ini akan selalu dikenang sebagai momen yang manis. Terima kasih dan selamat tinggal, Internet Explorer~