Permen karet adalah jenis permen yang disukai oleh orang dari segala usia. Dari anak kecil yang kegirangan meniup bulatan balonnya, hingga orang dewasa yang mengunyah permen karet mint biar napas tetap segar. Meski asyik banget buat dikunyah sampai rasanya habis, semua orang pastinya tahu kalau permen karet itu nggak boleh ditelan. Alasan yang paling sering dipakai untuk menakut-nakuti orang yang mungkin tergoda menelan permen karet, ‘nanti bakal menempel di usus sampai bertahun-tahun lho!‘
Nah alasan itu sebennrnya nggak sepenuhnya benar guys. Permen karet tetap bisa dicerna dan ‘keluar’ di toilet beberapa hari setelah tertelan, tapi tetap aja dilarang keras untuk ditelan. Terus kira-kira kenapa ya? Mau tahu faktanya?! Simak ulasan Hipwee News & Feature ini!
ADVERTISEMENTS
Dari mitos yang banyak beredar, katanya sih kalau permen karetnya ditelan bisa menempel di dalam usus selama bertahun-tahun
Saat masih kecil kamu mungkin sering diultimatum harus hati-hati sekali saat makan permen karet. Sebisa mungkin kamu nggak boleh menelan permen karet karena khawatir permen tersebut bakal menempel bertahun-tahun di dalam usus. Mitosnya sih begitu, padahal tidak sepenuhnya benar.
Kenyatannya, permen karet tetap bisa dicerna perut seperti makanan lain. Sistem pencernaan di dalam tubuh dapat memindahkan permen karet melalui kinerja usus dan akan terbuang lewat feses saat anak buang air besar. Meski begitu, menelan permen karet tetap berbahaya, terutama saat permen karetnya berukuran besar dan kamu terlalu sering menelannya.
ADVERTISEMENTS
Ada bahan pembuatan permen karet yang memang nggak bisa terserap oleh pencernaan. Tapi nukan berarti menempel sampai bertahun-tahun, hanya butuh waktu yang lebih lama lagi untuk mencernanya
“Sistem pencernaan kita sangat kuat. Jika mereka bisa mencerna steak, maka sistem ini juga bisa mencerna permen karet,” – ujar spesialis gastroenterologi, Dr Lisa Ganjhu, DO, seorang lektor kepala medis di NYU Langone Medical Center di New York City.
Dilansir dari Daily Mail, permen karet memang nggak terbuat dari pemanis, pewarna buatan, dan perasa seperti permen lainnya. Hanya saja, bahan dasar karet yang terbuat dari campuran elastomer, resin, lemak, emulsifier, dan wax ini bikin perut kamu memaksa untuk bisa mencernanya. Nah setelah proses yang sedikit memaksa itu, permen karet bakal ‘keluar’ bersama sisa-sisa pencernaan lain lewat kotoran.
ADVERTISEMENTS
Sesekali tertelan sih nggak masalah. Yang cukup berbahaya yaitu kalau sering menelan permen karet banyak, apalagi kalau dilakukan sama anak-anak
Salah satu hal berbahaya jika permen karet yang dimakan tertelan dan dilakukan sama anak-anak, maka anak tersebut akan berisiko batuk-batuk. Untuk itu, sebisa mungkin jangan sampai kamu atau orang-orang sekitarmu sampai menelan permen karet ya. Toh, permen karet kalau terlalu lama dikunyah juga lambat laun rasaya hambar, nggak enak juga untuk ditelan.
Selama masih bisa dihindari, lebih baik jangan menelan permen karet guys. Nikmati aja sensasi mengunyah permen karet yang sebenarnya punya banyak manfaat positif terhadap tubuh. Kalau pun tidak sengaja tertelan, sebisa mungkin muntahkan kembali atau minum banyak air mineral agar pencernaannya lancar.