Tiap kali ada peluncuran produk baru seperti iPhone, pasti ada berita ratusan orang rela mengantre ‘mengular’  berjam-jam demi mendapatkan barang teranyar yang diinginkan semua orang. Bahkan banyak juga yang sampai menginap semalaman. Bagi kebanyakan orang biasa yang harus berangkat kerja atau sekolah tiap hari, pemandangan itu pastinya buat kita berpikir ‘kok banyak banget ya orang yang ‘selo’ nggak ada kerjaan, bisa-bisanya ngantre begitu?’Â
Eits jangan salah, bisa jadi mereka itu pengantre profesional yang sedang bekerja lho~
Pengantre profesional? Yup, itu pekerjaan yang beneran sedang populer di beberapa negara seperti Amerika Serikat dan Cina. Seorang pengantre profesional hanya menawarkan satu jasa yaitu mengantre. Bukan cuma antre untuk membeli iPhone keluaran terbaru, bahkan jasa antre cheese tea pun ada. Saking banyaknya orang yang ogah antre untuk berbagai hal dari mengurus dokumen hingga ingin beli teh keju kekinian, pendapatan pengantre profesional di Cina kabarnya sudah jauh melampau gaji pegawai negeri sipil atau PNS di sana. Kok bisa ya? Ada yang minat nggak guys? Kalau mau tahu lebih dalam tentang profesi unik ini, yuk baca bersama Hipwee News & Feature~
ADVERTISEMENTS
Pengantre profesional nggak perlu punya keahlian khusus dan juga latar belakang pendidikan yang tinggi. Syaratnya adalah sabar dan punya waktu luang
Kamu nggak perlu lulus perguruan tinggi, punya skor TOEFL tertentu, atau punya keahlian khusus untuk bisa jadi pengantre profesional. Cukup jadi orang yang sabar dan punya banyak waktu luang, maka kamu akan menghasilkan uang. Bahkan, profesi ini sekarang sudah lebih terkoordinasi lho. Contohnya aja di Inggris, ada jasa bernama Q4U yang melayani jasa mengantre.
Nggak kenal cuaca, mereka harus sabar mengantre di tengah udara dingin, berangin, hujan, dan panas sekalipun selama berjam-jam. Kalau di luar negeri, cuaca memang sering nggak menentu. Terkadang cerah, lalu bisa tiba-tiba hujan dan berangin kencang. Namun, kendala cuaca nggak dipedulikan oleh para pengantre profesional ini. Meski harus berdiri berjam-jam, namun para pengantre profesional ini nggak gentar dengan panas dan dingin yang menerpa.
ADVERTISEMENTS
Beda dengan calo, mereka dibayar per jam untuk menggantikan orang mengantre. Ketika sudah dekat gilirannya, mereka akan menghubungi pengguna jasa agar melakukan transaksi
Sebenarnya, yang dijual oleh para pengantre profesional adalah waktu. Mereka rela sabar menghabiskan waktu untuk menunggu di antrean. Biasanya, jasa pengantre profesional dibayar dalam hitungan jam. Di Inggris, pengguna jasa harus membayar 20 euro per jam sedangkan di Cina, bayarannya hanya USD 3 saja per jam. Jika antrean sudah dekat, pengantre akan menghubungi pengguna jasa agar bisa datang dan melakukan transaksi.
Pengantre profesional hadir buat orang-orang yang malas mengantre. Tapi, mereka bukan calo lho. Kalau calo ‘kan membelikan barang untuk dijual lagi ke orang lain dengan harga lebih tinggi, nah pengantre profesional ini menjual jasa antrean dan menjual nomor antrean bagi yang nggak sabar mengantre. Barang tetap dibeli oleh orang yang menginginkannya.
ADVERTISEMENTS
Pengantre profesional punya trik sendiri lho dalam memilih antrean. Jika ada dua lajur, mereka akan memilih untuk mengambil lajur yang kiri
Robert Samuel, pendiri jasa pengantre profesional Same Ole Line Dudes, mengatakan bahwa tips untuk mengantre adalah mengambil lajur yang kiri. Kebanyakan orang menggunakan tangan kanan sebagai tangan utama untuk beraktivitas sehari-hari nah itu mempengaruhi pilihannya terhadap sisi antrean. Menurutnya, biasanya antrean sebelah kanan akan lebih panjang.
Sebenarnya, pengantre profesional ini bisa jadi solusi lho buat orang yang ingin sesuatu tapi nggak punya waktu atau nggak cukup sabar untuk mengantre demi mendapatkan barang tersebut. Menarik ya~