Festival Puncak Papua hadir dari kolaborasi dua organisasi, yaitu WANADRI dan Indonesia Mengajar. WANADRI merupakan organisasi penempuh rimba dan pendaki gunung tertua yang ada di Indonesia. Sedangkan Indonesia Mengajar adalah sebuah gerakan yang mengajak semua pihak ikut serta memajukan pendidikan hingga ke pelosok Indonesia. Dua organisasi ini bekerja sama untuk membentuk wadah interaksi langsung antara masyarakat umum dan warga Pegunungan Bintang di Papua untuk mengembangkan pendidikan dan potensi daerah di sana.
Sebelum mengadakan acara ini, WANADRI dan Indonesia Mengajar masing-masing telah melakukan ekspedisi ke Pegunungan Bintang dan berinteraksi dengan warga lokal. Oleh karena itu, muncul potensi-potensi berupa interaksi positif dan semangat memajukan pendidikan, menjadi landasan Festival Puncak Papua diselenggarakan. Simak informasi selengkapnya di sini.
ADVERTISEMENTS
Tak hanya sebagai wujud interaksi dan semangat memajukan pendidikan, Festival Puncak Papua hadir untuk memperluas ruang informasi mengenai Papua, terutama Pegunungan Bintang
Festival Puncak Papua diinisiasi oleh WANADRI dan Indonesia Mengajar yang sebelumnya telah berkolaborasi pada 2012 dalam pelatihan Calon Pengajar Muda. Setelah itu pada 2015 dan 2016, dua organisasi ini mengirimkan Pengajar Muda di sana untuk bantu memajukan pendidikan dan berinteraksi dengan warga lokal Pegunungan Bintang. Dan pada 2018, tercetuslah Festival Puncak Papua yang bertujuan mengembangkan interaksi baru melalui kolaborasi organisasi pemuda-pemudi di Indonesia, membentuk wadah interaksi langsung antara masyarakat umum dan warga setempat dalam memajukan pendidikan di sana.
ADVERTISEMENTS
Acara ini terdiri dari tiga kegiatan yang seru banget, yaitu ekspedisi pendakian Puncak Mandala dan Puncak Yamin, Live-in bareng masyarakat, dan festival budaya
Dalam bantu mengembangkan pendidikan dan berinteraksi dengan masyarakat, Festival Puncak Papua terdiri dari tiga rangkaian kegiatan yang sangat seru. Salah satunya ekspedisi pendakian Puncak Mandala dan Puncak Yamin yang sebelumnya para pendaki melalui proses pelatihan panjang dan intensif sejak November 2017. Selanjutnya terdapat acara live-in bersama masayarakat yang terbuka untuk umum dan akan dibiayai seluruh kebutuhan akomodasi, transportasi, dan kebutuhan lainnya secara pribadi.
Pemberangkatan live-in akan dimulai pada 8 April 2018. Sedangkan yang terakhir yaitu festival budaya sebagai puncak acara. Festival budaya ini akan diadakan di tiga tempat, yaitu Oksibil (Ibukota Kabupaten Pegunungan Bintang), Jakarta, dan Bandung. Festival budaya ini bertujuan menjadi forum berbagi para relawan yang terlibat sekaligus publikasi kearifan lokal, data-data yang ditemukan, galeri foto, dan multimedia.
Melalui berbagai elemen masyarakat yang dilibatkan, semangat pendidikan serta penjelajahan alam yang diusung dalam Festival Puncak Papua, diharapkan dapat semakin mencintai negeri dengan berbagai fakta yang ditemukan.