Seekor kambing dilaporkan mati setelah diperkosa oleh 8 orang pria mabuk
Siapa pun yang membaca berita seperti itu pasti akan terbelalak, menggeleng-gelengkan kepala, dan tidak habis pikir bagaimana kejadian seperti itu bisa terjadi. Banyak juga yang mungkin langsung curiga kalau-kalau itu berita hoax. Namun sebagaimana dilansir dari Huffington Post, berita itu benar adanya dan terjadi di Haryana– sebuah kota di sebelah utara India. Usai memerkosa seekor kambing bersama-sama hingga akhirnya hewan malang itu mati karena pendarahan, delapan pria India itu telah ditangkap dan didakwa atas tuduhan kekejaman terhadap hewan.
Di luar betapa tidak masuk akal dan menjijikkan kasus di atas, India tampaknya memang darurat kasus pemerkosaan. Entah kenapa kambing jadi pelampian nafsu bejat delapan pria di atas, namun kasus pemerkosaan perempuan dan anak-anak di India realitanya jauh lebih memprihatinkan. India termasuk salah satu negara dengan tindak kejahatan pemerkosaan terparah dan terbanyak di dunia. Dari seringnya terjadi gang-rape atau pemerkosaan oleh banyak pelaku sekaligus, sampai pemerkosaan anak-anak di bawah umur yang semakin marak terjadi di India beberapa tahun ini. Bahkan saking banyaknya, Pemerintah India baru saja menetapkan hukuman mati bagi pelaku pemerkosaan anak-anak di bawah usia 12 tahun. Kali ini Hipwee News & Feature sudah mengumpulkan fakta-fakta soal kasus pemerkosaan di India yang makin hari makin memprihatinkan.
Makin tahun jumlah kasus pemerkosaan di India makin meningkat. Setidaknya ini data yang berhasil dihimpun National Crime Records Bureau India
National Crime Records Bureau di India, seperti dikutip CNN, mengatakan jumlah kasus pemerkosaan di India tahun 2015 kemarin mencapai 34.651. Setahun kemudian, ternyata angka itu bertambah lagi, jadi 38.947! Jadi kalau dirata-rata tuh dalam sehari aja ada sekitar 100 kasus pemerkosaan lho. Miris banget, ‘kan? Belum lagi kasus perkosaan yang dilakukan beramai-ramai atau sebutannya gang rape. Menurut The Indian Times, tahun 2015 kemarin jumlahnya mencapai 2.113 kasus. Kenapa ya orang pada jahat-jahat banget? 🙁
Angka pemerkosaan di India tinggi karena budaya patriarki yang masih kental di sana. Ditambah jumlah laki-laki yang lebih banyak dari perempuan
Mungkin sebagian besar dari kalian menyangka kalau maraknya kasus di atas karena rendahnya kualitas pendidikan di India. Bisa jadi itu termasuk salah satu faktor. Tapi kabarnya alasan utamanya karena budaya patriarki di sana masih kental banget. Iya, budaya yang memandang laki-laki jauh lebih superior dibanding perempuan itu lho. Jadi mungkin itu alasan kenapa cowok-cowok di sana sering bertindak semena-mena sama cewek. Kalau kata Sohini Bhattarcharya, pegiat isu gender, mindset patriarki ini sulit sekali dihapus.
Selain itu, jumlah laki-laki di India ternyata emang lebih banyak dari perempuannya lho. Kalau dari sex ratio-nya, ada 105 kelahiran laki-laki di setiap 100 kelahiran perempuan. Wajar kalau ini jadi berdampak ke beberapa lelaki yang nggak bisa menyalurkan hasrat seksualnya dan beralih ke tindak kejahatan seksual. Duh, ngeri ya?
Banyak banget kasus perkosaan yang nggak terusut. Bisa dibayangin jumlahnya andai kata terungkap semua, pasti lebih fantastis
Dari jumlah kasus yang tercatat di atas, ternyata masih banyak kasus lain yang nggak terungkap. Ruchira Gupta, pencetus organisasi anti perdagangan seks, dilansir CNN, berkata kalau masih ada kasus-kasus yang belum terungkap ini karena banyak perempuan India yang enggan melaporkan kejadian yang mereka alami. Ini karena sebenarnya mereka nggak sepenuhnya percaya sama aparat di sana. Nggak jarang juga perempuan yang menganggap kasus yang menimpanya adalah aib, sampai-sampai mereka malu dan memilih buat ditutupi aja.
Parahnya lagi, anak-anak perempuan juga sering banget jadi korban. Jumlah kasus pemerkosaan pada anak-anak nggak kalah mencengangkan. Pada 2012 berdasarkan data dari India’s Official Crime, angkanya sebesar 8.541. Tahun 2016 udah meningkat drastis jadi 19.765 kasus! Anak-anak yang harusnya tumbuh dengan bahagia, harus mengemban beban trauma yang pasti sangat mendalam itu…
Perempuan di India hidup dalam ketakutan. Bahkan menjadi sapi di sana jauh lebih aman dibanding menjadi perempuan
Semua tahu kalau di India mayoritas penduduknya beragama hindu. Bagi umat hindu, sapi dipandang sebagai hewan suci. Keberadaannya diagung-agungkan, bahkan dagingnya nggak boleh dimakan. Melihat maraknya kasus pemerkosaan brutal di India, membuat kita jadi mikir, kok kayaknya jadi sapi di sana jauh lebih aman ketimbang jadi perempuan ya? Ya soalnya sapi bisa begitu dihormati lho, sedangkan perempuan, keberadaannya nggak lebih berharga dari binatang. Miris banget.
Kalian tahu nggak sih, kasus terburuk pemerkosaan di India yang melibatkan perempuan bernama Aruna Shanbaug? Perawat 42 tahun itu diperkosa secara brutal oleh karyawan RS di tempatnya bekerja pada 1973 silam. Akibat kejadian itu Aruna dinyatakan koma selama 40 tahun karena buta dan mengalami kerusakan otak. Ada juga Jyoti Singh, mahasiswi 23 tahun yang diperkosa ramai-ramai oleh sekelompok pria di atas bus yang sedang berjalan di New Delhi, tahun 2012. Jyoti sempat dirawat di RS sebelum akhirnya meninggal karena serangan jantung.
Dua kasus di atas cuma segelintir dari ribuan kasus brutal lainnya yang sampai menghilangkan nyawa perempuan. Duh, semoga aja pemerintah India bisa segera mengusut tuntas fenomena ini biar nggak ada lagi yang mengalami hal serupa ya…