Ini 5 Rahasia Kenapa Burung Beo Pintar Meniru Suara Manusia. Bahkan Bisa Merdu Juga Kalau Nyanyi!

Burung beo banyak dikenal karena bisa menirukan suara manusia. Kadang ia juga biasa menirukan suara dari TV atau radio, atau bahkan menyanyi bak penyanyi profesional. Berkat kelihaiannya berbicara layaknya manusia ini, pernah ada seekor burung beo Afrika yang dihadirkan di pengadilan karena dianggap bisa jadi saksi pembunuhan seorang lelaki bernama Martin Duram. Burung itu bisa menirukan suara korban sebelum ditembak mati oleh istrinya sendiri, Glenna Duram, tahun 2015 silam.

“Jangan tembak!!!”, ujar Bud, nama burung beo itu, menirukan suara Martin.

Di balik kemampuan briliannya itu, pernahkah kamu bertanya-tanya, kenapa burung beo begitu lihai menirukan suara manusia? Suara beberapa beo bahkan terdengar seperti suara manusia asli. Kalau kamu memang penasaran, kamu bukan satu-satunya orang yang perlu jawaban ilmiah terkait burung ini. Selama 34 tahun, para ilmuwan telah meneliti struktur fisik berbagai jenis burung beo untuk menguak rahasia ini. Berikut Hipwee News & Feature telah merangkumnya buat kamu. Simak bareng yuk~

1. Kunci dari semua ini ada di struktur otak burung beo yang memang berbeda dengan otak burung jenis lain. Ini salah satu alasan kenapa beo pintar meniru suara manusia

Beo meniru suara manusia via www.scienceabc.com

Peneliti dari Duke University, seperti dilansir National Geographic, menyatakan bahwa terdapat perbedaan struktur utama pada otak burung beo yang menjadi alasan kuat mengapa ia bisa menirukan suara manusia dengan sangat baik. Dalam otak burung ini terdapat bagian inti (core) yang berguna mengatur kemampuan vokal. Mereka juga menemukan otak beo ini ternyata berbeda dengan spesies burung lain yang sama-sama bisa bernyanyi, seperti kolibri dan songbird.

2. Jika ditelisik lebih dalam lagi, ternyata dalam otak burung beo terdapat jaringan shells atau cincin luar yang sama-sama berperan penting untuk mengolah vokalnya

Struktur otak burung beo via www.dailymail.co.uk

Shells ini ukurannya berbeda-beda tiap jenis beo. Menurut peneliti, semakin besar shells, maka kemampuannya meniru suara manusia juga semakin baik. Dilansir The Telegraph, dibandingkan dengan struktur otak nenek moyang beo berjenis Kea dari Selandia Baru, ternyata jaringan shells ini berevolusi sejak 29 juta tahun lalu! Perubahan ini berperan penting dalam meningkatkan kemampuan beo meniru vokal dan suara. Bisa jadi beo di masa jutaan tahun silam belum sepintar sekarang dalam berbicara ya…

3. Selain struktur otaknya yang unik, ternyata burung beo juga mempunyai organ syrinx, yang mirip laring pada manusia. Fungsinya untuk memproduksi suara

Syrinx via theparrotuniversity.com

Sama seperti suara manusia yang dihasilkan dari laring, suara burung beo pun juga berasal dari organ yang sama, namanya syrinx. Kalau laring terletak di atas batang tenggorokan, syrinx milik beo terletak di bawah batang tenggorokan, si atas paru-paru dalam sistem pernafasannya. Menurut peneliti di Harvard University, Irene Pepperberg, seperti dikutip dari CNN, otot-otot rumit yang mengelilingi syrinx dari beo, bisa mengontrol suara yang diproduksi.

4. Suara yang dihasilkan syrinx akan melewati tenggorokan dan mulut yang kemudian dilafalkan lewat lidahnya. Sedangkan paruhnya bisa buka tutup layaknya mulut manusia

Burung beo via petsymptoms.com

Kalau manusia menggunakan lidah dan mulut untuk mengontrol suara yang keluar dari tenggorokannya, burung beo juga punya lidah dan paruh. Melalui sistem yang sebenarnya mirip dengan milik manusia ini, beberapa burung beo bahkan bisa menirukan nada suara pemiliknya lho. Wah, bisa diajari untuk mengelabuhi teman nih! Hehe…

5. Beberapa burung beo bahkan seringkali terlihat bisa menari mengikuti alunan musik. Ternyata kemampuannya satu ini juga ada penjelasan ilmiahnya

Bisa menari via www.theblaze.com

Dalam struktur otak beberapa jenis beo yang mengatur vocal learning, terdapat bagian otak yang mengontrol gerakan. Penemuan ini cukup bisa dijadikan alasan kenapa burung ini seringkali terlihat menari mengikuti musik. Menurut Dr. Chakraborty, spesies burung lain akan membutuhkan tenaga dalam otak yang lebih signifikan untuk memproses informasi dari suara menjadi gerakan, lain halnya dengan kemampuan otak beo.

Tentu saja kemampuan vokal burung beo ini diciptakan tidak benar-benar untuk meniru suara manusia. Kalau di alam liar, keahliannya ini berguna untuk mencari pasangan. Dengan mempelajari suara baru selama hidupnya, burung beo akan lebih mudah menemukan pasangan hidup. Selain mencari pasangan, kemampuan vokal beo membuatnya bisa beradaptasi dengan kelompok lain. Seperti halnya manusia, setiap kawanan beo punya dialek yang berbeda saat memanggil sesama ataupun bernyanyi. Wah, lucu ya!