Cuaca panas sedang melanda sejumlah kota di Indonesia. Rasanya beneran kayak dibakar, apalagi pas naik motor di siang bolong, panasnya gila-gilaan! Karena suhu yang lagi tinggi ini, warganet jadi pada sambat berjamaah di media sosial. Ada yang ramai-ramai ‘pamer’ hasil tangkapan layar aplikasi yang menunjukkan temperatur suhu di daerah masing-masing.
Nah, belum lama ini beredar pesan di WhatsApp yang berisi daftar informasi suhu di berbagai kota di Indonesia. Nggak sedikit yang menunjukkan temperaturnya mencapai kepala 4, bahkan di Papua katanya nyaris mencapai 50 derajat celsius! Banyak orang percaya sama info tersebut, terbukti, pesan berantai itu langsung tersebar dengan cepat. Tapi hati-hati, soalnya kalau kata BMKG, info di dalamnya itu hoaks lo..
ADVERTISEMENTS
Belum lama ini sebuah pesan berantai beredar luas lewat jejaring sosial WhatsApp, isinya daftar temperatur suhu di berbagai kota di Indonesia, mulai dari Jakarta sampai Papua, semua ada
Di tengah suhu membara melanda sejumlah kota di Indonesia, beredar pesan berantai di WhatsApp yang berisi informasi suhu di berbagai daerah. Katanya, temperatur panas itu terbaca oleh satelit –tunggu, saya ketawa dulu. Dalam pesan itu juga disebutkan kalau gelombang panas akan berlangsung sampai 3 hari ke depan. Warga diimbau buat mengurangi aktivitas di luar ruangan.
Sekilas memang tampak meyakinkan, apalagi buat para orang tua yang biasanya langsung percaya aja begitu ada pesan berantai soal pengetahuan ilmiah. Tapi tunggu dulu…
ADVERTISEMENTS
Kalau kamu termasuk di barisan mereka yang percaya pesan berantai di atas, belum terlambat untuk bertobat. Soalnya BMKG bilang kalau info itu hoaks, Gaes~
sore …mimin mau update klarifikasi informasi yg beredar di sosmed tentang cuaca panas ekstrim yg melanda Indonesia….disini mimin mau jelasin melalui infografis bhw info tsb adalah tdk benar adanya, nanti mimin update lgi melalui releasenya..bijak menggunakan internet😎🙂 pic.twitter.com/uRxyzSAZwE
— Humas_BMKG (@InfoHumasBMKG) October 23, 2019
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) lewat keterangan tertulisnya bilang kalau pesan berantai itu cuma hoaks. Merujuk pada pengamatannya, terpantau kalau suhu maksimal dua hari kemarin di Yogyakarta ‘cuma’ 32 derajat celsius. Sedangkan yang tertulis di pesan WA itu mencapai 40 derajat celsius. Begitu pun di kota-kota lain, yang kenyataannya nggak se-ekstrem itu (walau memang panasnya nauzubillah).
BMKG mengimbau masyarakat agar nggak langsung percaya begitu aja sama info-info apapun terkait cuaca yang beredar di media atau jejaring sosial. Sebaliknya, segala berita harus dikonfirmasi dulu ke instansi terkait, dalam hal ini ya BMKG.
ADVERTISEMENTS
Nggak tahu deh itu ambil data soal temperaturnya dari mana, mungkin dari aplikasi di HP ya. Karena ternyata, temperatur yang tertera di aplikasi itu nggak valid lo, seringkali lebih tinggi dari aslinya
Belum lama ini juga beredar kabar kalau suhu di Kota Solo mencapai 40 derajat celsius. Kabar itu disertai foto layar HP yang menunjukkan temperatur di angka tersebut, plus lokasinya di mana. Banyak warganet yang percaya soalnya memang ada buktinya. Tapi ternyata… kata Kepala Seksi Data dan Informasi Stasiun Klimatologi BMKG Semarang, Iis W Harmoko, suhu dari aplikasi sama yang terpantau lewat alat BMKG itu beda, Guys! Seringnya yang di aplikasi lebih tinggi derajatnya ketimbang dari BMKG.
Ini menurut Iis, dikarenakan pengukuran suhu di aplikasi tidak menggunakan sensor seperti halnya termometer. Kalau alat BMKG mah jangan ditanya, soalnya mereka pakai alat standar dari World Meteorological Organization (WMO) yang selalu rutin dilakukan kalibrasi biar datanya valid.
Nah, kan, selain pesan berantai WhatsApp, kayaknya kita juga mesti selektif kalau lihat temperatur dari aplikasi. Mending percaya sama sumber dari instansi terkait aja ya~